Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Eka Jadi Narasumber Webinar Meningkatkan Ketahanan dan Distribusi Pangan Melalui Teknologi Digital

Bali Tribune / Bupati Eka Jadi Narasumber Webinar Meningkatkan Ketahanan dan Distribusi Pangan Melalui Teknologi Digital

balitribune.co.id | Tabanan – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, didapuk menjadi narasumber dalam Webinar dengan tema “Meningkatkan Ketahanan dan Distribusi Pangan Melalui Teknologi Digital”, yang diselenggarakan  oleh Indosat Ooredo melalui aplikasi Zoom Video Conference, Rabu (9/9),

Selain Bupati Eka, dalam webinar yang diikuti oleh ratusan peserta tersebut juga menghadirkan 3 narasumber lainnya yang kompeten di bidangnya masing-masing, diantaranya : H. Pungkasiadi yang menjabat sebagai Bupati Mojokerto, Wildan Alviyarda dan Henry Threstanto.

Sebelum Bupati Eka menjampaikan paparannya dalam webinar tersebut, Virna Vidosia selaku pemandu acara mengatakan, dari tema “Meningkatkan Ketahanan dan Distribusi Pangan Melalui Teknologi Digital” nantinya akan lebih banyak membahas bagaimana teknologi dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian, mutu ketahanan pangan, memperlancar alur distribusi pangan dan tentunya berujung untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.

Sebagai narasumber pertama, Bupati Eka mengucapkan terimakasih kepada pihak Indosat. “Dan kepada seluruh peserta webinar kali ini semoga selalu diberi kesehatan dan keselamatan dalam menghadapi pandemic Covid-19 yang saat ini semakin meningkat. Meskipun begitu, semangat kita tidak boleh luntur dan tetap kita harus berbuat, bermanfaat dan melanjutkan hidup ini dengan selalu mengucap syukur,” ujarnya.

Lebih lanjut Ia memaparkan dalam presentasinya bahwa Tabanan merupakan lumbung pangannya Bali. Selaku Kepala Daerah, Bupati Eka mengambil langkah tegas dan secara terukur dan pasti mewujudkan kedaulatan pangan di Kabupaten Tabanan. Karena Ia berprinsip, kalau pangan tidak dipenuhi maka malapeta akan terjadi.

Berbagai program pun dirancang yang salah satunya adalah Pangan Serasi untuk menyatukan sektor hulu tengah dan hilir dalam produksi dan pemasaran produksi pangan. “Jadi sebagai lumbung pangannya Bali dan lumbung berasnya Bali, kita menjadikan pertanian  sebagai salah satu produk unggulan kami di Tabanan,” ungkapnya saat itu.

Oleh karena itu, meskipun disaat pandemic sekalipun masyarakat Tabanan yang bergerak di bidang pertanian tetap menjalankan aktivitas pertanian. “Di Tabanan tidak hanya menghasilkan beras, ada buah-buahan, sayur-sayuran, termasuk manggis kami sangat dikenal serta sudah diekspor ke luar negeri. Hal ini selalu menjadi andalan dan suatu yang membanggakan bagi kami di Tabanan,” jelasnya,

Disamping itu, untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan sektor hulu, tengah dan hilir yang selalu berkesinambungan dan berjalan dengan baik. Dari hulu, Bupati Eka menginstruksikan agar petani memproduksi produk-produk yang memiliki nilai jual tinggi atau yang memiliki pasar. “Dimana kami bekerjasama dengan BUMDes,  Perusda, untuk bisa menciptakan model agribisnis yang terintegrasi,” imbuhnya.

Yang namanya pertanian harus diintegrasi dengan baik, begitupun kalau pertanian berjalan dengan baik, maka alam juga ikut terjaga. Disamping itu pertanian juga bisa diintegrasikan sebagai objek wisata. “Oleh karena itu, Pemerintah Daerah memodali masyarakat dengan program-program yang mendukung pertanian itu bisa berjalan dengan baik. Misal salah satunya di semua Desa, kami memiliki BUMDes, kami juga memiliki BUMDa, yang bekerjasama memberikan pelatihan, penerapan kualitas produk dan penerapan teknologi. Sehingga produk-produk pertanian kami mempunyai nilai jual yang baik,” tambah Bupati Eka.

Termasuk di dalamnya Bupati Eka saat memperhatikan regulasi. Karena menurutnya tanpa regulasi maka pertanian itu akan sulit untuk unjuk gigi. Oleh karena itu, kelanjutan pertanian, kepastian pasar tentunya harus menjadi tolak ukur utama. Sehingga petani tidak jenuh bertani sangat diperlukan pasar yang baik dan betul-betul menjanjikan.

Ia menambahkan, peemanfaatan teknologi digital dalam era pertanian saat ini merupakan hal yang biasa, seperti untuk pemasaran produk. Ia menjelaskan produk pertanian di Tabanan sudah banyak yang diperjual belikan di toko-toko modern dan toko-toko online. “Dan kita di Tabanan sudah hampir memiliki 300 produk yang dihasilkan oleh petani kita. Ada Beras, kopi, jamu-jamuan dan lainnya. Utamanya untuk jamu-jamuan untuk imunitas ini sangat banyak pasarnya sekarang,” tambah Bupati Eka.

Termasuk disaat pandemic ini, Tabanan membuat program paket imunitas yang terdiri dari jamu-jamuan yang merupakan hasil produksi petani Tabanan, ada juga paket smbako yang juga merupakan hasil produksi lokal. “Tentunya dengan begitu bisa memberikan pasar yang baik bagi para petani. Dan tentunya, harganya harus bisa bersaing dan kemasannya sangat baik,” imbuhnya.

Selain itu, dimasa pandemic ini Bupati Eka mengajak seluruh elemen masyarakat, yakni Jajaran Forkopimda, ASN, pihak Swasta serta masyarakat Tabanan yang peduli untuk menyisihkan seikit penghasilan yang dikumpulkan dalam Dompet Peduli Covid, yang bertujuan untuk membeli produksi pertanian dari para petani lokal. Hal tersebut sudah berjalan sampai saat ini, seperti sembako ASN yang terdiri dari produk pertanian petani lokal yang dibeli oleh para ASN di Tabanan.

wartawan
Redaksi
Category

Hujan Lebat, Karangasem Dikepung Banjir dan Tanah Longsor

balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat dan angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Karangasem, mengakibatkan bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa titik lokasi, di antaranya di Banjar Dinas Pangi Tebel dan Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, warga di dua dusun ini dibuat panik oleh terjangan banjir bandang yang terjadi secara tiba-tiba saat mereka tengah tertidur lelap.

Baca Selengkapnya icon click

Lokakarya Pembiayaan Berkelanjutan di Bali, Lahirkan Dua Inovasi Pendanaan Laut

balitribune.co.id | Badung - Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) resmi menuntaskan tahap ketiga sekaligus terakhir "Workshop and Knowledge Exchange on Sustainable Financing" di Bali, 8–12 September 2025. 

Kegiatan ini menandai pencapaian penting dalam mendorong solusi pembiayaan jangka panjang bagi konservasi laut dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Segitiga Terumbu Karang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Denpasar, Koster dan Jaya Negara Bersinergi Gelontorkan Dana BTT

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster mengambil langkah cepat dan sistematis dalam penanganan dampak banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar, Badung dan wilayah lainnya. 

Untuk menutupi kerugian material akibat banjir, Gubernur bersinergi dengan Wali Kota Jaya Negara akan menggelontorkan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang ada dalam APBD Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar. 

Baca Selengkapnya icon click

Tragedi Banjir di Denpasar, Enam Ruko Roboh, Lima Korban Jiwa

balitribune.co.id | Denpasar - Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Denpasar sejak Selasa (9/9) dini hari hingga Rabu (10/9) pagi memakan korban jiwa. Enam unit rumah toko (ruko) di bantaran sungai Tukad Badung, Jalan Sulawesi, Desa Dauh Puri Kangin roboh lalu terbawa banjir. Keenam ruko itu adalah Ayari Batik Bali, Armana Batik, Centrum, Tasnim, Kiki Textile, dan Sai Kreshna.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.