Bertambah 230 orang Covid-19, Terpapar Melalui Transmisi Lokal | Bali Tribune
Diposting : 4 December 2020 05:18
Made Ari Wirasdipta - Bali Tribune
Bali Tribune/ Update Perkembangan Pandemi Covid-19 di Provinsi Bali, Kamis (3/12).
Balitribune.co.id | Denpasar - Perkembangan kasus pandemi Covid-19 yang dilaporkan pada Kamis (03/12) di Provinsi Bali, mencatat peningkatan kasus pasien positif yang melonjak tinggi. Bahkan dilaporkan terjadi penambahan jumlah pasien dalam perawatan.
 
Tercatat ada penambahan kasus positif sebanyak 230 orang. Untuk pasien sembuh penambahan sebanyak 125 orang dan masih terjadi penambahan pasien covid-19 meninggal dunia.
 
Jumlah kasus secara kumulatif se Bali, untuk Positif ada 14.568  orang,  sembuh 12.974 orang (89,06%) dan meninggal dunia 441 Orang (3,03%). Kasus aktif dalam penanganan atau perawatan medis sampai saat ini ada 1.153 orang (7,91%),
 
Dengan terus terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bali, ditegaskan kepada seluruh desa adat menghentikan segala bentuk keramaian yang mendatangkan banyak orang.
 
Untuk sementara, pelaksanaan upacara adat atau keagamaan yang sudah terporgram agar dilaksanakan dengan jumlah peserta ynag terbatas dan memenuhi protokol kesehatan.
 
Serta semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas.
 
"Pengendalian dan pencegahan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Sinergi antara Pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya. Untuk itu mari bersama kita terapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun berada," tulisnya.
 
Ingat pesan ibu "terapkan 3M" yakni memakai masker dimanapun terutama saat berada ditengah keramaian dan sedang mengobrol (berbicara) dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit, serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain.
 
"Tetaplah waspada dan patuh  jalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada. COVID-19 musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita," pesannya mengingatkan.