Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BSU Diduga Tidak Tepat Sasaran, Kadus Celuk Buluh : Mereka Sentimen Pribadi

Bali Tribune-ist / lustrasi
balitribune.co.id | SingarajaDitengah makin sulitnya kondisi ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19, ada saja ulah tak terpuji oknum yang diberi wewenang mengelola bantuan pemerintah kepada masyarakat.
Seperti oknum Kepala Dusun (Kadus) Celuk Buluh Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng, saat menggulirkan Bantuan Stimulus Usaha (BSU) bagi masyarakat yang  terdampak pandemi Covid-19 di desa itu.
 
Bantuan bersumber dari Pemprov Bali diduga diselewengkan dari tujuan awal. Oknum Kadus Dusun Celuk Buluh dianggap tidak menggulirkan secara tepat sasaran karena BSU disinyalir diberikan kepada keluarga dan kerabat dekatnya saja.
Dampaknya bisa ditebak, masyarakat tidak puas dan menuding Kadus Celuk Buluh Putu Suardika, melakukan penyelewengan karena penyerahan BSU dianggap tidak tepat sasaran.
 
Sesuai data, penerima BSU di Dusun Celuk Buluh mencapai sejumlah 70 orang. Masing-masing penerima mendapat Rp 1,8 juta sebagai dana stimulus usaha. Selain dianggap tak transparan, oknum Kadus dituding memotong dana tersebut dari masing-masing penerima dengan besaran bervariasi.
 
Warga yang mengeluhkan ulah oknum Kadus diantaranya, Agus Cahyadi, Ketut Sudiarta dan beberapa warga lainya. Untuk membuka kinerja oknum Kadus yang diduga nakal, salah satu warga mendatangi kantor Desa Kalibukbuk untuk meminta data penerima dana BSU. Oleh Sekdes ternyata diberikan data tidak valid. Bahkan saat diminta data pasti Sekdes Kalibukbuk berkilah dan menyarankan warganya mencari di internet.
 
"Kita sesalkan cara kerja oknum sekdes dalam melayani masyarakat," keluh warga bernama  Ketut Sudiarta, Kamis (17/9).
 
Sejumlah fakta disampaikan oleh warga. Diantaranya, para penerima dana BSU banyak yang tidak memiliki tempat usaha namun medapatkan bantuan.
 
"Padahal saat pembagian BLT kami sudah meminta kadus untuk memampang penerima bantuan di balai dusun agar semua masyarakat mengetahui dan ada keterbukaan, namun tak digubris," ungkapnya.
 
Hanya saja setelah warga mempersoalkan ketidak adilan dalam penyaluran bantuan pemerintah tersebut, mereka mendapat teror dengan nada ancaman. Bahkan melalui akun facebooknya, salah satu warga menumpahkan kekesalannya dengan membeber data penerima yang dia dapat tidak sesuai fakta.
 
"Ada pesan bernada ancaman dari oknum yang menyebutkan akan dilakukan serangan balik jangan macam-macam," katanya.
 
Atas tudingan warga itu, Kadus Celuk Buluh, Putu Suardika mengatakan, informasi yang berkembang belakangan tidak benar. Bahkan Putu Suardika menuduh para pihak yang menudingnya tak mengerti prosedur.
 
"Mereka hanya asal ngomong dan sentimen pribadi dengan saya. Sama sekali (info) tidak benar. Memang kebetulan ada keluarga yang dapat tapi sudah ikuti prosedur dan kriteria  BSU," jelas Suardika.
 
Kepala Desa Kalibukbuk, I Ketut Suka, saat dikonfirmasi terkesan membela anak buahnya tersebut. Katanya, informasi yang berkembang tidak benar.
 
"Memang oknum penyebar informasi  kurang senang dengan Kadus lalu menyebar kabar yang kurang benar," tandasnya.
 
Suka mengatakan lebih lanjut, "ini soal tidak puas saja karena tidak dapat (BSU). Sebagai masukan setelah tyang (saya) turun sudah sesuai prosedur dan tidak ada penyimpangan."
wartawan
Khairil Anwar
Category

Jaksa Serahkan Uang Pengganti Kerugian Negara ke PDAM Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Kejari Badung mengembalikan uang pengganti Rp280. 000.000 kepada Perumda Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung dalam tindak pidana korupsi dengan terpidana I Nyoman Arya Dana dan I Wayan Mardiana. Perkara ini sudah diputus oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

Ketika Logo HUT RI "80" Maknanya Dikudeta

balitribune.co.id | Delapan puluh tahun Indonesia merdeka. Pencapaian ini semestinya dirayakan dengan gegap gempita, disimbolkan lewat visual yang menginspirasi: logo resmi HUT RI ke-80. Namun, alih-alih menjadi lambang kebanggaan nasional, logo hasil rancangan Bram Patria Yoshugi, anggota Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) dan Art Director di Thinking Room, ini justru mengalami nasib tragis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ubud Semakin Sesak, Parkir dan Pedagang Liar Jadi Bidikan

baliteribune.co.id | Gianyar - Menjadi magnet pariwisata, wajah  Ubud  kini semakin sesak. Tidak hanya kemacetna lalu lintas, celah untuk berjalan kaki pun  terasa sulit. Terlebih, parkir liar hingga pedagang liar terus beranak pinak. Kondisi ini pun menjadi bidikan seluruh instansi terkait dengan membentuk tim khusus.

Baca Selengkapnya icon click

Wabup Pandu Tegaskan Koperasi Sebagai Pilar Ekonomi Rakyat di Puncak Harkopnas ke-78

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, menegaskan bahwa koperasi adalah pilar utama ekonomi rakyat menuju Indonesia yang adil, makmur dan berdaulat secara ekonomi. Hal itu disampaikannya saat menghadiri puncak peringatan Hari Koperasi ke-78 yang digelar di Ballroom Mall Pelayanan Publik (MPP) Karangasem, Rabu (30/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.