Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bertahan Hidup Ditengah Pandemi Lewat Anyaman Bambu

Bali Tribune/ANYAMAN- Nyoman Seni (55) asal Banjar Menesa, Darmasaba, Abiansemal. Penjual Anyaman Bambu dan barang-barang antik.


balitribune.co.id | Denpasar - Meskipun saat ini pandemi belum mereda, namun tak membuat Nyoman Seni (55) seorang ibu asal Banjar Menesa, Darmasaba, Abiansemal patah semangat untuk bertahan hidup. 
 
Nyoman Seni sudah berjualan selama lebih dari 10 tahun. Sebelum pandemi, Seni bisa mengantongi Rp.20 juta perbulan dari penjualan anyaman bambu dan barang lainnya. Saat ini, ia hanya mendapatkan Rp5 juta per bulan. 
 
Sekarang paling sehari cuma dapat Rp100 ribu itu belum dapet untungnya. Sengaja jual-jual yang gini biar gak cepet rusak. Selain itu, ini kan di Banjar biar kalau ada ngayah upacara agama jadi cepet laku juga, jelasnya. 
 
Anyaman bambu biasanya diambil dari pengrajin asal Buleleng, Bangli, Lombok, hingga Jawa. Sedangkan cobek dan lesung diambil langsung dari daerah Gianyar. 
 
Nyoman Seni menjual anyaman bambu seperti keranjang, lampion, bakul dan lainnya. Anyaman bambu dibandrol mulai harga Rp10.000 sampai Rp185.000 tergantung ukuran. Sedangkan bakul mulai harga Rp25.000 sampai Rp45.000. 
 
Tak hanya anyaman bambu, Nyoman Seni juga menjual cobek, bokor fiber dan juga talenan kayu. Cobek beton seharga Rp15.000 sampai Rp45.000, cobek batu Rp45.000 sampai Rp 200.000. Bokor fiber mulai dari Rp130.000 sampai Rp400.000 dengan kualitas premium. Talenan kayu Rp45.000. Untuk cobek, Nyoman seni biasa mengambil dari Gianyar dan talenan mengambil dari Klungkung. Talenan terbuat dari kayu pohon asem atau celagi. 
 
Ibu asal Darmasaba ini juga mengatakan, barang-barang yang dijual tak hanya menarik wisatawan lokal namun wisatawan asing juga tertarik. 
 
Biasanya tamu-tamu itu kan suka yang antik-antik gini makanya saya jual. Gak apa mahal barangnya, yang penting kualitas bagus. Ada tamu udah sering kesini cari-cari barang buat dibawa pulang sama buat dia buka restoran disini. Waktu ini juga ada orang Jepang nyari cobek disini, tutupnya.
wartawan
M1
Category

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.