
balitribune.co.id | Tabanan - Anggota Bawaslu RI, Herwyn Jefler Hielsa Malonda mengunjungi Bawaslu Kabupaten Tabanan, Senin (28/6) sore. Kunjungan kerja ini selain untuk memberikan motivasi kepada jajaran Bawaslu Kabupaten Tabanan, dalam bekerja menghadapi persiapan Pemilu 2024, juga bagian dari verifikasi Pergantian Antar Waktu (PAW) Ketua Bawaslu Tabanan karena meninggal dunia.
Herwyn Jefler Heilsa Malonda menjelaskan, kunjungan kerja ke Bawaslu Tabanan, salah satunya dalam proses verifikasi PAW dari Ketua Bawaslu Tabanan sebelumnya, I Made Rumada karena meninggal dunia. Menurutnya di Indonesia ada delapan Daerah yang melakukan proses PAW anggota, termasuk di Tabanan. Dikatakan untuk proses PAW ini akan selesai pada bulan Juli depan dan dipastikan anggota yang menjadi PAW akan dilantik.
"Untuk proses PAW tidak hanya di Kabupaten Tabanan, ada 8 daerah yang sama di Indonesia. Ya mudah-mudahan cepat selesai, paling lambat bulan depan bisa kita lantik semua," ungkapnya.
Herwyn menambahkan, selain kunjungan kali ini bagian dari proses verifikasi PAW anggota, juga untuk melihat kesiapan dari jajaran Bawaslu Tabanan dalam menghadapi Pemilu 2024. Pihaknya ingin memberikan motivasi kepada jajaran Bawaslu Tabanan, dalam menyongsong Pemilu 2024. Menurutnya di awal tahapan Pemilu ini, di tahun 2022 ada dua tugas penting yang harus dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten dan Provinsi. Yaitu melakukan pemutahiran data pemilih dan melakukan pengawasan verifikasi partai politik peserta Pemilu 2024, yang nanti akan ditetapkan pada bulan Desember 2022.
"Kita berharap dari teman-teman Bawaslu untuk memperkuat jajaran internal. Ini masih masa awal tahapan Pemilu. Kita melakukan persiapan sekaligus memperkuat soliditas dan meningkatkan kapasitas internal untuk menghadapi tahapan awal Pemilu," ucapnya.
Herwyn berharap, peraturan Pemilu 2024 nanti sama dengan Pemilu 2019 lalu, sehingga ketentuannya akan sama seperti sebelumnya. Selain itu pengalaman yang terjadi di Bali dan Tabanan, nanti akan dijadikan bahan evaluasi dari Bawaslu di semua tingkatan untuk melakukan strategi pengawasan nantinya. Ada beberapa yang menjadi pengawasan bagi Bawaslu yaitu terkait politik uang dan netralitas ASN, termasuk juga Bawaslu memastikan bahwa semua proses penyelenggaraan Pemilu sesuai dengan peraturan perundangan.
'Nanti pasti akan ada verifikasi parpol baru, sesuai Undang-Undang ada dua katagori, parpol yang ada di Senayan, itu hanya cukup verifikasi administrasi dan selebihnya akan dilakukan verifikasi administrasi dan faktual. Itu yang akan jadi tugas kawan-kawan di provinsi dan kabupaten kota untuk melakukan pengawasan. Saat ini sudah ada 18 parpol yang mendaftarkan account di KPU RI," pungkasnya.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Tabanan, I Ketut Narta, sangat mengapresiasi kunjungan dari salah satu Pimpinan Bawaslu RI ke Bawaslu Tabanan. Menurutnya ini sebuah kehormatan, karena Kabupaten Tabanan merupakan Kabupaten pertama yang dikunjungi. Pihaknya akan siap melakukan tugas sesuai dengan arahan dari Bawaslu RI dalam menyambut Pemilu 2024 nanti.
"Ini sebuah kehormatan bagi kami. Karena merupakan kabupaten pertama yang dikunjungi oleh beliau. Apapun arahan dari beliau terkait pengawasan dan uji petik dan ferivikasi partai politik akan siap melakukan tugas sesuai dengan arahan Bawaslu RI," ungkap Narta.