Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BKS LPD Dorong Digitalisasi untuk Tingkatkan Sistem Manajemen

Bali Tribune / KIKA - Rektor Sekolah Tinggi Komunikasi (STIKOM) Bali, Dr. Dadang Hermawan, Ketua BKS LPD Provinsi Bali, Nyoman Cendikiawan dan Owner Toya Ubud Ecopark dan Waterfall, I Ketut Mardjana.

balitribune.co.id | Gianyar - Badan Kerja Sama Lembaga Perkreditan Desa (BKS LPD) Provinsi Bali menggelar rapat rutin di Toya Ubud Ecopark dan Waterfall, Rabu (5/2/2025). Acara ini dihadiri oleh perwakilan pengurus koperasi dan LPD se-Bali serta menghadirkan Rektor Sekolah Tinggi Komunikasi (STIKOM) Bali, Dr. Dadang Hermawan, dan Owner Toya Ubud Ecopark dan Waterfall, I Ketut Mardjana.

Ketua BKS LPD Provinsi Bali, Drs. Nyoman Cendikiawan, mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya membahas kerja sama dalam bidang pendidikan dan pembiayaan ke luar negeri, tetapi juga menunjukkan bahwa LPD masih mampu memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan, seni, dan budaya berbasis nilai-nilai Hindu.

“Ini adalah implementasi dari semboyan kita sejak dulu, yaitu ‘berteknologi barat tetapi berjiwa timur’. Kita ingin mengikuti perkembangan teknologi, tetapi tetap mempertahankan pelayanan khas budaya timur yang cepat, mudah, dan memiliki persyaratan ringan. Dengan demikian, LPD benar-benar bisa membantu krama adat setempat dalam meningkatkan perekonomian,” ujar Cendikiawan. Ia berharap kerja sama dengan perguruan tinggi lainnya dapat terus dikembangkan mengingat LPD merupakan lembaga milik masyarakat.

Sementara itu, Rektor Stikom Bali, Dr. Dadang Hermawan, mengapresiasi program LPD yang mempermudah akses pembiayaan pendidikan. Ia menekankan pentingnya digitalisasi dalam meningkatkan performa LPD, khususnya dalam sistem informasi manajemen berbasis teknologi.

“Kita sudah masuk ke era digital, dan Stikom sebagai institusi pendidikan IT melihat pentingnya LPD untuk terus beradaptasi. Dengan digitalisasi, sistem informasi manajemen LPD dapat lebih efisien dan transparan. Oleh karena itu, kami melakukan kerja sama dalam sosialisasi, pendidikan lanjutan, serta sertifikasi yang akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor ini,” jelas Dadang.

Ia berharap ke depan, dengan dukungan digitalisasi, semua aspek pembiayaan maupun penerimaan mahasiswa, termasuk yang magang dan bekerja di luar negeri, dapat difasilitasi dengan lebih baik oleh LPD.

Owner Toya Group, I Ketut Mardjana, juga menyampaikan manfaat nyata dari keberadaan LPD dalam mendukung sektor usaha lokal. Ketua PHRI Bangli ini mengakui bahwa LPD menawarkan persyaratan pembiayaan yang mudah dengan pola pelayanan yang mengedepankan nilai-nilai ketimuran.

“Yang paling penting adalah peran LPD sebagai lembaga pembiayaan pedesaan yang mampu membangun perekonomian desa. Dengan semakin kuatnya LPD, saya yakin lembaga ini dapat terus mendukung masyarakat lokal Bali dalam mengembangkan usaha mereka,” ungkap Mardjana, yang juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pos Indonesia.

Menurutnya, LPD adalah pilar utama dalam mendukung masyarakat pedesaan, khususnya bagi pengusaha lokal agar bisa menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri dan tidak hanya menjadi penonton dalam pertumbuhan ekonomi.

“Dari pengalaman kami di Toya Ubud, LPD sangat membantu, terutama dalam pelayanan yang minim birokrasi. Ini sangat penting bagi masyarakat yang tidak selalu memahami prosedur perbankan yang kompleks,” tutupnya.

Dengan adanya digitalisasi dalam sistem manajemen, diharapkan LPD dapat semakin berdaya saing, memberikan layanan yang lebih efisien, serta terus menjadi motor penggerak ekonomi bagi masyarakat pedesaan di Bali.

wartawan
ARW

Bank BPD Bali Dorong Budaya Cerdas Keuangan Lewat Program GENCARKAN

balitribune.co.id | Mangupura - Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, menegaskan bahwa langkah kecil dalam meningkatkan literasi keuangan hari ini adalah bagian penting menuju Indonesia Emas 2045. Hal itu ia sampaikan dalam acara bertajuk "Ngobrol Pintar Seputar Keuangan Yuk!" (NGOPI KUY) di Gedung Widya Padma, Politeknik Negeri Bali, Senin (25/8).

Baca Selengkapnya icon click

Produk Perikanan Indonesia Target Pasar Domestik

balitribune.co.id | Denpasar - Ekspor perikanan Indonesia ke luar negeri khususnya untuk memenuhi permintaan pasar Amerika Serikat (AS) menghadapi tantangan biaya masuk atau tarif impor 19 persen yang dinilai masih tinggi oleh pelaku ekspor produk perikanan Indonesia. Hal itu yang mendorong pelaku usaha di industri tersebut melirik pangsa pasar baru yakni Tiongkok, Korea, Taiwan dan Rusia. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kota Singaraja Diteror Paket Misterius, Tim Penjinak Bom Polda Bali Netralisir Lokasi

balitribune.co.id | Singaraja - Sejak pagi subuh, warga Kota Singaraja diteror dengan sebuah paket misterius warna hitam terbungkus rapi dengan dilakban. Paket tanpa identitas itu diletakkan didepan rumah warga di jalan Yudistira Kelurahan Kendra, Kecamatan Buleleng, pada Senin (25/8). Warga yang curiga dengan isi paket tersebut tidak berani mendekat dan melaporkan ke aparat terdekat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bali Interfood 2025 Digelar di BNDCC Nusa Dua 10-12 September

balitribune.co.id | Mangupura - Bali kembali menjadi tuan rumah pameran makanan dan minuman berskala internasional, Bali Interfood 2025, yang akan digelar untuk keenam kalinya di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, pada 10–12 September 2025. Pameran ini menghadirkan beragam produk dan inovasi internasional di sektor makanan minuman, bahan kue, peralatan horeca (hotel, restoran, cafe) dan baking, serta teknologi, layanan pendukung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.