Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bantah Adu Jotos di DPRD Bangli, Supriatna : Karakter Buleleng Biasa Bersuara Keras

Bali Tribune / KLARIFIKASI - Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna terlihat bersama Sumardika dan Wandira Adi untuk memberikan klarifikasi atas dugaan pertengkaran di Loby Gedung DPRD Bangli sebelumnya.
balitribune.co.id | Singaraja - Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna membantah adanya ketegangan yang berujung adu jotos dua anggotanya saat melakukan kunjungan kerja ke DPRD Bangli. Bantahan itu disampaikan menyusul ramainya berita yang berkembang karena dianggap sudah berlebihan. Menurutnya tidak ada masalah serius setelah di cross chek kepada Ketua Fraksi Demokrat Kadek Sumardika maupun Ketua Fraksi Golkar Wandira Adi.
 
"Tidak terjadi apa-apa (pertengkaran). Seperti di berita katanya Wandira berdarah-darah. Biasalah bercanda tidak ada yang serius. Karakter orang Buleleng biasa bersuara keras mungkin itu dianggap ada pertengkaran oleh orang di DPRD Bangli," kata Supriatna, Rabu (1/3).
 
Hal yang sama disampaikan Nyoman Wandira Adi. Ia membantah ada pertengkaran dan itu hanya salah paham karena pembicaraan dilakukan dengan intonasi sedikit tinggi. Sebetulnya kata Wandira, ia bercanda dengan Sumardika soal posisi Fraksi Demokrat pasca-kader Partai Perindo menarik diri. Padahal persoalan tersebut sudah clear karena sudah ada keputusan soal itu.
 
"Sebetulnya konteksnya bercanda, mungkin karena Sumardika terlihat tegang saya terus goda dia, "De gedeng basange lamun gedeg be guling beli" (jangan marah... kalau marah be guling beli), itu kata saya ke Sumardika," kata Wandira.
 
Wandira menyebut guyonan ala  Buleleng itu kemudian direspon berlebih sehingga terlihat seperti bertengkar. "Tidak ada pertengkaran," imbuhnya.
 
Sementara Kadek Sumardika mengatakan antara dirinya dan Wandira yang terjadi hanya kesalah pahaman saja. Bahkan ia menyebut sangat menjaga lembaga Dewan tempat dirinya mengabdi selama ini.
 
"Kita terlibat pembicaraan dengan Wandira soal Fraksi Demokrat dan saya menanyakan soal itu. Karena mungkin becanda berlebihan itu mungkin dianggap bertengkar. Apalagi bahasa pergaulan kita  beda dengan disana (Bangli, red)," ujarnya.
 
Sebelumnya terjadi ketegangan antara dua anggota DPRD Buleleng saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di DPRD Bangli, Selasa (28/2). Kedua anggota dewan tersebut terlibat adu mulut di lobby gedung DPRD Bangli. Karena sama-sama emosi kedua wakil rakyat Buleleng tersebut mengeluarkan kata-kata yang keras. Saking kerasnya nada suara keduanya sampai  terdengar hingga luar gedung dewan. Belum sampai terjadi adu fisik, keduanya dilerai oleh anggota dewan yang lain. 
wartawan
CHA
Category

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click

24 Adegan Sadis Pembunuhan Penjaga Vila di Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Selatan melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan penjaga vila di Pondok Gurita 5 Jalan Gurita IV Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (7/7) pukul 10.40 Wita. Dua orang tersangka masing-masing berinisial MBW dan DAR memperagakan sebanyak 24 adegan sadis yang menggambarkan secara detail aksi pembunuhan terhadap korban Ade Adriansah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru Belum Ditemukan

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang ibu dan anak dilaporkan tersesat di Gunung Batukaru pada Minggu (6/7) malam. Informasi diperoleh di lapangan pada Senin (7/7) menyebutkan, ibu tersebut bernama Astuti (40) dan anaknya Resta (19) dari Kabupaten Badung. Mereka berdua tersesat saat melakukan pendakian mulai pukul 02.00 Wita bersama tujuh orang lainnya melalui Pura Malen di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Karamnya KMP Tunu Pratama Jaya Didentifikasi di Banyuwangi

balitribune.co.id | Negara - Pascatragedi tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali pada Kamis (3/7/2025) dini hari, hingga Senin (7/7) sore operasi pencarian masih terus dilakukan. Evakuasi korban yang ditemukan di perairan selat Bali tidak ke Jembrana, namun langsung ke Banyuwangi untuk identifikasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.