Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bersama Dinas Kesehatan, BIN Kejar Target Vaksinasi Booster

Bali Tribune / VAKSIN - Warga Desa Pangkungparuk antusias mendatangi lokasi vaksinasi yang digelar hasil kolaborasi Dinas Kesehatan Buleleng dan Badan Intelijen Daerah (BIN) Provinsi Bali,pada Sabtu (25/6).
balitribune.co.id | SingarajaKendati kasus Covid-19 melandai namun Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bali bersama Dinas Kesehatan Buleleng terus menggencarkan pelayanan Vaksinasi.Selain melayani vaksin 1 dan 2, vaksinasi dengan 3 titik sasaran di Kabupaten Buleleng ini juga untuk mendorong penuntasan dosis Booster.Kegiatan vaksinasi dimaksudkan agar kekebalan tubuh masyarakat tetap terjaga begitu juga untuk kelompok rentan lansia dalam menghadapi sebaran Covid-19 dan variannya. Terlebih potensi penyebaran Covid-19 dan variannya masih dapat terjadi dan bisa menyerang mereka yang rentan.
 
Kolaborasi BIN Bali dengan Dinas Kesehatan Buleleng menyasar tiga desa yang dianggap masih rendah capaian vaksinnya. Tiga desa yang menjadi sasaran vaksinasi yakni Desa Pangkungparuk Kecamatan Seririt, Desa Sidatapa Kecamatan Banjar dan Desa Sepang Kecamatan Busungbiu. Pelaksanaan vaksinasi di Desa Pangkungparuk digelar pada Sabtu (25/6) sedangkan di Desa Sidatapa akan dilangsungkan pada Minggu (26/6) dan di Desa Sepang berlangsung pada Senin (27/6).
 
Kepala Dinas Kesehatan Buleleng dr. Sucipto ditemui pada  acara vaksinasi di Desa Pangkungparuk mengatakan, kolaborasi antara BIN Provinsi Bali dengan Dinas Kesehatan Buleleng merupakan upaya untuk memacu meningkatnya animo masyarakat agar mau divaksin. Melihat capaian angka vaksin yang belum terpenuhi terlebih belakangan mencuat kasus Covid-19 dengan varian baru, maka pelaksanaan vaksinasi merupakan keharusan dan percepatan agar imunitas masyarakat benar-benar terbentuk. Disamping itu, menurut dr. Sucipto, capaian target vaksin Booster Buleleng masih berada dibawah 50 persen hal itu yang menjadi alasan vaksinasi kembali digencarkan.
 
“Secara prosentase Buleleng memang masih kisaran 44 persen tetapi per KTP sebenarnya capaian sebesar 49,2 persen dan target itu yang kita kejar agar tercapai. Namun yang terpenting agar masyarakat dapat terhindar dari virus corona serta varianya, soal target masih bisa kita uapayakan,” kata dr. Sucipto, Sabtu (25/6).
 
Menurut dr.Sucipto,kendala lambannya capaian target di Buleleng disebabkan masih rendahnya perhatian masyarakat terhadap pentingnya vaksin untuk terhindar dari Covid-19. Terlebih kasus Covid-19 belakangan melandai sehingga kecendrungan masyarakat terhadap proteksi Covid-19 menjadi abai.
 
“Sebenarnya vaksinasi Covid-19 ini merupakan benteng pertahanan tubuh untuk terhindar dari virus corona. Kendati dianggap terkonfirmasi positif Covid-19 dari jenis varian apapun akan lebih mudah diatasi kendati tanpa pengobatan khusus,” imbuhnya.
 
Soal adanya temuan kasus baru dengan subvarian Omicron B4-B5 dengan tanpa gejala, dr. Sucipto menyebut dengan vaksinasi optimal lebih mudah terhindar terlebih diatasi.
 
”Sejauh ini kasus subvarian Omicron B4-B5 belum ditemukan di Buleleng,” ujarnya.
 
Dari data, sejumlah daerah masih cukup rendah capaian vaksin namun ada yang sudah diatas 50 persen. Kepala Dinas Kesehatan Buleleng dr. Sucipto menyebut daerah Tejakula salah satunya masih cukup rendah capaian vaksinnya.
 
“Selain susah melakukan pendekatan mobilitas masyarakat juga cukup tinggi itu antara lain yang menjadi Kendal. Bersama BIN kita terus melakukan pendekatan dan terbukti hari ini kehadiran warga cukup antusias di Desa Pangkungparuk,” ucapnya.
 
Sementara Kepala Desa Pangkungparuk Ketut Sudiarsana mengatakan,data dari Dinas Kesehatan Buleleng menyebut masyarakat yang belum melakukan vaksin booster sebanyak 2.000 orang. Angka itu katanya,masih fluktuatif mengingat data dari masing-masing kepala dusun tidak sebesar itu.Sudiarsana menyebut kisaran angkanya sebanyak 500 orang dengan prosentase sebanyak 10 persen yang belum di vaksin booster.
 
Mengingat jumlah penduduk Desa Pangkungparuk cukup besar yakni sebanyak 2.200 kepala keluarga atau sebanyak 7.000 jiwa lebih sehingga beberapa warga yang tak bisa hadir kelokasi vaksinasi dilakukan upaya jemput bola dengan mendatangi rumah warga.“Untuk mengenjot capaian itu,kami lakukan vaksinasi jemput bola.Kita datangi rumah warga dan lakukan vaksin ditempat jika tidak bisa hadir ke lokasi vaksinasi.Dan kami sangat terbantu karena warga cukup banyak yang dating untuk di vaksin,” ujarnya.
 
Sementara Binda Bali Posda Buleleng Gusti Ngurah Hendra mengatakan,pilihan dilakukan vaksinasi di Desa Pangkungparuk setelah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan.Dari data warga Desa Pangkungparuk masih cukup banyak yang belum melakukan vaksin booster.Selain secara demografi luas sehingga sasarannya banyak dan juga karena lokasi  Puskesmas jauh. “Itu yang menjadi alasan memilih Desa Pangkungparuk sebagai lokasi vaksinasi untuk membantu pemerintah mencapai target vaksin baik vaksin 1, 2 dan booster, mobilisasi masyarakat lebih mudah,” tandasnya.
wartawan
CHA
Category

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.