Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bedah Desa Batumadeg Nusa Penida, Keindahan Alamnya Menarik

sapi
TERTARIK - Bedah Desa Batumadeg, Nusa Penida, Bupati Suwirta tertarik keindahan alamnya.

Semarapura, Bali Tribune

Program Bedah Desa Pemerintah Kabupaten Klungkung yang ke-21 dilaksanakan di Desa Batumadeg Kecamatan Nusa Penida, Sabtu (18/6). Di desa yang berjarak sekitar 35KM dari pelabuhan Kapal Roro Nusa Penida ini, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta berserta rombongan tim Bedah Desa dibuat takjub akan pesona keindahan pemandangan alam yang berada di wilayah Desa Batumadeg.

Desa Batumadeg, tepatnya di Dusun Saren I, memiliki pemandangan tebing pantai dan laut yang dihiasi sebuah pulau kecil berlubang. Warga setempat menamakannya Batu Banah namun turis asing menyebutnya Banah Cliff. Selain itu di wilayah Desa Batumadeg juga terdapat dua buah kolam air tawar alami yang diberi nama Temeling. Kolam ini tebentuk secara alami dengan diameter 4m s/d 5m dengan kedalaman berfariasi. Obyek wisata ini berjarak sekitar 1,7km dari jalan utama Desa Batumadeg.

Maka untuk mendukung perkembangan pariwisata di desa ini, Bupati Suwirta mendorong kepada Perbekel setempat untuk segera mengajukan proposal perbaikan jalan akses yang kondisinya masih rusak. “Tolong segera siapkan proposal dan gambaran jalan yang perlu segera mendapat perbaikan sehingga mampu menunjang aktifitas pariwisata,” ujar Bupati Suwirta.

Warga desa yang ingin belajar bahasa asing juga diminta untuk mengajukan permohonan ke Kantor Dinas Sosial, supaya mendapat pelatihan bahasa asing secara gratis.

Desa Batumadeg dengan 6 dusunnya, selain memiliki potensi pariwisata, juga memiliki kondisi geografis yang menunjang  pengembakangan peternakan. Dengan jumlah KK miskin yang lumayan tinggi yakni 332 KK, Bupati Suwirta mendorong warga untuk membentuk kelompok ternak. “Dengan potensi alam yang subur, sengat dimungkinkan untuk membentuk kelompok ternak, Kepada Kadus saya himbau untuk mengumpulkan warga yang tidak memiliki pekerjaan untuk beternak yang nanti dibantu Dinas Sosial dalam penyediaan bibit sapinya,” ujar Suwirta. 

Selain melihat potensi desa, Bupati Suwirta yang didampingi Ny. Ayu Suwirta beserta tim juga berkeliling di desa yang memiliki 549 KK guna mengunjungi warga yang tergolong  KK miskin, lansia dan warga yang mengalami sakit permanen untuk diberikan bantuan. Di Dusun Saren I, Bupati memberikan bantuan kepada Made Saman penerima rehab toilet, Ketut Darsi menerima sembako, Ketut Sadia penerma bantuan sapi, Wayan Temu penerima rehab dapur dan mesin gijig.

Di Dusun Saren II, Bupati Suwirta serahkan bantuan sembako dan uang tunai kepada Made Wasa dan Kadek Nopa Saputra yang merupakan anak penderita cacat.
Sementara itu di Dusun Pangkung Gede, Bupati Suwirta menyerahkan bantuan kepada Wayan Murca yang mengalami sakit diabetes parah, berupa uang tunai dan pengobatan gratis, serta I Wayan Sapug yang menerima bantuan rehab rumah.

Di Dusun Penutuk, Bapati Suwirta serahkan bantuan kepada Made Ladri, berupa semako dan satu set kasur lipat beserta bantal, serta kepada Ni Wayan Songkrong yang menerima sembako. Sedangan di Dusun Batumadeg Klod, Suwirta melakukan peletakan batu pertama pembangunan Bedah rumah milik lansia I Wayan Kuat (78) yang hidup sebatangkara.

Dalam Bedah Desa ke-21 ini, Bupati Suwirta didampingi Ny. Ayu Suwirta, Kadiskopperindag Gede Kusuma Jaya, Kadis Perhubungan Nengah Sukasta, Kadis PU Gusti Nyoman Supartana, Kabag Umum Made Seger, Kabag Humas dan Protokol Wayan Parna serta perbekel dan para  kepala dusun sedesa Batumadeg.

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Pameran Seni Rupa "Nyampaht" Mengangkat Filosofi Sapu Lidi Menghadapi Persoalan Sampah di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Pameran seni rupa bertajuk "Seni untuk Perubahan: Merayakan Keindahan Alam Bali hasil kolaborasi antara komunitas dan seniman lokal Bali diharapkan dapat mengajak seluruh pihak berperan aktif dalam menjaga kebersihan Bali dan mengurangi sampah demi masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click

Festival Jazz Internasional dengan Konsep Eco Green

balitribune.co.id | Badung - Pertama kalinya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menjadi tuan rumah festival musik jazz berskala internasional atau International Golo Mori Jazz (IGMJ) 2025 pada Sabtu (12/4) di kawasan The Golo Mori, Kabupaten, Manggarai Barat, NTT. Kegiatan ini menjadi momen untuk memperkenalkan konsep festival kepada publik serta menyampaikan perpaduan antara musik, alam, dan budaya dalam bingkai keberlanjutan (eco green).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Transportasi Berkelanjutan Meningkatkan Komitmen Iklim Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali dan Global Green Growth Institute (GGGI) menyambut delegasi Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Republik Korea di Denpasar, Kamis (10/4) untuk memperkuat kemitraan dalam bidang transportasi berkelanjutan, tak lama setelah kunjungan mereka ke Jakarta.

Baca Selengkapnya icon click

Dampak Efisiensi, Rencana Jalur Wisata Triple B Tertunda

balitribune.co.id | Singaraja - Rencana untuk membuat jalur wisata baru menggunakan kapal cepat menghubungkan tiga kabupaten nampaknya di tahun 2025 ini bakal tertunda. Tiga Kabupaten yakni Buleleng, Jembrana dan Banyuwangi, Jawa Timur, berencana membuka jalur wisata baru dengan tujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata disejumlah destinasi unggulan dengan menggunakan fasilitas kapal cepat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tiga Kawasan Pariwisata Internasional Catat Pertumbuhan Selama Libur Lebaran 2025

balitribune.co.id | Badung - Tiga kawasan pariwisata yang dikelola Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC selama periode libur Lebaran tanggal 26 Maret hingga 7 April 2025 mencatatkan okupansi atau tingkat hunian kamar hotel dan kunjungan wisatawan. Kawasan Nusa Dua di Kabupaten Badung mencatat okupansi sebesar 72,93%, dengan jumlah kunjungan ke fasilitas kawasan termasuk Daya Tarik Wisata (DTW) Water Blow mencapai 75.174 orang. 

Baca Selengkapnya icon click

Pramoedya: Paradoks Spirit Kemanusiaan

balitribune.co.id | "Sejarah adalah sebuah mimpi buruk di mana saya ingin bangun darinya," kata penyair Irlandia James Joice. 

Pramoedya Ananta Toer  merupakan tokoh besar dan unik dalam jagat sastra Indonesia. Kehadirannya dipenuhi dengan berbagai sikap dan kontroversi. Selain ada yang memujinya setinggi langit, ada yang mencaci makinya, ada yang mendendam, dan ada yang menganggapnya sebagai pahlawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.