Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Buang Limbah ke Sungai, Pengusaha Tahu Di-SP 1 Pol PP

kebersihan
SIDAK - Aparat Pol PP Gianyar sidak usaha tahu di Banjar Margasengkala, Semabaung, Desa Bedulu, Blahbatuh, Kamis (5/4).

BALI TRIBUNE - Awalnya usaha kecil dengan memproduksi tahu dalam jumah terbatas, namun beberapa tahun kemudian usaha tahu milik Rianah (48) di Banjar Margasengkala, Semabaung, Bedulu, Blahbatuh, kian berkembang. Pembuangan limbahnya dikeluhkankan warga lingkungan, hingga akhirnya Pol PP Kabupaten Gianyar menghadiahi  SP I untuk pengusaha tahu asal Lombok, NTB, Kamis (5/4).

Sejumlah personel Pol PP Gianyar diturunkan untuk menindaklanjuti laporon warga di kawasan Margasengkala, Semabaung, Bedulu, Kamis siang. Lantaran menimbulkan bau tak sedap, dan sejumlah warga mengeluhkan gatal-gatal akibat limbah tahu yang di buang ke aliran sungai yang masih dimanfaatkan sejumlah warga untuk mandi.

Kepala Satpol PP Gianyar Cok Agusnawa yang langsung memimpin sidak penertiban menegaskan, saat dilakukan  sidak , usaha pabrik tahu sedang beroperasi. Tiga orang buruh tampak sedang melakukan pembuatan tahu. "Mereka kami dapati sedang memproduksi tahu,” terangnya. 

Didatangi petugas,  pemilik usaha Rianah (48) mencoba berkelit.  Dengan suara meyakinkan, Rianah menyebutkan jika usahanya tidak pernah membuang limbah ke sungai. Sayang,  dia tidak dapat menunjukkan sistem pengolahan limbahnya. Saat  diminta untuk menunjukkan lokasi  pembuangan limbahnya, tidak tersedia, dan memang mengalir ke sungai. Wanita asal Lombok NTB ini tak mampu menunjukkan kelengkapan perizinan usahanya.

Lantaran terbukti melakukan pelanggaran Perda tentang kebersihan dan ketertiban umum serta Perda terkait usaha di Giainyar, Rianah pun dihadiahi SP I. "Pemilik usaha  langsung  kami berikan Surat Peringatan Pertama (SP 1).  4 buah KTP atas nama Rianah (pemiik usaha) dan 3 orang karyawannya juga kami sita untuk pembinaan lebih kanjut," tegas Cok Agusnawa.

Diakui, pabrik usaha tahu ini sudah sangat lama beroperasi, namun tak terpantau. Pasalnya, berlokasi di kawasan padat permukiman. Meskipun diakui dalam produksinya kecil-kecilan, namun telah mengganggu kenyamanan sejumlah warga lainnya.  Terlebih,  tidak dibenarkan ada usaha pabrik tahu di tengah permukiman yang padat. 

Kepada pengusaha sejenis yang membuang limbah  ke sungai, Cok Agusnawa menegaskan, pihaknya tak akan main-main dalam upaya penegakkan Perda. Untuk tahap awal memang baru sebatas SP 1, namun jika dalam pemantauan berikutnya masih membandel dan tak mau mentaati aturan yang ada, pihaknya pun tak segan-segan akan mengambil tindakan lanjutan hingga penutupan usaha.

wartawan
Redaksi
Category

OJK Ucapkan Empati, Banjir Bali Dapat Keringanan Kredit Sesuai POJK 19/2022

balitribune.co.id | Denpasar - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan empati atas musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Bali pada 10–11 September 2025. Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Kristrianti Puji Rahayu, menegaskan pihaknya bersama pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) siap memberikan perlakuan khusus kepada debitur terdampak.

Baca Selengkapnya icon click

Asuransi Astra Bali Beraksi Cepat, Evakuasi 10 Unit Mobil Terjebak Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Banjir yang melanda kota Denpasar, Rabu (10/9/2025) berdampak pada banyaknya kendaraan yang terjebak. Mengevakuasi kendaraan konsumen terjebak banjir, Asuransi Astra Bali menghadirkan tim Garda Siaga ERA (Emeregency Roadside Assistance)

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Posko Peduli untuk Konsumen Terdampak Banjir

balitribune.co.id | Denpasar – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak banjir, Astra Motor Bali menyiapkan program "Posko Honda Peduli". Melalui program ini, Astra Motor Bali menyediakan layanan servis dan ganti oli gratis di 27 titik posko yang tersebar untuk membantu meringankan beban konsumen setia Honda.

Baca Selengkapnya icon click

Rumah Hanyut Diterjang Banjir, Tiga Orang Masih Dilaporkan Hilang

balitribune.co.id | Mangupura - Satu rumah di kawasan Permata Residence, Mengwitani habis tergerus banjir hingga rata dengan tanah, pada Rabu (10/9). Ironisnya lagi, selain menyapu rumah, warga penghuni rumah juga menjadi korban. Tiga orang penghuni rumah tersebut, yakni satu keluarga, hingga kini masih dilaporkan hilang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Longsor Tutup Akses di Bukit Abah, Tim Gabungan Kerahkan Gotong Royong Buka Jalan

balitribune.co.id | Semarapura - Material longsor berupa tanah dan batu besar menutup akses utama di kawasan Bukit Abah, Desa Besan, Kecamatan Dawan, pada Kamis (11/9). Akibatnya, sebanyak 20 kepala keluarga yang bermukim di wilayah tersebut sempat terisolir.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir di Karangasem, Wabup Pandu Tinjau Lokasi dan Salurkan Bantuan

balitribune.co.id | Amlapura - Karangasem diguyur hujan deras selama dua hari berturut-turut tanpa jeda. Akibatnya, banjir melanda Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis. Banjir yang meluap hingga setinggi dada orang dewasa ini membawa material pasir dan batu karena bantaran sungai lebih tinggi dari permukiman warga. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.