Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Beberapa Hari Dibuka, Pasar Baru Bitera Sudah Kotor

Bali Tribune/ KOTOR – Kondisi lantai Pasar Bitera yang kotor.
Balitribune.co.id | Gianyar - Fasilitas baru tanpa didukung dengan kebiasaan yang baru, kesan kumuh pasar tradisional akan sulit dihilangkan. Demikian halnya Pasar Desa Bitera, Gianyar yang baru beberapa hari dibuka, sudah terlihat kotor, di mana lantai keramik yang berwarna putih sudah terlihat belang oleh pijakan alas kaki yang kotor. Terlebih di musim hujan, tanah lumpur ini membuat lantai licin dan membahayakan pengunjung.
 
Salah seorang pedagang canang, Ibu Mangku mengungkapkan, sejak hari pertama dibuka Rabu lalu, tanah lumpur yang dibawa pedagang dan pengunjung sudah mulai mengotori lantai  keramik yang berwarna putih.  Meski pengaturan para pedagang tampak terlihat rapi, namun, kesan kotor sangat mencolok lantaran laian yang belang serta serakan sampah pedagang yang dibuang sembarangan menjadi terkesan kotor. "Selain kotor juga licin, karean di bagian depan tidak ada keset. Mungkin beluam ada tukang bersih khususnya,” ungkapnya.
 
Atas kondisi ini, ia berharap pengelola bisa menyediakan clening servis atau pembersih di depan pintu masuk pasar, agar pasar Bitera tetap bersih seperti pasar tradisional lainnya. "Di bagian pintu masuk, setidaknya  ada pembersih alas kaki, biar tetap bersi. Kalau enggak cepat disikapi nanti, kotoran ini akan menyatu sehingga lantainya menjadi belang,” ungkapnya lagi.
 
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gianyar Luh Gede Eka Suary dikonfirmasi, Senin (18/1), mengungkan jika  pengelolaan Pasar Bitera  sepenuhnya oleh Desa Adat Bitera. Pihak pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Dinas Perindutrian Perdagangan hanya melakukan pembangunan. "Usai diplaspas, pasar yang baru ini langsung diserahkan ke Bendesa Adat Bitera dan jajarannya untuk mengelola lebih lanjut. Kami hanya membangun aset lanjut  diserah terimakan," terangnya.
 
Lanjutnya, Pasar Bitera dibangun menggunakan dana ABPD 2020 Kabupaten Gianyar sebesar 3 Miliar. Pola pembangunan pasar ini merupakan hibah barang dari pemerintah diberikan kepada desa adat.
 
Secara terpisah, Bendesa Adat Bitera Nyoman Sumantra mengatakan Pasar Desa Bitera tersebut pengelolaannya baru diserahterimakan oleh pemerintah. Terkait pengelolaanya nantinya, pihaknya memang akan menyediakan clening servis untuk menjaga kebersihan pasar. Diakuinya sejumlah sudut memang masih kotor. "Masih ada bekas-bekas semen dari kontraktor  juga akan dibersihkan. Untuk clening servis kebersihan pasar juga akan kami siapkan. Ini kan baru uji coba, nanti kita siapkan, " pungkasnya. 
wartawan
Nyoman Astana
Category

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.