Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Belasan Judoka Diprediksi Tembus PON

Nengah Sudiartha

BALI TRIBUNE - Di tengah pengumpulan poin di setiap Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PB. PJSI untuk bisa lolos PON XX/2020 di Papua, Pengprov PJSI Bali optimis jika nantinya 14 judoka putra dan putri Bali bakal menggenggam tiket PON Papua. “Optimis sekali soal itu, karena memang kualitas 14 judoka itu sudah tak diragukan lagi di kancah nasional dan prestasinya di event nasional maupun internasional. Dan poin mereka saat ini juga sudah sangat banyak. Hanya berapa poin harus tembus PON, masih belum ada informasi resmi dari PB. PJSI,” ungkap Wakil Ketua Umum PJSI Bali, Nengah Sudiartha, Rabu (19/12). Pertimbangan lainnya dari sisi optimisme itu, karena menurutnya, kini ada 6 judoka putra dan putri muda Bali yang menghuni pelatnas, belum lagi dengan judoka senior yang tak masuk pelatnas, karena memang usianya sudah lebih. “Judoka senior itu di antaranya Rakyanda, Adesta dan Adi serta lainnya. Kalau di judo Pra-PON maupun PON tidak ada batasan usia. Makanya judoka senior Bali masih sangat bisa diandalkan dan disegani daerah lainnya di setiap PON. Pasalnya dari sisi prestasi nasional sangat bagus,” terang Sudiartha. Semua itu diakuinya sebagai modal ganda untuk bisa meloloskan 14 judoka ke PON nantinya. Hanya saja itu bakal diputuskan ketika PB PJSI mengumumkan siapa dan berapa judoka Bali lolos PON, pada akhir tahun depan. “Kita tunggu saja, sekaligus menatap laga-laga kejurnas yang memperebutkan poin tahun depan. Sampai saat ini agenda kejurnas untuk 2019 dari PB. PJSI masih belum turun. Pastinya sekitar Februari atau Maret, bakal ada Kejurnas Kartika Cup. “Target 14 judoka lolos PON itu jumlahnya meningkat dibanding judoka yang lolos PON Jabar yakni 13 atlet dan turun di 10 kelas dengan hasil 2 emas dan 4 perak. Semoga di PON Papua judoka Bali yang lolos lebih banyak, karena untuk 1 kelas hanya boleh turun 1 judoka. Kalau di PON Jabar 1 kelas bisa 2 judoka turun. Target 14 judoka itu nantinya bisa turun di 14 kelas,” tukas Sudiartha.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Desa Tibubeneng Kebut Program Lubang Sibiomasi, Target 2026 Sampah Rumah Tangga Kelola Mandiri

balitribune.co.id | Mangupura - Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, mulai serius menangani persoalan sampah dari hulu. Program lubang sibiomasi—atau teba modern untuk sampah organik—jadi andalan agar tiap rumah tangga bisa mengelola sampahnya sendiri tanpa harus bergantung pada TPA.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.