Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bantah Mencari-cari Kesalahan Miyabi

BANTAH – Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemkumham Bali, Agoto PP Simamora (tengah) membantah pihaknya sengaja mencari-cari kesalahan Miyabi.

BALI TRIBUNE - Direktorat Jendral (Ditjen) Imigrasi Kelas I Denpasar menyangkal telah mengada-ada saat melakukan pemeriksaan terhadap bintang film dewasa, Maria Ozawa alias Miyabi, asal Jepang.  "Kami menolak Imigrasi dikatakan mengarang cerita untuk berfoto selfie dengan bintang tamu tersebut. Operasi intelijen dan penindakan ini didasari fakta-fakta, data yang kami terima. Lalu dilakukan analisis," ujar Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Bali, Agoto PP Simamora, di hadapan awak media, Kamis (8/11), di ruang rapat Kanwil Kemenkum Ham Bali.  Agoto menjelaskan, pemeriksaan terhadap Miyabi dilakukan setelah pihaknya menerima informasi di media sosial, tentang adanya selebaran kegiatan ulang tahun Barbie Nova dengan bintang tamu Miyabi. Berbekal informasi tersebut, pihaknya kemudian melakukan pemantauan terhadap kegiatan tersebut. Alhasil, pihaknya mendapat tiga selebaran nama kegiatan tersebut sekaligus harga tiket yang mencapai puluhan juta rupiah.    "Operasi intelijen ini dilakukan berdasarkan informasi yang kami peroleh sejak tiga minggu sebelumnya, dan kami lakukan pemantauan secara terus menerus dari hari ke hari terkait adanya informasi kegiatan tersebut," katanya sembari menunjukan foto-foto selebaran pesta dengan tema Tropical Boat Party, Barbie Nouva With Maria Ozawa.  Selanjutnya, pihak Imigrasi mengirim petugas untuk melakukan penyamaran dengan membeli tiket yang disebar oleh panita acara itu. "Kami menghubungi langsung nomor yang tercantum pada RSVP, dan janji bertemu untuk pembayaran di Bilangan, Seminyak. Pada tanggal November tim bertemu dengan seorang wanita bernama Barbie Nouva untuk membeli tiket seharga Rp.1.500.000, untuk empat orang," katanya sambil menunjukkan bukti pembayaran dan nota tanda terima yang ditandatangani Barbie Nouva.  Sementara terkait adanya petugas Imigrasi yang berselfie bersama Miyabi, Agoto kembali menyangkal dengan mengatakan petugas yang foto bersama dengan Miyabi itu merupakan bagian dari paket yang disediakan panitia. "Anggota tim menanyakan untuk apa uang ini, Nouva Berbei menjawab untuk makan malam, dan 1 botol minuman alkohol dan diberikan kesempatan untuk berfoto bersama dengan Maria Ozawa. Jadi bukan selfie, ini merupakan paket dari pada kegiatan tersebut," ujarnya.  Disinggung terkait petugas yang berebut selfie dengan Miyabi seusai pemeriksaan, Rabu (7/11) dini hari lalu, Agoto menyakini bawahannya tidak mungkin melakukan itu karena sudah menyangkut kode etik. "Kami akan menindak petugas kami seandainya informasi itu benar. Jangan asal katanya," dalihnya.  Pun terkait kenapa Miyabi dilepas seusai pemeriksaan, Agoto mengatakan karena  tidak ditemukan pelanggaran yang dilakukan Miyabi. "Kami telah mendapat konfirmasi dari yang bersangkutan tidak mengetahui bahwa ulang tahun temannya yang disebut Barbei Nouva itu mengambil uang tiket. Tidak ada niat yang bersangkutan untuk komersialisme pesta ulang tahun. Sehingga kami dapat menyakini yang bersangkutan menggunakan visa kunjungan wisata, memiliki tiket kembali, tidak ada indikasi melakukan pelanggaran pidana," pungkasnya.

wartawan
Valdi S Ginta
Category

Rai Mantra Soroti Lemahnya Sinkronisasi Program Makan Bergizi, Minta Pengawasan Diperketat

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota DPD RI asal Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra atau Rai Mantra, menilai maraknya kasus keracunan massal akibat makanan yang disalurkan melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah akibat lemahnya sinkronisasi kewenangan antara pemerintah pusat dan hal ini dinilai menjadi titik lemah dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi (MBG) untuk anak sekolah.

Baca Selengkapnya icon click

Periode Januari-Agustus 2025, BPJS Ketenagakerjaan Gianyar Bayar Klaim Beasiswa Senilai Rp1,5 Miliar

balitribune.co.id | Gianyar - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar, Venina mengatakan manfaat beasiswa telah diberikan kepada anak dari peserta BPJAMSOSTEK yang meninggal dunia. Periode Januari-Agustus 2025, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar telah melakukan pembayaran klaim beasiswa sebesar lebih Rp1,5 miliar untuk 315 penerima.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyoman Nuarta dan GWK Antara Mimpi, Luka, dan Ikon Dunia

balitribune.co.id | Mangupura - Saat matahari merayap turun di cakrawala Jimbaran, siluet raksasa Garuda Wisnu Kencana (GWK) menoreh langit. Bayangan patung setinggi 121 meter itu jatuh ke bukit-bukit kapur Ungasan, menjadikan sore Bali kian syahdu. Turis mancanegara berderet di plaza, sibuk menengadah, mencoba menangkap keagungan Mahakarya Wisnu di atas punggung Garuda.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir, Pak Koster, dan Hadirnya Negara

balitribune.co.id | Banjir yang meluluhlantakkan beberapa tempat di wilayah Provinsi Bali tidak saja telah menimbulkan kerusakan fasilitas publik tetapi juga telah meninggalkan trauma yang sangat dalam bagi mereka yang kehilangan sanak saudaranya akibat terbawa arus dan tertimpa bangunan yang roboh, trauma psikologis itu diperkuat pula oleh terganggunya aktivitas perekonomian mereka karena hilangnya akses mereka akibat rusaknya jalan, kios dan pasar, da

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara Apresiasi Kontribusi IOF Bali dalam Penanganan Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar memberikan apresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih atas peran aktif Indonesian Off-Road Federation (IOF) Pengda Bali dalam mendukung penanganan musibah banjir di Kota Denpasar. Hal tersebut terutama dalam proses evakuasi kendaraan terdampak, proses pembersihan hingga pemberian bantuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.