Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Berkah Lebaran Bagi Pedagang di Kuta

sibuk
Made Dolit saat sibuk memasak di warungnya.

BALI TRIBUNE - Suasana jalan menuju ke Kuta dan Kutsel yang relatif padat, tampak lengang ketika hari raya Idul Fitri. Maklum bagi para pendatang yang menggais rejeki selama ini di wilayah Kuta berpegian mudik. Namun suasana ini jadi berkah tersendiri bagi Made Dolit yang menjual masakan di pasar Kuta. "Kalau 2 tahun lalu memang ramai, yang belanja pada saat dekat lebaran itu meningkat hampir 50 persen. Biasana kita masak nasi itu sekitar 5 kilo, tapi saat lebaran bisa 10 kilo dan itu pasti habis,"ujar Made Dolit (54), salah seorang pedagang nasi undis di pasar Kuta. Pria asal Seririt Singaraja ini mengaku telah berjualan nasi undis sejak tahun 2007 ditempat tersebut. Biasannya moment lebaran menjadi berkah baginya, untuk meraup keuntungan yang lebih dibandingkan hari biasanya. Bahkan pihaknya tidak perlu berdagang hingga pukul 22.00 Wita, sebab pukul 20.00 Wita saja dagangannya sudah ludes. "Kadang kita juga bisa hingga pukul 9 malam, kasian juga sebab pedagang sepi. Tentu bagi perantau lokal ini akan susah mencari dagang, kita ulur jamnya jadinya tapi tidak setiap hari (rentang waktu lebaran)," akunya. Namun sejak setahun belakangan ini, dipaparkanya jumlah pembeli tidak ada peningkatan saat lebaran. Hal tersebut diperkirakannya karena  pembeli sudah diberalih ke makanan cepat saji, yang ada di toko modern dan toko makanan lainnya, sehingga jumlah pembeli berkurang. Selain itu perpindahan penduduk yang dinamis diniliainya juga membuat jumlah pelanggan berkurang. "Tahun ini sama saja dengan hari biasanya, jumlah pedagang sama dan omset sama. Kalau dua tahun lalu saat lebaran, saya berani mencicil 2 motor sekaligus. Sekarang sepi, apalagi anak muda kini kan lebih suka makanan di tempat wah-wah, biar bisa di upload,"sentilnya sembari tertawa. Sementara salah seorang pedagang bakso asal Jawa tengah, Pak Adeng memilih tidak mudik saat lebaran tahun ini. Ia mengaku kondisi perekonomian yang dialaminya tahun ini tidak selancar tahun sebelumnya, sehingga ia memilih untuk menabungkan uangnya saat ini untuk dipakai mudik lebaran tahun berikutnya. Selain itu, karena diketahuinya saat lebaran ini banyak dagang yang tutup, ia lebih memilih mencari peruntungan terlebih dahulu untuk menyambung nasibnya. "Tahun ini kita sekeluarga lebaran di Bali saja mas, tahun depan baru kita mudik. Toh mudik tidak harus lebaran saja, di hari raya lain juga saya mudik kadang sama keluarga,"terangnya.

wartawan
I Made Ari Wirasdipta
Category

Kerap Makan Korban, Truk Dilarang Pakir di ACJN Rambut Siwi

balitribune.co.id | Negara - Sejak dilebarkan tahun 2017 lalu, justru sopir truk menggunakan bahu jalan di depan Anjungan Cerdas Jalan Nasional (ACJN) sebagai tempat pakir liar. Tidak sedikit kecelakaan yang memakan korban jiwa terjadi di lokasi. Kini bahu jalan di jalur cepat tersebut dilarang digunakan untuk parkir kendaraan.

Baca Selengkapnya icon click

Sinergi dengan Polres Jembrana, Astra Motor Bali Gaungkan Kesadaran #Cari_Aman

balitribune.co.id | Negara - Dalam rangka mendukung program Polantas Menyapa yang diinisiasi oleh Polres Jembrana, Astra Motor Bali turut ambil bagian memberikan edukasi safety riding kepada 500 peserta yang terdiri dari komunitas motor, perwakilan sekolah, serta pengemudi ojek online (ojol).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pedagang Sembako Meninggal, BPJAMSOSTEK Denpasar Serahkan Santunan Rp42 Juta Kepada Ahli Waris

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Bali Denpasar kembali menyerahkan klaim Jaminan Kematian (JKM) kepada peserta informal Almarhum Ni Made Asih seorang pedagang sembako terdaftar sebagai peserta di Kantor Perisai Koperasi Dana Rahayu yang diterima ahli warisnya I Made Sarwa sebesar Rp42 juta.

Baca Selengkapnya icon click

Satgas Pangan Polda Bali Cek Harga Beras

balitribune.co.id | Denpasar - Untuk menjaga stabilitas harga pangan di Provinsi Bali, Satgas Pangan Polda Bali bersinergi dengan Bulog Provinsi Bali dan instansi terkait kembali melakukan sidak terhadap sejumlah retail modern dan Pasar tradisional di Denpasar, Rabu (29/10). Sidak kali ini dipimpin oleh Kanit 3 Subdit I Ditreskrimsus Polda Bali, Kompol. Herson Djuanda didampingi sejumlah pejabat dari instansi terkait.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bosch Sentuhan Teknologi Jerman ke Dapur Modern

balitribune.co.id | Denpasar - Data Bank Indonesia mencatat, Indeks Harga Properti Komersial naik 7,79%, sementara properti residensial tumbuh 0,67% (year-on-year) pada kuartal II 2025. Angka ini menandakan meningkatnya minat terhadap hunian modern—dan sekaligus peluang besar bagi pasar produk rumah tangga premium.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.