Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bunga Bangkai Menyembul di Pekarangan Warga

Bunga bangkai yang tumbuh di pekarangan warga di Banjar Sanding Serongga, Desa Sanding, Tampaksiring.

BALI TRIBUNE - Tidak hanya bunga kesuma wijaya atau yang dikenal dengan kembang desember, bunga bangkai lokal juga bermunculan.  Kerena semakin langka, kemunculan bunga yang dikerubuti lalat ini menarik perhatian. Demkian pula, bunga bangkai yang menyembul di pekarangan  Ni Wayan Adnyani (62), di Banjar Sanding Serongga, Desa Sanding, Kecamatan Tampaksiring. Pantauan Bali Tribune, Minggu (2/12), bunga dengan diameter 30 cm setinggi 25 cm itu disebutkan sudah tumbuh sekitar sepekan lalu. Terdiri dari tiga bagian, mulai dari daun mahkota berwarna merah marun, tangkai sebagai tempat serbuk sari, serta lonjongan di bagian atas. “Di Desa kami bunga ini disebut bunga lading, hanya saja bebarapa tahun terakhir semakian langka. Saya menemukannya, karena ada banyak lalat di sekitarnya,” ungkap Ni Wayan Adnyani. Adnyani mengatakan, ini merupakan bunga bangkai kedua yang tumbuh di dekat rumahnya, sejak tahun 2017 lalu. Dimana sebelumnya, bunga ini tumbuh di semak-semak belakang garase, yang kondisinya relatif teduh. Namun saat ini, tanaman ini justru tumbuh di tempat yang terkena sinar matahari. Seperti sebelumnya, bau busuk akan keluar saat bunga tersebut mulai mekar sempurna. “Jika mulai layu, bau busuknya akan semakin  menyengat.  Warnanya akan berubah menjadi cokelat tua dan keriput ketika akan mati,” terangnya. Meskipun tahu dalam beberapa waktu ke depan bunga ini akan menimbulkan bau tak sedap, Adnyani dan keluarganya mengaku sama sekali tak memiliki niat menyingkirkan tanaman tersebut. Pihaknya pun tak akan mengizinkan siapapun memetik tanaman ini, kecuali untuk kepentingan ilmu pengetahuan. “Meski menimbulkan bau busuk, tapi jangkauannya tidak luas, baunya hanya di seputaran situ aja, jadi tidak akan mengganggu,” ujarnya. Selain itu, Adnyani juga tidak memberikan perlindungan khusus untuk tanaman ini. Sebab Adnyani yakin kelestarian bunga bangkai di banjarnya akan terjaga, mengingat respon warga yang relatif biasa-biasa saja terhadap tanaman ini. “Warga di sini, responnya biasa-biasa saja. Padahal di selatan garase itu lapangan voli, tiap hari banyak anak-anak yang main, ten wenten ane sanget rungu,” ujarnya.

wartawan
redaksi
Category

Pebalap Astra Honda Melesat Raih Prestasi, Persembahkan Kemenangan di HUT RI ke-80

balitribune.co.id | Jakarta – Kado peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dipersembahkan oleh pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) . Mereka melesat kencang raih hasil terbaiknya diajang yang diikuti pada 17 Agustus 2025, masing-masing Redbull MotoGP Rookies Cup (RBRC) seri Austria, Mandalika Racing Series (MRS) dan Kejurnas Motocross di Wonosobo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Racing Team Raih Podium di Tiga Kelas Mandalika Racing Series

balitribune.co.id | Mandalika - Berlokasi di sirkuit Mandalika International, Lombok tim Astra Motor Racing Team di bawah naungan Astra Motor kembali raih podium di tiga kelas berbeda gelaran Mandalika Racing Series (MRS) ronde ke tiga pada 16-17 Agustus 2025.

Turun di kelas kejurnas yaitu NS250cc, NS150cc dan Junior NS150cc dengan menggunakan motor Honda CBR 250RR dan Honda CBR 150R.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Di Badung, Dagang Nasi Jinggo dan Be Genyol Juga Didata Petugas Pajak

balitribune.co.id | Mangupura - Belum selesai protes-protes soal kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) yang dianggap bombastis. Kini sejumlah pedagang nasi jinggo dan be genyol di wilayah Kecamatan Mengwi, Badung mengaku resah.

Pasalnya, usaha kecil mereka belakangan didatangi oleh petugas pajak bentukan Pemkab Badung. Pelaku UMKM inipun mengaku khawatir usaha mereka bakal dipajaki.

Baca Selengkapnya icon click

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.