Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bulan Ramadhan, Permintaan Kolang Kaling Meningkat

Bali Tribune / KOLANG KALING - Pengolahan buah kolang kaling di Banjar Susut Kaja, Bangli.

balitribune.co.id | Bangli - Permintaan kolang kaling pada bulan Ramadhan mengalami peningkatan. Meningkatnya permintaan kolang kaling tentu saja menjadi berkah bagi pelaku usaha yang memproduksi buah pohon aren.

Kolang kaling digunakan sebagai pelengkap es campur, kolak dan makanan tradisional lainnya untuk disajikan saat berbuka puasa. Salah seorang pelaku usaha yang memproduksi kolang kaling, Ni Ketut Titin Sunarti mengaku permintaan kolang kaling cukup signifikan. Kolang kaling yang diproduksi tidak saja diambil pengepul tetapi juga diambil secara eceran.

Menurutnya, pada hari biasa penjualan kolang kaling sekitar 30 kilogram untuk dua hari. Sedangkan saat Ramadhan bisa terjual 30-50 kilogram dalam sehari. "Selain Ramadhan, faktor cuaca juga mempengaruhi penjualan. Kalau cuaca panas laku lebih banyak," ujarnya, Minggu (17/4).

Pelaku usaha asal Banjar Susut Kaja, Desa/Kecamatan Susut, Bangli ini menyebutkan, kolang kaling yang dihasilkan sebagian besar diambil langsung oleh pengepul. Kemudian pada Ramdhan ini cukup banyak pembeli eceran. Pihaknya melayani dengan sistem cash on delivery (COD). "Kolang kaling biasa dijual di Bangli maupun Gianyar. Untuk yang COD biasa sampai di Kota Bangli," jelasnya.

Harga kolang kaling saat ini terbilang bagus, penjualan ke pengepul kisaran Rp 8.000 per kilogram. Kalau pengambilan lebih banyak harga bisa lebih murah. Sedangkan untuk COD harga Rp 12.000 per kilogram. Harga tersebut sudah termasuk ongkos pengiriman. Menurut Ketut Titin, saat ini bahan baku juga memadai. Sehingga permintaan kolang kaling dapat terpenuhi. "Saat ini masih gampang cari bahan baku, karena sedang masa panen. Masa panen sampai sebulan ke depan," jelasnya.

Karena masih masa panen, bahan baku dibeli dari petani di sekitaran wilayahnya. Jika bahan baku sedikit, tidak jarang dirinya mencari sampai ke Kintamani.

wartawan
SAM
Category

Anggota Meninggal, Kapolres Gianyar Beri Dukungan Psikologi kepada Keluarga

balitribune.co.id | Gianyar - Kapolres Gianyar AKBP Umar, didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Gianyar, Ny. Elisa Umar, beserta pengurus, memberikan dukungan psikologi kepada keluarga almarhum Bripda Febriyan Filips Mili, anggota Polres Gianyar yang meninggal dunia karena sakit di Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar.

Baca Selengkapnya icon click

Harga Kedelai Impor Melonjak, Omzet Pengusaha Tempe dan Tahu Merosot

balitribune.co.id | Amlapura - Harga kedelai di pasaran saat ini terus mengalami kenaikan menyusul kebijakan naiknya tarif impor yang diberlakukan oleh Pemerintah Amerika Serikat. Di sejumlah pasar tradisional di Karangasem, harga eceran kedelai impor saat ini sudah menyentuh Rp. 12.000 perkilonya. Artinya naik sekitar Rp. 1000 dari harga sebelumnya sebesar Rp. 11.500 perkilo.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tarian Khas Indonesia Tampil di Cultural Exchange Nepal-Indonesia

balitribune.co.id | Badung - Sejumlah tarian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia ditarikan di hadapan tamu kehormatan saat Cultural Exchange Nepal-Indonesia di Badung, Minggu (27/4). Pada kesempatan pertukaran budaya tersebut hadir sejumlah tokoh dari 4 negara yaitu Nepal, Filipina, India, Thailand yang tampak antusias menyaksikan tarian khas Indonesia. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.