Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BPJS Ketenagakerjaan Target Kepesertaan UMKM

Bali Tribune/ M. Yamin Pahlevi
balitribune.co.id | Denpasar - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Wilayah Bali, Nusa Tenggara dan Papua (Banuspa) mencatat kinerja kepesertaan sampai dengan semester I tahun 2019 diantaranya terjadi penambahan 7.483 pemberi kerja/badan usaha (BU). Sedangkan penambahan tenaga kerja yakni penerima upah (PU/formal) sebanyak 162.143 tenaga kerja. Kemudian untuk bukan penerima upah (BPU/informal) sebanyak 110.888 tenaga kerja (TK). Selanjutnya jasa konstruksi sebanyak 463.819 TK. 
 
Jumlah total akuisisi tenaga kerja di wilayah Banuspa sebanyak 736.850 TK. Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Banuspa, M. Yamin Pahlevi saat rapat evaluasi pencapaian kinerja semester I dan penyusunan strategi semester II 2019 di Sanur, Denpasar, Jumat (19/7) menyebutkan untuk kepesertaan aktif dalam hal ini pemberi kerja/badan usaha aktif sebanyak 39.306 BU. 
 
Sementara untuk tenaga kerja aktif penerima upah tercatat 707.747 TK. Sedangkan peserta aktif bukan penerima upah terdapat 83.596 TK, untuk jasa konstruksi yang aktif sebanyak 574.804 TK. Jadi di wilayah Banuspa tercatat jumlah peserta aktif secara keseluruhan sebesar 1.366.147 TK.
 
Lebih lanjut dia mengatakan rapat kerja tersebut untuk memonitor pencapaian hasil kinerja BPJS Ketenagakerjaan wilayah Banuspa pada semester I tahun 2019. 
 
"Kami membahas sejauh mana capaian target yang kita peroleh di semester I ini. Kemudian hal-hal apa yang harus kita perbaiki di semester II ini, sehingga capaian target kita tercapai nilai istimewa yakni diatas 100%," ucapnya.
 
Pada kesempatan ini dikatakan Pahlevi masing-masing kantor cabang memaparkan hasil kinerja dan mengevaluasi maupun memperbaiki hal-hal yang harus dilakukan untuk pencapaian semester selanjutnya. "Sehingga akhir tahun capaian kita terpenuhi sesuai target dari Kanwil, istimewa baik target kepesertaan maupun pembayaran iuran. Dari capaian semester I, bagus. Tapi bukan 100% yang kita harapkan tapi lebih dari itu," ujar Pahlevi.  
 
Menurut dia, capaian iuran sudah relatif bagus akan tetapi ada tunggakan yang belum ditagih secara keseluruhan. "Ada juga perusahaan yang berpotensi tapi belum menjadi peserta, ada juga perusahaan yang masih kategori PDS atau perusahaan daftar sebagian. Perusahaan yang bayar sebagian (PDS upah) itu yang harus kita tuntaskan di semester II ini, dengan cara disurati bahkan perlu bantuan dari Kejati untuk menyurati" katanya. 
 
Disampaikan Pahlevi, pihaknya ke depan akan menyasar para usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi nasabah kredit usaha rakyat (KUR) melalui kerja sama dengan pihak bank pemberi kredit. 
 
"Jangan sampai para pekerja rentan itu jatuh miskin karena kelalaian jadi susah. Itulah perlunya negara hadir di tengah masyarakat. Tujuannya para peminjam dari UMKM ini katakanlah sebelum pinjamannya cair kita mintakan iurannya langsung dipotong. Otomatis jadi peserta kita," imbuhnya. 
 
Saat ini untuk di Bali Raya, pihaknya berhasil mengakuisisi peserta dari UMKM yang bekerja sama dengan bank penyalur KUR sebanyak 5 ribu peserta. Hal ini diharapkan akan menular ke wilayah lainnya. "Kerja samanya baru 2019 ini. Dengan bayar Rp 16.800 dapat jaminan kematian Rp 24 juta. Kalau di ekuivalen selama 119 tahun dari cicilan Rp 16.800 menjadi Rp 24 juta. Saya berharap di semester II, peserta dari UMKM, perusahaan yang PDS upah dan tenaga kerja, tidak ada lagi," harapnya. (u)
wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.