Mangupura, Bali Tribune
Kian banyak CCTV, pelaku kejahatan akan makin was-was. Hal ini tentu saja karena sepak terjang mereka akan terpantau. Hal itu dikemukakan Kapolres Badung AKBP Ruddi Setiawan, S.H., SIK., saat melakukan audiensi ke Ketua DPRD Badung Putu Parwata, di DPRD Badung, Senin (16/5). “Kami yakin dengan banyak CCTV, pelaku kejahatan akan kian was-was,” tegas mantan Kapolsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara tersebut.
Saat audiensi, Kapolres Badung didampingi Kabag Ops Polres Badung Kompol IB Suastika, Kasat Intelkam AKP I Made Ardika, SH, dan Kapolsek Mengwi AKP I Nyoman Patrem. Sementara itu, Ketua DPRD Badung Putu Parwata didampingi Wakil Ketua I Nyoman Karyana, ST, Ketua Fraksi PDIP DPRD Badung Gusti Anom Gumanti, SH, serta Kabag Risalah dan Persidangan Ketut Kontiyasa.
Selain memperbanyak CCTV, ujar pengganti AKBP Tony Binsar tersebut, Polres akan memperbanyak patroli di setiap kawasan di wilayah Badung. “Kami juga akan memperbanyak patroli terutama di kawasan pariwisata,” tegas Ruddi Setiawan yang mempersunting wanita Bali dari Tabanan tersebut.
Pada kesempatan itu, Kapolres juga akan memberikan atensi terhadap keberadaan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kerobokan. Menurutnya, sejumlah kasus seringkali terjadi di LP. Misalnya, tahanan kabur, perkelahian antarwarga binaan, hingga peredaran narkoba. “Ini kami beri atensi karena LP Kerobokan ada di destinasi wisata internasional dan menjadi perhatian dunia,” tegasnya.
Untuk itu, Kapolres berharap dukungan fasilitas dari Pemkab Badung. “Dengan dukungan fasilitas seperti CCTV, mobil patroli dan fasilitas lainnya, tugas-tugas pengamanan diyakini akan berjalan lancar,” tegasnya.
Sebelumnya Ketua DPRD Badung Putu Parwata menyatakan, Badung saat ini merupakan destinasi pariwisata internasional dengan sejumlah objek wisatanya. Saat ini, hampir 80 persen pendapatan Badung berasal dari sektor pariwisata.
Sebagai destinasi pariwisata, katanya, pengamanan dan keamanan merupakan kata kunci yang tak bisa ditawar-tawar lagi. Untuk itulah, dia berharap kepada Kapolres untuk bisa memberikan proteksi keamanan bagi wisatawan untuk kenyamanan wisatawan berlibur di Badung.
Saat ini, dia menegaskan, masih banyak kasus kriminal yang terjadi dan menimpa kalangan wisatawan. Dia menunjuk kasus penjambretan dan pencurian yang menimpa wisatawan. “Kasus-kasus seperti ini kami harapkan bisa ditekan seminimal mungkin,” tegasnya.
Terkait dengan fasilitas, Ketua DPRD Badung menjanjikan akan berupaya semaksimal mungkin memfasilitasi segala kebutuhan terkait dengan pengamanan dan keamanan Badung. “Fasilitasi ini sangat mungkin dilakukan karena merupakan kebutuhan daerah. Minimal dalam APBD Perubahan ke depan, kebutuhan terkait keamanan Badung bisa dianggarkan terutama pemenuhan CCTV dan mobil patroli,” kata politisi PDIP Dapil Kuta Utara tersebut.
Sesuai audiensi, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta masuk ke ruang Ketua DPRD Badung untuk menemui Kapolres Badung. Bupati didampingi Wabup Ketut Suiasa dan Sekkab Kompyang R. Swandika.
Pada kesempatan itu, Bupati menyatakan akan membangun satu ruangan untuk memantau aneka kejadian yang ada. “Lewat IT dan beberapa aplikasi, kami bisa memantau Badung mana saja,” ujarnya.
Bupati pun menyatakan siap mendukung sarana dan prasarana yang dibutuhkan pihak Polres dan menciptakan keamanan wilayah. “Jangan sampai penjahat lebih canggih dari aparat keamanan. Kami siap mendukung saran dan prasarana yang dibutuhkan pihak Polres,” katanya.