Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

The Big Bounce Bali, Wahana Bounce Terbesar Pertama di Pulau Dewata

bounce
Bali Tribune / ILUSTRASI (ist)

balitribune.co.id | Mangupura - Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pameran dan event organizer (EO) kembali menghadirkan The Big Bounce Bali, dimana salah satu wahana utamanya adalah The Bounce House, kastil inflatable raksasa yang tercatat sebagai bounce house terbesar di dunia. Indonesia jadi negara pertama tur The Big Bounce di Asia Tenggara dan mendapat kesempatan spesial untuk menyelenggarakan event festival ini di dua kota yaitu di Jakara dan Bali.

The Big Bounce Bali yang didukung oleh Kementerian Pariwisata dan InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai salah satu destinasi wisata Wonderful Indonesia, akan berlangsung mulai 13 September hingga 12 Oktober 2025 di Peninsula Island, The Nusa Dua, Bali. Dalam event festival ini, pengunjung dapat merasakan serunya melompat, berlari, dan menaklukkan berbagai rintangan dalam wahana bounce raksasa.

Tjin Yie Fang sebagai Penyelenggara The Big Bounce Bali mengatakan, “Suatu kebanggan bagi kami dapat membawa The Big Bounce, festival bounce terbesar pertama di Bali dengan konsep yang lebih ‘fun dan playful’. Melalui festival ini, kami memiliki misi untuk mengingatkan orang-orang akan pentingnya bermain sebagai bagian dari keseimbangan di tengah-tengah kesibukan sehari-hari. Sebab, kami melihat semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan hiburan luar ruang yang aman dan menyenangkan, kami ingin menghadirkan pengalaman yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mempererat kebersamaan antar keluarga, teman dan komunitas. Oleh karena itu, keseruan festival wahana melompat-lompat The Big Bounce Bali tidak hanya bisa dinikmati untuk anak-anak, tapi juga semua usia dapat merasakan keseruannya untuk menghilangkan stres dan ketegangan, serta menikmati saat-saat bahagia bersama teman dan orang tersayang.”

Sebelum hadir di Indonesia, The Big Bounce telah sukses besar digelar di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, Arab Saudi, Hong Kong dan negara-negara lainnya. Nah, sekarang gilirannya Asia Tenggara, dan Indonesia dipilih jadi yang pertama sebagai pembuka tur di kawasan ini, bahkan berkesempatan menyelenggarakannya di dua kota yaitu Jakarta dan Bali. 

Dalam The Big Bounce Bali, pengunjung dapat merasakan serunya melompat, berlari, dan menaklukkan berbagai rintangan dalam wahana bounce raksasa. Wahana-wahana yang tersedia di The Big Bounce Indonesia bukan hanya sekedar untuk bersenang-senang, namun juga menguji ketangkasan, keseimbangan, dan tentu saja keberanian. Tempat ini sangat cocok untuk tempat bermain bagi anak-anak, bahkan untuk mempererat hubungan dengan teman-teman, atau sekadar menghabiskan akhir pekan dengan keseruan yang tak terlupakan. Meski permainannya penuh dengan aksi, keselamatan dan keamanan tetap menjadi prioritas utama di sini.

Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Vinsensius Jemadu mengatakan, “Kami sangat menyambut baik hadirnya The Big Bounce Indonesia yang diselenggarakan oleh Magenta EO di Jakarta dan Bali sebagai bentuk nyata dari sinergi dalam mendukung sektor pariwisata untuk menghadirkan salah satu destinasi wisata yang menghibur bagi masyarakat. Kami melihat event ini sebagai peluang besar untuk menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara, khususnya wisatawan keluarga dan generasi muda yang mencari pengalaman unik dan berbasis hiburan. Selain itu, kami juga berharap event ini juga dapat mendorong peningkatan konsumsi produk lokal yang sejalan dengan misi kami dalam memperkuat ekosistem pariwisata nasional.”

Commercial & Relation Group Head Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) The Nusa Dua, Made Purnama Damayanti mengatakan, “ITDC berkomitmen mengembangkan kompleks pariwisata yang terintegrasi dan berkelanjutan di seluruh Indonesia, salah satunya di The Nusa Dua Bali. Untuk itu, kami sangat mengapresiasi Magenta EO yang telah mempercayakan The Nusa Dua menjadi venue partner The Big Bounce Bali,” kata Made Purnama.

Dengan total luas area lebih dari 30.000 m2, The Big Bounce Indonesia menghadirkan 5 wahana lompat raksasa yang dirancang secara unik, diantaranya World's Biggest Bounce House seluas 2.700 m² atau  setara luas 3 lapangan sepak bola yang merupakan area bounce raksasa penuh atraksi spesial yang paling menakjubkan dan unik. Tepat di tengah Bounce House terdapat area khusus DJ yang aktif seharian penuh untuk memutarkan musik seru non-stop untuk menemani pengunjung melompat dan menari.

Selain itu, pada edisi Bali, The Big Bounce hadir membawa lebih banyak aktivitas seru dibandingkan The Big Bounce Jakarta, di antaranya; Silent Sunset Party, merupakan konsep party pertama di Bali! dimana semua peserta memakai headset glowing dan dapat memilih musik masing-masing dengan sambil menikmati sensasi sunset party dengan konsep baru, unik, dan intimate; Soul Island (Instagrammable Spot), merupakan “Viral meets reality”. Untuk bisa menikmati semua keseruan yang ditawarkan di The Big Bounce Bali, pengunjung bisa membeli tiket dengan harga yang cukup terjangkau yang terbagi dalam 2 kategori, yaitu Bounce Pass mencakup akses unlimited ke semua wahana bounce dan Festival Pass hanya untuk masuk serta menikmati festival. 

Bounce Pass, Rp  150.000 per orang untuk pengunjung Warga Negara Indonesia/ Pemegang KITAS . Rp 250.000 per orang untuk pengunjung wisatawan internasional dan Festival PassRp  50.000 per orang untuk pengunjung Warga Negara Indonesia/ Pemegang KITAS ataupun wisatawan internasional

The Big Bounce Bali bukan hanya sekadar festival, tapi juga sebuah destinasi liburan yang aman dan menyenangkan di mana keluarga, teman, dan komunitas bisa berkumpul dan terhubung kembali. “Kami berharap kehadiran festival ini menjadi pembuka bagi lebih banyak pengalaman hiburan berskala internasional lainnya di Indonesia. Kedepannya, dengan pengalaman yang dimiliki, kami akan terus berupaya menghadirkan event berkualitas dan berkelas dunia lainnya untuk menghibur masyarakat Indonesia,” tutup Tjin Yie Fang.

wartawan
HEN
Category

Festival Bahari di Bondalem sebagai Pengingat Visual Laut Adalah Fondasi Kehidupan

balitribune.co.id | Denpasar - Didukung Pemerintah Provinsi Bali dalam hal ini Gubernur Bali, Festival Bahari yang mengusung tema Jaladhi Vistara akan digelar di Desa Bondalem, Tejakula Kabupaten Buleleng pada 25-27 Oktober 2025. Festival ini digelar sebagai upaya konservasi terumbu karang.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Adi Arnawa Terima Entry Meeting BPK Perwakilan Bali, Harapkan Mampu Tingkatkan SDM Dalam Optimalisasi Pajak Daerah

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Sekda Badung IB Surya Suamba menerima entry meeting Tim Pemeriksa dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Bali di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Selasa (21/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ratusan Guru Kontrak di Badung Belum Gajian 2 Bulan, Ini Kata Kadisdikpora

balitribune.co.id | Mangupura - Ratusan guru kontrak atau honorer SD dan SMP di Kabupaten Badung mulai resah. Pasalnya, Surat Keputusan (SK) perpanjangan kontrak mereka sampai saat ini belum terbit. Ironisnya lagi, guru-guru ini juga sudah dua bulan tak menerima gaji. Pun begitu, mereka masih tetap mengajar seperti biasa. Para guru ini adalah tenaga pengajar yang tidak memenuhi syarat untuk diangkat menjadi guru PPPK.

Baca Selengkapnya icon click

Sengketa Tanah di Pulau Serangan, PT BTID Kembali Kalah di Kasasi

balitribune.co.id | Denpasar - Masih ingat kasus gugatan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh seorang warga asli Pulau Serangan yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan terkait sengketa tanah di Pulau Serangan? Putusan Kasasi di Mahkamah Agung (MA) pada 16 Oktober 2025 berdasarkan info di website menyatakan “DITOLAK I, II, dan III”. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hilangkan Predikat ‘Pasar Hantu’ Kontrak Pasar Seni Manggis Diperpanjang Hingga Tahun 2040

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem mengambil langkah strategis untuk menghidupkan kembali aset daerah yang bertahun-tahun meredup. Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, pada Kamis (16/10), secara resmi menandatangani Adendum Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait pembangunan dan pengelolaan Pasar Seni Manggis di Kantor Perbekel Manggis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.