Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bule “Makonceng” , Padang Tegal Gelar Guru Piduka

Bali Tribune/ MEKONCENG - Idenek Slavka dan Sabina Dolezalova saat hadir dalam paruman Desa Adat Padang Tegal terkait video ‘mekonceng’ di Pancoran Pura Beji Monkey Forest Ubud .
balitribune.co.id | Gianyar - Sepasang bule Cekoslovakia, yakni akhirnya meminta maaf dihadapan paruman krama Desa Padangtegal Ubud, lantaran mengunggah  video ‘mekonceng’ di Pancoran Pura Beji Monkey Forest. Atas kejadian ini, krama setempat pun akan menggelar upacara Guru Piduka bertepatan dengan rahina Purnama, Kamis (15/8) mendatang.
 
Bendesa Adat Padangtegal Ubud, I Made Gandra, Senin (12/8) kemarin mengatakan, atas penguggahan video yang viral itu,  keberadaan dua bule pun diketahui melalui Konsulatnya. Dua bule ini, yakni Idenek Slavka dan Sabina Dolezalova lantas dipangil  dan datang  padaga hari Minggu (11/80 malam  saat  Desa Adat menggelar paruman. “Dia datang berdua serta perwakilan konsulatnya. Disebutkan,  video ‘mekonceng’ di Pancoran Pura Beji Monkey Forest Ubud,  dilakukan pada Jumat (9/8) kisaran pukul 12.00 Wita sampai 14.00 Wita. Dan mereka menyadari kealahannya,” ungkapnya.
 
Dalam pertemuan tersebut kedua orang asing yang diduga telah melakukan pelecehan tempat suci dikawasan Monkey Forest Ubud dihadapan seluruh Prajuru Adat Padangtegal menyampaikan permintaan maaf. Keduanya mengaku tidak ada maksud untuk melecehkan pura yang berada di Kawasan Monkey Forest Ubud tersebut. Alasanya karena dirinya tidak mengetahui/tidak tahu bahwa tempat tersebut merupakan tempat suci dan dirinya berjanji mengklarifikasi video yang sempat viral di medsos (IG) melalui perkataan permintaan maaf kepada Prajuru Adat Padangtegal dan seluruh masyarakat.
 
Pihak krama pun memaafkan kedua bule yang telah menyadari perbuatannya itu. Permasalahan pun dianggap selesai malam itu. Selanjutnya untuk menetralkan secara niskala kawasan suci tersebut, Desa Adat Padangtegal berencana menggelar upacara Guru Piduka bertepatan dengan rahina Purnama, Kamis (15/8) sekitar pukul 12.00 Wita. Kedua bule ini diminta untuk hadir secara fisik saat prosesi berlangsung. (u)
wartawan
Redaksi
Category

Angkat Sistem Subak, Bupati Sanjaya Paparkan Strategi Ketahanan Pangan Berbasis Kearifan Lokal di Universitas Indonesia

balitribune.co.id | Jakarta – Hadir sebagai narasumber dalam Seminar Nasional "Ketahanan Pangan Sebagai Pilar Pengentasan Kemiskinan Berbasis Kearifan Lokal", Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menegaskan pentingnya penguatan kearifan lokal sebagai fondasi ketahanan pangan nasional.

Baca Selengkapnya icon click

Wabup Tjok Surya: HUT PGRI ke-80 Momen Lahirnya Ratusan Guru Berprestasi

balitribune.co.id | Semarapura - Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Klungkung, secara resmi membuka kegiatan Webinar dalam rangka memperingati HUT PGRI ke-80 Tahun 2025. Mengusung tema "Guru Bermutu Indonesia Maju Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas", kegiatan ini bertujuan mendorong peningkatan kualitas dan inovasi guru di Kabupaten Klungkung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Disperpa Badung Gelar Sterilisasi dan Vaksinasi Gratis Hewan Penular Rabies, Serangkaian HUT ke-16 Ibu Kota Mangupura

balitribune.co.id | Mangupura - Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kabupaten Badung menggelar layanan sterilisasi serta vaksinasi gratis bagi Hewan Penular Rabies (HPR) serangkaian peringatan HUT ke-16 Mangupura. Kegiatan berlangsung di klinik hewan Mangupura Vet Care, Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Badung, kawasan Pusat Pemerintahan Badung, pada 22–23 November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lomba Tapel Ogoh-ogoh Mangucita, Melahirkan Kreator Muda Berbakat

balitribune.co.id | Mangupura - Serangkaian HUT Mangupura ke-16 digelar lomba tapel ogoh-ogoh kolaborasi antara Bank BPD Bali dengan Komunitas Jemari berlokasi Lapangan Puspem Badung berlangsung dari tanggal 22-23 November 2025. Menariknya, pada lomba tapel ini, para peserta diminta untuk membuat langsung (on the spot) tapel ogoh-ogoh di lokasi perlombaan. Tujuannya untuk memunculkan undagi mau pun kreator muda berbakat dalam bidang seni ogoh-ogoh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.