Bawa Senjata Tajam, ODGJ Diamankan | Bali Tribune
Diposting : 29 June 2020 23:46
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune/ ODGJ - Satpol PP Kota Denpasar tertibkan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang ngamuk dan membawa senjata tajam di Jalan Hasanudin Denpasar, Senin (29/6/2020).
Balitribune.co.id | Denpasar - Satpol PP Kota Denpasar menertibkan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang ngamuk  dan membawa senjata tajam di Jalan Hasanudin Denpasar Senin (29/6). Satpol PP terpaksa menertibkan ODGJ yang belum diketahui identitasnya tersebut, karena sering muncul di Jalan Hasanudin tepatnya di pertokoan emas dengan membawa senjata tajam,  sehingga sangat membahayakan masyarakat. 
 
Kasatpol PP Kota Denpasar I Dewa Gede Anom Sayoga, Senin (29/6) di Denpasar mengatakan, sampai saat ini ODGJ tersebut belum diketahui identitas dan alamat  rumahnya. Supaya tidak membahayakan masyarakat, maka ODGJ tersebut  untuk samentara ini diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar. 
 
"Selain itu mengingat saat ini masih dalam kondisi menghadapi pandemi Covid -19 sebagai antisipasi penularan virus corona Satpol PP akan melakukan rapid test kepada ODGJ tersebut," ujarnya.
 
Dikatakan, apabila dari rapid test hasilnya non reaktif maka langkah selanjutnya ODGJ tersebut akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Bangli. Namun jika setelah melakukan rapid test hasilnya reaktif maka akan dilakukan tes swab dan diserahkan ke Dinas Kesehatan Kota Denpasar untuk  dilakukan tindakan selanjutnya sesuai prosedur. "Semoga hasil rapid test hasilnya menunjukan non reaktif," harap Sayoga.  
 
Dalam kesempatan tersebut ia mengatakan, untuk menciptakan kenyamanan di Kota Denpasar pihaknya akan terus  melakukan patroli di seluruh wilayah Kota Denpasar.  Sehingga jika ditemukan ada ODGJ maka pihaknya terpaksa melakukan penertiban.
 
Untuk menciptakan rasa aman dan nyaman saat pandemi Covid 19 ini. Sayoga mengharapkan  bagi masyarakat  yang memiliki keluarga yang mengalami ODGJ, agar memberikan perhatian dan merawat dengan baik, sehingga tidak   sampai keluar rumah dan mengggangu warga lainnya.