Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Brigas Bali Tegaskan akan Tetap "Ngayah"

Brigas
NGAYAH --- Nengah Putu Pasek (keempat dari kiri) beserta anggota Brigas saat "ngayah" di Pura Candi Narmada, Denpasar, akhir pekan lalu.

BALI TRIBUNE - Proses pemilihan gubernur (pilgub) 2018, rupanya menjadi daya tarik berbagai ormas untuk terjun di dalamnya. Namun tidak demikian dengan Barisan Gunung Agung Bersatu (Brigas) yang notabene termasuk salah satu ormas terbesar di Bali.

Ketua Brigas Bali, Nengah Putu Pasek yang ditemui disela kegiatan "ngayah" di Pura Candi Narmada, Sabtu (1/7) lalu, mengatakan, pihaknya tidak tertarik untuk terlibat langsung dalam helatan Pilgub Bali 2018 mendatang. Pasalnya, berdasarkan AD/ART organisasi tidak disebutkan soal itu. "Prinsipnya Brigas akan tetap independen, kami tidak tertarik untuk mendukung salah satu pasangan calon yang akan diusung dalam Pilgub mendatang," tegasnya.

Brigas Bali kini beranggotakan 65 ribu jiwa yang tersebar di berbagai kabupaten di Bali, serta didukung bersama Sekaha Teruna-Teruni (STT) menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk tidak disangkut-pautkan dengan politik ataupun premanisme. Sebab Brigas Bali murni bergerak di bidang sosial dan pihaknya berkonsisten dari awal pendirian, bahwa Brigas bergerak di bidang sosial kemasyarakatan, bukan menjadi sayap partai manapun.

"Kita hanya bergerak di kegiatan sosial masyarakat, jadi bila ada yang memerlukan kami, maka kami siap turun membantu, dimanapun dan kapanpun juga. Jadi jangan sampai kami disangkut-pautkan dengan partai politik (parpol) manapun, apalagi premanisme," pesan Nengah.

Pihaknya lebih banyak "ngayah" ke pura-pura di Bali, bahkan luar Bali bila dibutuhkan. "Kami mempersilahkan siapapun yang memang membutuhkan tenaga kami untuk kegiatan sosial, bisa menghubungi kami. Dan, kami sukarela membantu tanpa dipungut biaya," janjinya.

Nengah Pasek menambahkan, pihaknya mempersilakan kepada parpol manapun yang ingin merapat ke Brigas sepanjang masih membahas kegiatan sosial. Sedangkan bagi anggotanya yang berpolitik, Negah Pasek tetap memberikan ruang, sebab itu merupakan hak mereka, asalkan tidak membawa dan melibatkan Brigas pada saat kegiatan politik.

“Saya tidak melarang anggota kami yang ingin berpartai ataupun berpolitik, asalkan tidak membawa bendera Brigas. Kalau memang nantinya ada yang mengatasnamakan Brigas dalam berpolitik akan kami tegur, jangan sampai kita berbicara social, tetapi pada kenyataannya berpolitik kan itu tidak masuk akal, serta setiap adanya pemilihan, baik itu pilkada, pilgub, maupun pemilu, kami pasti akan vakum dari kegiatan, untuk menghindari keterlibatan Brigas dari partai politik," katanya.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Walikota Jaya Negara Terima Kunjungan Dubes Finlandia, Jukka-Pekka Kaihilah

baliutribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima kunjungan resmi Duta Besar Finlandia untuk Republik Indonesia, Jukka-Pekka Kaihilah di Kantor Wali Kota Denpasar, Kamis (3/12). Pertemuan tersebut secara khusus membahas inovasi teknologi asal Finlandia untuk membantu Pemerintah Kota Denpasar dalam menangani persoalan sampah. 

Baca Selengkapnya icon click

Anggota DPRD Badung Tinjau Lokasi Bencana Pohon Tumbang di DTW Alas Pala Sangeh

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung I Putu Dendy Astra Wijaya dan Ni Putu Yunita Oktarini bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta   meninjau langsung lokasi bencana pohon tumbang di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Pala Sangeh, Abiansemal, Kamis, (4/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.