
balitribune.co.id | Jakarta - Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Bank Indonesia meluncurkan QRIS Antarnegara Jepang dan sandbox Tiongkok. Penggunaan QRIS di Jepang menandai perluasan QRIS ke luar ASEAN, setelah sebelumnya dengan Thailand, Malaysia dan Singapura. Perluasan QRIS ini merupakan sinergi Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) yang diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan efisiensi transaksi bagi masyarakat, serta meningkatkan hubungan ekonomi Indonesia dan Jepang.
Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali sebagai salah satu Penyediaan Jasa Sistem Pembayaran dituntut untuk mampu terus berinovasi dalam tranformasi digital, maka atas kepercayaan Bank Indonesia dan ASPI, BPD Bali turut berkolaborasi dalam Launching QRIS Antarnegara Indonesia–Jepang serta Inisiasi Sandbox QRIS Antarnegara Indonesia–Tiongkok yang diselenggarakan di kantor pusat Bank Indonesia, Jakarta Pusat bersama 23 penyelenggara sistem pembayaran bank non bank lainnya.
Pada kesempatan ini, Bank BPD Bali menjadi satu-satunya Bank Pembangunan Daerah yang turut mengimplementasikan layanan transaksi QRIS Antarnegara Indonesia–Jepang serta ikut serta dalam kegiatan Sandbox QRIS Antarnegara Indonesia–Tiongkok.
Implementasi QRIS Antarnegara ini merupakan langkah strategis dalam mendukung kemudahan transaksi lintas negara, khususnya bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia. Dengan hadirnya QRIS Antarnegara Indonesia–Jepang, wisatawan asal Jepang yang berkunjung ke Bali dapat melakukan pembayaran secara mudah, cepat, aman, dan efisien hanya dengan memindai kode QR yang terhubung dengan sistem pembayaran.
Keikutsertaan Bank BPD Bali menjadi bukti akseptasi dan kesiapan Bank BPD Bali dalam beradaptasi dengan inovasi digital khususnya disistem pembayaran, sekaligus memperluas cakupan layanan pembayaran lintas negara ke pasar yang lebih luas.
Direktur Operasional dan TI Bank BPD Bali, Ida Bagus Gede Setia Yasa, S.Kom, M.M. dalam kesempatan tersebut menerangkan "Keikutsertaan Bank BPD Bali dalam peluncuran QRIS Antarnegara Indonesia–Jepang dan inisiasi sandbox Tiongkok adalah bukti nyata komitmen kami pada transformasi digital. Sebagai satu-satunya Bank Pembangunan Daerah yang terlibat, kami siap mendukung kemudahan transaksi bagi wisatawan, terutama dari Jepang, sekaligus memperkuat daya saing pariwisata Bali di kancah internasional."
Dengan terwujudnya implementasi QRIS Antarnegara ini, Bank BPD Bali berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan daya saing pariwisata Bali, memperkuat kolaborasi internasional di bidang ekonomi digital dan mendorong sinergi sistem pembayaran regional seperti dukungan dalam UMKM, ekosistem penerimaan pemerintah daerah khususnya penerimaan dalam pungutan wisatawan asing yang segera dapat diterapkan pada wisatawan asal Jepang dan Tiongkok.