Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BOR Meningkat, RS Wangaya Upayakan Penambahan Kamar

Bali Tribune/ Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara meninjau langsung ketersediaan Ruang Isolasi bagi pasien Covid- 19, Sabtu (10/7).




balitribune.co.id | Denpasar  - Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara meninjau langsung ketersediaan Ruang Isolasi bagi pasien Covid 19, Sabtu (10/7). Hal ini mengingat Bed Occupancy Rate (BOR)  di RSUD   Wangaya, semakin meningkat.
 
Dalam peninjauan Jaya Negara didampingi Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Pj. Sekda Kota Denpasar I Made Toya,  Direktur RSUD Wangaya dr. AA Made Widiasa beserta staf.
 
Hal ini menyusul lonjakan kasus Covid-19 di Bali dan Kota Denpasar khususnya, mengalami peningkatan yang signifikan menyebabkan tempat isolasi dan ICU rumah sakit daerah hampir penuh.
 
“Jadi setelah kita melihat (situasi) tempat tidur penuh, kita akan berkoordinasi dengan seluruh rumah sakit di Denpasar tentang jumlah ketersediaan kamar tidur,” ujar Jaya Negara.
 
Jaya Negara mengatakan, RSUD Wangaya untuk merawat pasien Covid-19 sebenarnya sudah dilakukan sejak adanya pandemi Covid-19. Melihat ruang perawatan isolasi yang nyaris penuh, Jaya Negara meminta  pihak RS untuk menambah kapasitas tempat tidur terutama untuk ICU. 
 
"Saya minta Dirut RSUD Wangaya untuk mengkonversi ruangan yang bisa dijadikan ruang isolasi bagi pasien Covid-19," kata Jaya Negara.
 
Saat ini  RSUD Wangaya memiliki ruang ICU sebanyak 12 tempat tidur dan untuk kamar isolasi sebanyak 56 tempat tidur jadi totalnya 68 tempat tidur untuk penanganan pasien Covid-19.
 
"Rencananya, untuk penanganan sementara pasien Covid-19 di Kota Denpasar akan dirujuk ke rumah sakit lain yang masih memiliki ketersediaan kamar,” jelasnya.
 
Selain itu, Jaya Negara juga memastikan ketersediaan tabung oksigen, APD hingga obat-obatan untuk penanganan pasien Covid-19  yang dimiliki RSUD Wangaya.
 
“Kami ingin menegaskan penanganan Covid di Kota Denpasar harus semaksimal mungkin dilaksanakan. Oleh karena itu segala kesiapan baik itu obat,  tabung oksigen hingga APD harus selalu dipersiapkan,” ujarnya.
 
Direktur RSUD Wangaya dr. AA Made Widiasa  mengatakan RS Wangaya sedang mengupayakan penambahan kamar untuk pasien Covid-19. Pihaknya juga menyampaikan bahwa ketersediaan  stok tabung oksigen, APD hingga obat-obatan masih terpenuhi.
 
“Dari data yang kita miliki jumlah oksigen yang tersedia di RSUD sebanyak 1.414 liter dengan jumlah pemakaian sebanyak 471 liter. Untuk ketersediaan APD dan obat-obatan juga terpantau masih aman,” ujar Widiasa.
wartawan
YAN
Category

Mahakarya Bertema Alam Menggunakan Bahan Bekas Dipamerkan di Sudakara ArtSpace

balitribune.co.id | Denpasar - Seniman Bali asal Tejakula Kabupaten Buleleng, Nyoman Handi Yasa menghadirkan mahakarya seni yang unik dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas pakai. Seni lukis yang menggunakan media dari kayu bekas dan ranting bekas salah satu upaya sang seniman menjaga lingkungan alam Bali ini tetap bersih. 

Baca Selengkapnya icon click

Praktisi dan Akademisi Buleleng Bedah KUHAP Baru

balitribune.co.id | Singaraja – Sejumlah praktisi hukum dan akademisi membedah pemberlakuan  Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan KUHAP Nasional yang akan berlaku mulai 2 Januari 2026. Dalam acara yang dikemas diskusi panel bertajuk Menilik KUHP dan KUHAP Baru digelar di Aula Kampus Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja, Jumat (19/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kolaborasi Pansus TRAP dan Pemkab Tabanan Tegakkan Aturan, Fokus Sejahterakan Petani

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang, Perizinan, dan Aset (TRAP) DPRD Provinsi Bali menegaskan komitmennya menjaga kelestarian Kawasan Warisan Budaya Dunia (WBD) Subak Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, dari berbagai pelanggaran tata ruang dan aktivitas yang berpotensi merusak lingkungan serta sistem irigasi tradisional Subak.

Baca Selengkapnya icon click

PERJAKA Bajra Shandi Ajak Lansia Hidup Sehat dan Bahagia

balitribune.co.id | Denpasar - Sebuah komunitas sosial bernama Perkumpulan Jalan Kaki (PERJAKA) Bajra Shandi, resmi berdiri pada 25 Juli 2025. Komunitas ini hadir sebagai ruang kebersamaan bagi warga senior, khususnya mereka yang berusia 55 tahun ke atas, untuk menjalani masa lanjut usia secara sehat, bahagia, dan harmonis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.