Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Buleleng Minta Seluruh Aparatur Adaptif Terhadap Digitalisasi

Bali Tribune / Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana pada kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Administrasi di Lingkup Pemkab Buleleng, Jumat (7/1).

balitribune.co.id | Singaraja - Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana meminta seluruh aparatur untuk adaptif terhadap perkembangan zaman. Khususnya pada zaman digitalisasi ini.

“Hal tersebut diperlukan guna meningkatkan pelayanan bagi masyarakat Kabupaten Buleleng,” ujarnya saat memberikan sambutan pada kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Administrasi di Lingkup Pemkab Buleleng secara daring dan luring dari Ruang Rapat Lobi Kantor Bupati Buleleng, Jumat (7/1).

Agus Suradnyana menjelaskan beberapa waktu yang lalu telah dilaksanakan pelantikan pejabat fungsional hasil penyetaraan. Dan pada hari ini kita menyelenggarakan pelantikan sesuai dengan perubahan nomenklatur. Proses-proses yang dilalui ini sesungguhnya telah menunjukkan bahwa birokrasi bersifat sangat dinamis dan aparatur harus selalu siap untuk menghadapi perubahan. Oleh karena itu, aparatur yang baru saja dilantik untuk bersiap memulai langkah baru. “Langkah nyata untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat buleleng,” jelasnya.

Penyetaraan ke jabatan fungsional ini merupakan amanat dari peraturan presiden. Hal serupa telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Dengan beralihnya ke pejabat fungsional, aparatur bisa lebih luwes dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kedinasan. Sehingga, birokrasi menjadi lebih sederhana. “Dengan begitu, pekerjaan bisa kita lakukan dengan lebih baik,” ucap Agus Suradnyana.

Agus Suradnyana juga meminta kepada aparatur yang baru dilantik, harus punya kesiapan sebagai ujung tombak di lingkungan tupoksi kedinasannya untuk tahu hal-hal pekerjaannya. Dengan mobilitas yang dimiliki ini, aparatur lebih sigap bekerja di era digitalisasi. Bagaimana birokrasi diharapkan lebih luwes dalam melakukan pekerjaannya. “Kalau ini benar-benar bisa dilaksanakan dalam kedinasan birokrasi, kita benar-benar mampu memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat. Sesuai dengan harapan bapak presiden bagaimana untuk menyederhanakan birokrasi ini,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng I Gede Wisnawa menyebut aparatur yang dilantik dan diambil sumpahnya merupakan pejabat eselon IV dan III. Pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan karena adanya perubahan nomenklatur. Sesuai dengan aturan, jika ada perubahan nomenklatur di suatu lembaga, wajib hukumnya untuk dilantik. Seperti pada SKPD yang masih pejabat eselon IV adalah Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Umum dan Kepegawaian berubah menjadi Kasubbag Umum dan Keuangan. Pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBP3A) juga ada perubahan nomenklatur pada eselon III. “Harus dilantik semuanya. Total ada 38 pejabat eselon IV dan dua pejabat eselon III,” sebutnya.

wartawan
DRA
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.