Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Benchmarking ke IPB, Unud Akan Terapkan Jadwal Kuliah Terpusat dan Program Fast Track

Bali Tribune / BENCHMARKING - Unud melalui Bagian Akademik dan Statistik, Biro Akademik, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat bersama dengan para Wakil Dekan I Fakultas dan Wakil Direktur I beserta tim Unit Sumber Daya Informasi melaksanakan kegiatan Benchmarking ke Institut Pertanian Bogor (IPB), Kamis (22/9).

balitribune.co.id | Bogor - Universitas Udayana (Unud) melalui Bagian Akademik dan Statistik, Biro Akademik, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat bersama dengan para Wakil Dekan I Fakultas dan Wakil Direktur I beserta tim Unit Sumber Daya Informasi melaksanakan kegiatan Benchmarking ke Institut Pertanian Bogor (IPB), Kamis (22/9).

Prof. I Nyoman Suprapta Winaya, ST., MASc, PhD selaku Ketua Tim mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sehubungan dengan akan diberlakukannya Penjadwalan Kuliah Terpusat, Program Fast Track, Kajian Daya Tampung di Universitas Udayana. Rombongan Unud diterima langsung oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB, didampingi oleh Direktur Administrasi Pendidikan dan Penerimaan Mahasiswa Baru. Hadir pula Dekan Sekolah Pascasarjana dan beberapa Wakil Dekan bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan di lingkungan IPB.

Dalam sambutan selamat datangnya, Prof. Dr. Ir. Drajat Martianto, M.Si (Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB) mengatakan bahwa hal terpenting jika ingin melakukan Transformasi adalah diperlukan adanya komitmen, disiplin, kebersamaan dan kesamaan persepsi antara Pimpinan Universitas, Pimpinan Fakultas, Senat dan Dewan Guru Besar.

Dari diskusi yang aktif dan menarik dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut, untuk dapat menerapkan penjadwalan kuliah terpusat ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti merubah mind set (bagaimana menanamkan pemikiran bahwa hal ini dilakukan untuk kepentingan yg lebih besar dan untuk kebersamaan), Policy harus kuat, menjadikan kampus sebagai Indonesia Mini, memperhatikan sarana pendukung seperti asrama dan transportasi serta tentunya membutuhkan dukungan sistem  IT yang kuat. Terkait Program Fast Track, program ini memerlukan strategi promosi yang baik dan efektif.

Program Fast Track ini adalah sebuah program jalur cepat dimana mahasiswa S1 dapat mengambil kredit termin activities (mengambil mata kuliah S2) maksimal 9 sks di semester 7/8 dengan syarat IPK tertentu. Kemudian Surat Keterangan Lulus (SKL)nya bisa digunakan untuk transfer ke S2 dan menempuh pendidikan S2 selama 1 tahun. Sangat perlu mendapatkan perhatian agar program ini dapat tertuang dalam IKU. Disinggung pula dalam pertemuan tersebut berkaitan dengan parameter dalam menentukan daya tampung yaitu mengkaji ulang daya dukung pelaksanaan perkuliahan, rasio dosen dan mahasiswa, permintaan pasar serta diperlukan adanya jalinan kerjasama dengan pihak-pihak luar kampus.

 

wartawan
ARW
Category

Pedagang Sembako Meninggal, BPJAMSOSTEK Denpasar Serahkan Santunan Rp42 Juta Kepada Ahli Waris

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Bali Denpasar kembali menyerahkan klaim Jaminan Kematian (JKM) kepada peserta informal Almarhum Ni Made Asih seorang pedagang sembako terdaftar sebagai peserta di Kantor Perisai Koperasi Dana Rahayu yang diterima ahli warisnya I Made Sarwa sebesar Rp42 juta.

Baca Selengkapnya icon click

Satgas Pangan Polda Bali Cek Harga Beras

balitribune.co.id | Denpasar - Untuk menjaga stabilitas harga pangan di Provinsi Bali, Satgas Pangan Polda Bali bersinergi dengan Bulog Provinsi Bali dan instansi terkait kembali melakukan sidak terhadap sejumlah retail modern dan Pasar tradisional di Denpasar, Rabu (29/10). Sidak kali ini dipimpin oleh Kanit 3 Subdit I Ditreskrimsus Polda Bali, Kompol. Herson Djuanda didampingi sejumlah pejabat dari instansi terkait.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bosch Sentuhan Teknologi Jerman ke Dapur Modern

balitribune.co.id | Denpasar - Data Bank Indonesia mencatat, Indeks Harga Properti Komersial naik 7,79%, sementara properti residensial tumbuh 0,67% (year-on-year) pada kuartal II 2025. Angka ini menandakan meningkatnya minat terhadap hunian modern—dan sekaligus peluang besar bagi pasar produk rumah tangga premium.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kinerja APBD Bali: Surplus Menguat, Namun Belanja Masih Lambat

balitribune.co.id | Denpasar - Kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bali hingga 30 September 2025 menunjukkan kondisi surplus. Berdasarkan data Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bali, realisasi pendapatan daerah telah mencapai Rp22,43 triliun atau 63,83 persen dari target. Sementara realisasi belanja baru menyentuh Rp18,72 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.