Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Belum Dapat QR Code Pertalite? Perhatikan Hal Berikut

Bali Tribune / LAYANAN - tampak masyarakat memanfaatkan salah satu booth layanan konsultasi Pertamina untuk mendapatkan QR Code Pertalite

balitribune.co.id | DenpasarMerespon konsumen Pertalite yang sudah mencoba mendaftar subsidi tepat namun tak kunjung mendapatkan QR Code, Pertamina Patra Niaga membagikan tips agar pendaftaran berlangsung cepat dan segera mendapatkan QR Code.

Area Manager Comm Rel & CSR Ahad Rahedi mengatakan, kecepatan pendaftaran masing-masing kendaraan berbeda-beda. “Ada yang pada saat mencoba langsung berhasil dapat QR Code, ada yang harus merevisi berkali-kali karena kurang cermat dalam mengupload dokumen yang harus disiapkan. Tapi kita bagikan tips agar pada saat penerapan nantinya tidak ada yang ketinggalan dan tidak bisa bertransaksi seperti biasanya,” ujar Ahad.

Dari sisi kesiapan dokumen konsumen harus menyiapkan dokumen antara lain: STNK, KTP, ⁠Foto Kendaraan Tampak Samping dan Depan

“Semua dokumen harus jelas bisa terlihat dan terbaca pada saat memfoto, kualitas dokumennya juga diperhatikan tidak ada yang rusak dan kabur tulisannya sehingga semua data dapat terbaca. Pertamina Patra Niaga menggunakan teknologi AI dan dibantu verifikasi apabila tidak dapat terbaca sempurna maka akan dikembalikan. Dan hal ini yang akan memakan waktu,” ujar Ahad.

Ahad melanjutkan jika masyarakat merasa kesulitan, Pertamina menyediakan layanan konsultasi di seluruh SPBU dan beberapa booth yang dibuka baik kerjasama dengan Pemda maupun mandiri. “Bagi yang kesulitan silakan mendatangi SPBU terdekat maupun booth subsidi tepat yang tersedia di area publik,” lanjutnya.

Saat ini total kendaraan di wilayah Bali yang telah mendapatkan QR Code mencapai 81.880 kendaraan. “Animo pendaftar sebenarnya jauh lebih banyak dari itu, namun masyarakat harus teliti dalam mengupload dokumen, ketepatan dan kecermatan menjadi kunci,” pungkas Ahad.

Pengalaman Pendaftar Subsidi Tepat

Ditemui di Booth Helpdesk Pertamina Kantor Cabang Bali,  Komang Sudi Merta Yasa salah satu konsumen Pertalite yang beprofesi sebagai agen travel di Bali telah mendaftarkan kendaraanya dengan dibantu petugas booth Subsidi Tepat dan saat ini sedang menunggu verifikasi. “Pelayanannya baik, tadi pada saat pendaftaran sempat ada kendala tetapi sudah dibantu dan saat ini masih menunggu verifikasi,” ujarnya.

I Nyoman Asa, salah satu konsumen pengguna Pertalite mengaku puas karena mendapatkan pelayanan yang cepat dan sudah berhasil mendapatkan QR code untuk kendaraan pribadinya.  ”Pelayanan Subsidi Tepatnya bagus dan cepat,  selama dokumennya lengkap semuanya  akan terselesaikan (dengan cepat),” ujarnya sumringah.

”Barcode saya sudah dapat, terima kasih untuk Subsidi Tepat Pertalite,” tambah Asa.

Masyarakat dihimbau segera mendaftarkan kendaraannya melalui website subsiditepat.mypertamina.id dengan layanan konsultasi dapat melalui saluran sebagai berikut, Call Center Pertamina 135, video call: Aplikasi MyPertamina, Chatbot NADIA: Aplikasi MyPertamina & WhatsApp (08111350135).

wartawan
ARW
Category

Duka PMI Jembrana, Komang Adi Kristiana Meninggal Dunia di Polandia

balitribune.co.id | Negara - Jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jembrana yang meninggal dunia di luar negeri kini bertambah. Dengan sederet kasus kematian PMI tersebut, masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri kembali diingatkan agar selalu menempuh jalur keberangkatan yang legal agar hak-hak mereka terlindungi.

Baca Selengkapnya icon click

Ipat dan Winasa Gabung PDIP, Pentolan Golkar Jembrana Buka Suara

balitribune.co.id | Negara - Dibalik mencuatnya berita Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) dan ayahnya I Gede Winasa bergabung ke PDIP, ternyata DPD II Golkar Jembrana menyatakan belum menerima pengunduran diri Ipat. Bahkan kini terungkap perempuan yang ikut bergabung ke PDIP bersama Ipat dan Winasa adalah istri Winasa, Umi Khalisah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ditembak Polisi, Residivis asal NTT Ini Terungkap Pelaku Rampok dan Pelecehan Seksual

balitribune.co.id | Denpasar - Dua tahun mendekam di Lapas Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak membuat Viktorius Ariano Pukul (26) insyaf dari dunia kejahatan. Residivis asal Jalan R. W. Monginsidi III 08, RT/RW024/007, Kelurahan Nefonaek, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, NTT ini berguru ke Bali untuk melakukan kejahatan. Akibatnya, pria kelahiran Ende, Flores, 17-11-1999 ini ditembak polisi karena melakukan perlawanan saat dibekuk. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.