Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BPJS Kesehatan Denpasar Pastikan Rumah Sakit Berikan Layanan Optimal

Bali Tribune / KREDENSIALING - BPJS Kesehatan Cabang Denpasar melakukan kredensialing di RSIA Puri Bunda Tabanan, Senin (08/11).

balitribune.co.id | Tabanan - BPJS Kesehatan Cabang Denpasar melakukan kredensialing terhadap fasilitas kesehatan sebelum melakukan kerja sama dalam memberikan pelayanan kepada peserta JKN-KIS. Kredensialing tersebut dilakukan sebagai fokus BPJS Kesehatan dalam melihat kesiapan fasilitas kesehatan sebelum memberikan pelayanan keapda seluruh peserta JKN-KIS.

Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Tabanan, I Wayan Gunawan menjelaskan kredensialing tersebut dilakukan untuk memastikan apabila peserta yang ingin mengakses pelayanan di rumah sakit akan mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan hak kelasnya agar tidak dikenakan iur biaya.

"Sebelum melakukan kerja sama, kami terlebih dahulu melihat kesiapan dari fasilitas kesehatan tersebut, apakah sudah memenuhi beberapa indikator yang telah ditentukan untuk bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Seluruh indikator tersebut harus terpenuhi semua, hal ini kami lakukan agar seluruh peserta JKN-KIS mendapatkan pelayanan yang optimal saat mengakses pelayanan di fasilitas kesehatan," kata Gunawan saat melakukan kredensialing di RSIA Puri Bunda Tabanan, Senin (08/11).

Gunawan menambahkan, melalui kegiatan kredensialing ini juga diharapkan akan semakin meningkatkan keterbukaan antara BPJS Kesehatan dengan pihak rumah sakit jika telah bekerjasama nantinya.

“Dengan kegiatan kredensialing ini, saya juga berharap BPJS Kesehatan dengan rumah sakit dapat sharing dari hati ke hati untuk perbaikan demi terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas,” jelas Gunawan.

Pada kesempatan yang sama, Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, Ketut Sutarti yang juga turut hadir menyampaikan apabila RSIA Puri Bunda telah memenuhi seluruh indikator yang terdapat dalam ketentuan agar secepatnya bisa menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Hal tersebut diungkapkan agar akses peserta JKN-KIS di wilayah Kabupaten Tabanan dapat semakin luas dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.

 

“Besar harapan kami dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan selaku wakil dari Pemerintah Kabupaten Tabanan, apabila RSIA Puri Bunda telah memenuhi persyaratan untuk menjadi Provoider BPJS Kesehatan agar segera dilakukan kerja sama untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Tabanan,” pungkas Sutarti. 

wartawan
DH/EK
Category

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.