Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Banyak Masyarakat Ekonomi Lemah, Indonesia Sulit Maju

Bali Tribune/ HT - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT), di hadapan kader dan simpatisan Partai Perindo di Desa Budaya Kertalangu, Denpasar.
balitribune.co.id | Denpasar - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, beberapa partai politik sempat mengajak dirinya untuk bergabung. Namun ia menolak ajakan tersebut, meski mereka mengaku partai nasionalis dengan ideologi Pancasila. 
 
"Dulu saya diajak bergabung dengan partai lain. Mereka bilang, toh ideologinya sama, Pancasila. Tetapi menurut saya, boleh ideologi sama, tapi fokus perjuangan pasti berbeda," kata Hary Tanoe, dalam orasinya di hadapan kader dan simpatisan Partai Perindo di Desa Budaya Kertalangu, Denpasar, Jumat (29/3). 
 
Partai Perindo, menurut dia, dengan ideologi Pancasila memiliki fokus perjuangan pada masyarakat kecil. Hal ini berangkat dari realitas bahwa masih banyak masyarakat di Indonesia yang tergolong ekonomi lemah. 
 
"Fokus kita, masyarakat kecil. Indonesia sulit maju karena mayoritas masyarakatnya berekonomi lemah. Karena itu, Indonesia bisa jadi negara maju, kalau masyarakat ekonomi lemah ini dipercepat peningkatan kesejahteraannya," ujar Hary Tanoe. 
 
Atas dasar itu pula, lanjut dia, Partai Perindo akan memperjuangkan setidaknya lima hal untuk mempercepat Indonesia maju ini. Pertama, meningkatkan penghasilan masyarakat kecil. Membuka lapangan kerja sebanyak - banyaknya. Ketiga, rakyat kecil harus mengenyam pendidikan sehingga mereka produktif. Keempat, harga bahan pokok harus stabil. Kelima, rakyat kecil harus mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak. 
 
"Ini yang akan diperjuangkan oleh Partai Perindo. Saya sudah lama menjadi pengusaha, sudah mengajar di ratusan kampus, sekarang saatnya berjuang untuk memajukan Indonesia," tegasnya. 
 
Untuk memajukan Indonesia, demikian Hary Tanoe, maka Partai Perindo harus memiliki wakil yang banyak di lembaga dewan. Nantinya, para wakil rakyat tersebut yang menunjang perjuangan partai untuk mempercepat kesejahteraan rakyat. 
 
"Untuk Indonesia maju, kita harus berjuang melalui partai politik? Kita bisa utus wakil rakyat yang banyak ke lembaga legislatif. Tugas mereka adalah membuat aturan yang menunjang perjuangan besar kita, memajukan Indonesia dengan menyejahterakan rakyat," pungkas Hary Tanoe. 
wartawan
San Edison
Category

Pemkot Denpasar Komitmen Kelola Pengaduan Wujudkan Pelayanan Publik yang Lebih Baik

balitribune.co.id | Denpasar - Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya membuka secara resmi Rapat Konsultasi Teknis Pengelolaan Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar yang  dilaksanakan di Gedung Graha Swaka Dharma Denpasar pada Selasa, (9/12) siang.  Kegiatan inu merupakan wujud komitmen Pemkot Denpasar dalam mengelola pengaduan sebagai masukan untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Bali Tribune – Enam kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Soka Kelod, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, pada Senin (8/12) sore.

Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, insiden yang terjadi sekitar pukul 17.30 Wita tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di jalur utama Denpasar-Gimanuk tersebut sempat mengalami kemacetan.

Baca Selengkapnya icon click

TPA Suwung Berfungsi Lokasi Pemrosesan Akhir Sampah Residu

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia terkait penutupan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung yang selama ini masih menggunakan sistem pembuangan terbuka atau open dumping. Penutupan total ditargetkan rampung paling lambat 23 Desember 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tekanan Fiskal, Pemkab Buleleng Potong Tambahan Penghasilan ASN

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat mengalami tekanan fiskal (fiscal stress), Pemerintah Kabupaten Buleleng berencana mengambil jalan pintas dengan memotong anggaran pengahsilan untuk pegawai. Langkah memotong anggaran penghasilan pegawai (ASN) itu disebut merupakan langkah efisiensi untuk menyelamatkan keuangan daerah.

Dalam proyeksi APBD 2026 kekurangan anggaran hingga mencapai Rp 50 miliar.

Baca Selengkapnya icon click

2025, Kejari Buleleng Terima 10 Laporan Dugaan Korupsi, Mayoritas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng memaparkan capaian penanganan perkara korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang jatuh pada 9 Desember. Sepanjang Januari hingga Desember, tercatat sepuluh laporan pengaduan terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) telah diterima bidang pidana khusus (pidsus) dari berbagai elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.