BALI TRIBUNE - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti bersama jajaran DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Tabanan, Senin (7/8), menggelar kegiatan “Peduli Kasih” berupa pembagian asuransi jiwa dan kecelakaan kepada 1.040 pemangku desa pekraman se-Kabupaten Tabanan di Wantilan Pura Luhur Batukaru.
Sejumlah elit PDIP ikut menyaksikan hajatan sosial tersebut, dintaranya Sekretaris DPP PDIP Hasto Kristianto dan senior PDIP Bali yang juga Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama, serta Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP Bali yang juga Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Ketut Suryadi. Juga Ketua DPC PDIP yang juga Wabup Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Sekretaris DPC PDIP yang juga anggota Fraksi PDIP DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa, termasuk anggota Fraksi PDIP lainnya, seperti I Made Dirga, I Putu Desta Kumara, I Wayan Tamba, I Made Edi Wirawan, I Wayan Eddy Nugraha Giri, I Putu Eka Putra Nurcahyadi, dan beberapa anggota Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Tabanan, serta para bendesa pekraman se-Kabupaten Tabanan.
Kegiatan peduli kasih ini didasari keinginan mengapresiasi para pemangku desa pekraman yang tidak henti-hentinya menjalankan tugasnya. “Mereka tidak menginginkan apa-apa. Mereka berkontribusi, menyampaikan puja-puji kepada Tuhan, menjaga umatnya, dan membuat alam ini tenang dan damai. Mereka membawa vibrasi positif, sehingga sebagai pemimpin dan kader PDI Perjuangan, sekaligus umat Hindu, saya merasa perlu untuk menoleh ke bawah, sekaligus memberikan perhatian kepada mereka,” ujar Bupati Eka.
Diharapkan, para pemangku bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan bisa memberikan tuntunan kepada masyarakat, khususnya kader PDIP Tabanan. “Semoga doa tulus mereka (para pemangku, red) bisa menjadi dukungan sekala niskala untuk melanjutkan perjuangan, membuat Bali yang ajeg, Nusantara yang bersatu dan solid, serta mengedepankan hal-hal penting daripada yang pribadi,” harap Bupati Eka.
Hasto Kristianto mengapresiasi kegiatan tersebut dan mengatakan, kegiatan semacam ini menjadi salah satu contoh implementasi gagasan dan ajaran Bung Karno. “Adanya asuransi ini tentu akan memberikan rasa aman bagi para pemangku. Perhatian ini sebagai wujud hadirnya Negara, sebab peran pemuka agama sangat penting, terutama dalam hal mengajarkan etika dan moral kepada masyarakat,” ujarnya, seraya berharap, kegiatan ini bisa mengubah wajah politik yang berdasarkan Pancasila dalam membangun peradaban dan berpihak kepada orang-orang yang terpinggirkan.
Nyoman Arnawa menambahkan, penyerahan asuransi ini akan dilanjutkan ke masing-masing kecamatan dengan melibatkan para pengurus Majelis Alit Desa Pekraman. Selain asuransi, juga dibagikan wastra atau pakaian bagi para pemangku.
Kegiatan ini diawali dengan persembahyangan bersama di tiga lokasi berbeda yang masih berada dalam satu kawasan, yaitu di Pura Beji, Pura Dalem dan terakhir di Pura Luhur Batukaru.