Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Buntut Pencopotan 6 Ketua DPD II Partai Golkar, PD dan PK se-Bangli Ancam Mundur

Bali Tribune/ ASPIRASI - Pengurus Desa (PD) dan Pengurus Kecamatan (PK) Golkar se-Bangli saat menyampaikan aspirasi di Sekretariat DPD I Golkar Bali, Selasa (18/6).
balitribune.co.id | Bangli - Pasca turunnya SK DPD I Golkar Bali terkait pemberhentian I Wayan Gunawan selaku Ketua DPD II Golkar Bangli,  partai berlambang pohon beringin terus bergolak. Pengurus Desa (PD) dan Pengurus Kecamatan (PK) se-Kabupaten Bangli mengancam mundur jika SK tersebut tidak dicabut.
 
Ancaman mundur massal itu disampaikan PD, PK dan beberapa pentolan Partai Golkar Bangli, Selasa (18/6) ketika mendatangi kantor DPD I Golkar Bali di Denpasar. Ada empat poin aspirasi yang disampaikan, salah satunya para pengurus kecamatan dan desa se-Bangli akan mundur jika SK pemberhentian I Wayan Gunawan tidak dicabut.
 
Sementara di pihak lain kader Partai Golkar Bangli yang sudah dipastikan lolos Pileg 2019 lalu diminta membuat surat pernyataan untuk mendukung keputusan DPD I Partai Golkar yang memberhentikan I Wayan Gunawan sebagai Ketua DPD II Golkar Bangli dan mengangkat pelaksana tugas (Plt). Hal ini tak ayal semakin membuat kegaduhan di tubuh partai berlambang pohon beringin ini di Kabupaten Bangli.
 
Ketua PK Golkar Kintamani, I Wayan Koyan Eka Putra mengaku kedatangan PD dan PK Golkar se-Bangli ke kantor DPD I dimaksudkan untuk menyampaikan aspirasi. Ada empat point yang disampaikan.
 
Pertama, tetap menolak dengan tegas terhadap SK. Surat Keputusan nomor :  Kep -10/GOLKARDA/V I/2019 tentang pemberhentian Ketua DPD Golkar Bangli dan penunjukan Plt Ketua Golkar Bangli. 
 
Kedua, PD dan PK Golkar se-Bangli mendesak DPD I Golkar Bali untuk mencabut SK yang dimaksud. 
 
Ketiga, PK dan PD mendukung I Wayan Gunawan sebagai ketua DPD II Golkar Bangli. 
 
“Kami tetap mendukung bapak Wayan Gunawan sebagai ketua DPD II Golkar Bangli periode 2016-2021 sesuai hasil Musda yang lalu,” tegasnya.
 
Keempat, jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi, maka PD dan PK se-Bangli mengundurkan diri dari Partai Golkar.
 
“Jika tuntutan tersebut tidak dilaksanakan oleh DPD I Golkar Bali, maka seluruh PK dan PD Golkar se-Bangli akan bersikap. Kami akan mundur dari pimpinan kecamatan dan pimpinan desa Golkar di Bangli,” sebutnya.
 
Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat DPD II Golkar Bangli, I Wayan Mantik membeberkan, beberapa waktu lalu para kader-kader yang lolos Pileg sempat dikumpulkan. Para kader ini diminta untuk membuat pernyataan untuk mendukung SK DPD I Golkar Bali tentang pemberhentian I Wayan Gunawan sebagai  Ketua DPD II Golkar Bangli dan pengangkatan I Gusti Made Winuntara sebagai Plt. 
 
"Kader terpilih diminta membuat pernyataan sendiri. Dari DPD I tidak diberikan konsep, kesannya seolah-olah mereka mendukung SK DPD I tersebut," ungkapnya.
 
Pihaknya sangat menyayangkan pola-pola semacam ini. "Selama ini saya menganggap I Wayan Sumarjaya Linggih alias Demer dan Sugawa Korry sebagai panutan, kader senior. Seharusnya beliau mengerti mekanisme. Sudah jelas masalah ini masih ditangani di Mahkamah Partai (MP) harusnya bisa bersabar," ujarnya. 
 
Menurut Wayan Mantik, cara yang dilakukan Demer dkk menunjukkan kondisi kebingunan dan gelap mata serta dalam pengaruh negatif. "Mau apa sih? Mau apa Demer ini?” ucap Wayan Mantik.  
 
Lanjutnya, jika kondisi seperti ini maka Wayan Mantik akan mengambil sikap. Mantan anggota DPRD Bangli ini mengatakan jika masalah ini tidak mampu diselesaikan dengan baik, pihaknya mengancam akan mundur dari Partai Golkar. 
 
“Secara pribadi saya sampaikan, saya siap mundur dari kader Golkar. Kami muak dengan cara semacam ini, kalau seperti ini Partai Golkar di ambang kehancuran,” tegasnya.
 
Tidak menutup kemungkinan jika dirinya mundur, kader lain yang ada di Golkar Bangli serta simpatisan juga akan hengkang. 
“Jika saya mundur, tidak menutup kemungkinan kader-kader binaan saya juga akan mengikuti langkah tersebut. Katanya suara Golkar suara rakyat. Tapi suara kader kok tidak didengarkan,” ujarnya. 
wartawan
Agung Samudra
Category

Astra Motor Racing Team Raih Podium di Tiga Kelas Mandalika Racing Series

balitribune.co.id | Mandalika - Berlokasi di sirkuit Mandalika International, Lombok tim Astra Motor Racing Team di bawah naungan Astra Motor kembali raih podium di tiga kelas berbeda gelaran Mandalika Racing Series (MRS) ronde ke tiga pada 16-17 Agustus 2025.

Turun di kelas kejurnas yaitu NS250cc, NS150cc dan Junior NS150cc dengan menggunakan motor Honda CBR 250RR dan Honda CBR 150R.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Di Badung, Dagang Nasi Jinggo dan Be Genyol Juga Didata Petugas Pajak

balitribune.co.id | Mangupura - Belum selesai protes-protes soal kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) yang dianggap bombastis. Kini sejumlah pedagang nasi jinggo dan be genyol di wilayah Kecamatan Mengwi, Badung mengaku resah.

Pasalnya, usaha kecil mereka belakangan didatangi oleh petugas pajak bentukan Pemkab Badung. Pelaku UMKM inipun mengaku khawatir usaha mereka bakal dipajaki.

Baca Selengkapnya icon click

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.