Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Berikan Reward Pedagang Mobil Bekas, PT Sinar Mas Multifinance Opitimis Kondisi Ekonomi Akan Segera Pulih

Bali Tribune / REWARD - Kepala Cabang PT Sinar Mas Multifinance Singaraja I Gede Indrawijaya menyerahkan reward kepada koleganya untuk mempererat jalinan bisnis dan kesesuaian dengan target perusahaan.
balitribune.co.id | SingarajaMembaiknya iklim ekonomi membuat sejumlah unit usaha mulai bergeliat. Salah satunya disektor usaha penjualan mobil bekas. Kondisi itu terlihat saat salah satu perusahaan pembiayaan terutama pembelian kendaraan bekas PT Sinar Mas Multifinance memberikan stimulant berupa reward kepada rekanan pedagang mobil bekas di Buleleng. Dengan mengusung performa "Best Contribution" untuk penjualan periode Tri Wulan - April Mei Juni dan periode Semester 1 - Januari - Juni 2022 sejumlah pengusaha menerima berbagai reward berupa uang tunai, emas hingga sepeda motor.
 
Menurut Kepala Cabang PT Sinar Mas Multifinance Singaraja I Gede Indrawijaya pemberian reward tersebut sebagai salah satu upaya untuk memacu pengusaha ditengah semakin membaiknya iklim ekonomi.Bahkan dia optimis sektor usaha pembiayaan akan semakin berkembang setelah melihat prospektif usaha jual beli mobil bekas ada trend pertumbuhan.
 
“Pemberian reward yang dikemas dengan acara simakrama dengan pengusaha jual beli mobil bekas selain pemberian penghargaan juga merupakan apresisasi terhadap rekan kerja untuk mempererat jalinan bisnis target yang kita tuju bersama,” kata Indrawijaya, Minggu (24/7).
 
Terlebih katanya, market Buleleng masih cukup besar, sehingga prospek bisnis ini masih terbuka dan bisa bersaing dengan perusahaan kompetitor lainnya.
 
“Market besar, hanya yang menjadi kendala saat ini adalah ketersediaan stok unit, jadi permintaan banyak stok tidak ada dan diimbangi peningkatan harga kendaraan dipasaran. Itu yang kami dapat keluhan dari partner  kerja di lapangan,” imbuhnya.
 
Untuk mengatasinya, menurut Indrawijaya pihaknya menggandeng masyarakat untuk diajak bekerjasama. Dan perusahaan menjadi jembatan pembiayaan masyarakat di Buleleng dan Jembrana.
 
Kendati juga secara target belum maksimum, Indrawijaya mengaku tetap optimis karena pasar masih terbuka lebar. Dan uniknya, disektor bisnis jual beli mobil bekas saat ini masih dilakukan dengan cara cash. Ini faktor pembeli atau debitur memikirkan nama baiknya jika terkendala terutama bermasalah dengan slik BI cheking. 
 
“Kami tetap optimis bisnis ini akan membaik walaupun isu global masih mempengaruhi geliat bisnis ini hanya saja pembelian mobil bekas masih banyak secara cash karena debitur atau nasabah memikirkan nama baiknya di Bank,” ujarnya.
 
Sedang soal resiko, Indrawijaya mengaku setiap usaha bisnis selalu ada resiko. Namun faktor resiko dapat ditekan keangka paling rendah dengan upaya mitigasi sebelumnya seperi pra survey dan survey sebelum akad kredit fidusia dilakukan.
 
“Resiko bisnis pasti ada, namun tentu akan diimbangi dengan mitigasi resiko dengan proses survey terhadap calon debitur, sehingga kepercayaan di masyarakat tetap terjalin,” jelas I Gde Indrawijaya.
 
Karena itu ia berharap pemberian reward akan semakin banyak bisa dilakukan karena itu menjadi indikator sehatnya sebuah bisnis terutama sektor pembiayaan.
wartawan
CHA
Category

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.