Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Giri Prasta Ajak Masyarakat Bali Menjadi Tuan Rumah yang Baik, Terkait Pelaksanaan AM IMF-WBG tahun 2018

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta

BALI TRIBUNE - Kabupaten Badung sebagai tuan rumah Kegiatan Anuual Meeting International Monetary Foundand World Bank Group (AM IMF-WBG) tahun 2018, bertekad menyukseskan hajatan internasional yang berlangsung di Nusa Dua, tanggal 12 sampai dengan 14 Oktober.  Suksesnya AM IMF-WBG tahun 2018 berkaitan dengan nama baik dan citra Bangsa Indonesia di dunia Internasional. Selain itu kegiatan yang diikuti delegasi dari 189 negara ini memberikan banyak dampak positif baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini ditegaskan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di rumah jabatan Bupati, Rabu (26/9). Dampak jangka pendek, menurut Bupati Giri Prasta, sudah dirasakan berupa pembangunan infrastruktur penunjang. Diantaranya, pembangunan Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai Tuban yang beberapa waktu lalu diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Bapak Luhut Binsar Pandjaitan.  Selanjutnya proyek Rivitalisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita, Suwung, Denpasar seluas 22,45 hektar, dilanjutkannya pembangunan monumen/patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Ungasan yang telah diresmikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo, dan terakhir proyek perluasan apron Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. “Kalau dihitung secara riil setidaknya Rp 5,9 triliun anggaran untuk pembangunan infrastruktur telah dikucurkan. Itu dampak langsung yang Bali telah rasakan,” katanya. Penyelenggaraan AM IMF-WBG tahun 2018 lanjut Bupati Giri Prasta akan membuka peluang kerja, otomatis meningkatkan perekonomian Bali. “Akan ada delegasi dari 189 negara, yang jumlahnya sekitar 19.800 orang, sedangkan peserta dari dalam negeri sekitar 1.800 orang. Ini akan membuka peluang kerja,”ujarnya.  Namun terlepas dari itu semua, dampak jangka panjang adalah kegiatan ini menjadi promosi gratis bagi Indonesia, bagi Bali dan bagi Kabupaten Badung. “Kita harus memberikan rasa aman dan nyaman, memberikan suguhan yang terbaik. Sehingga ketika mereka (delegasi) kembali ke negaranya masing-masing, akan memberikan informasi bagaimana keindahan dan keramah-tamahan negara kita Indonesia, pulau Bali dan Kabupaten Badung pada khsususnya,” tandasnya. Namun tak dipungkiri, kegiatan ini juga akan membawa dampak lainnya. Seperti akses ke kawasan ITDC Nusa Dua sebagai pusat kegiatan AM IMF-WBG tahun 2018 menjadi terbatas untuk masyarakat umum, pemberlakuan sistem kendaraan ganjil genap pada akses jalan tertentu menuju Nusa Dua, serta dampak lainnya. Dampak-dampak tersebut, kata Bupati Giri Prasta harus disikapi dengan arif oleh masyarakat, demi kepentingan yang lebih besar. Untuk itulah, Giri Prasta mengajak seluruh masyarakat Bali menjadi tuan rumah yang baik, melayani dengan senyum, tunjukan  kepada dunia bahwa Bali adalah The Last Paradise In the Wolrd(Surga Terakhir di Dunia), alamnya indah, kaya adat, seni dan budayanya, ramah penduduknya, sehingga wajib dikunjungi. 

wartawan
I Made Darna
Category

Penenun Berusia Lanjut di Sidemen, Mengukir Keindahan Endek dan Songket

balitribune.co.id | Amlapura - Kecamatan Sidemen sejak dulu dikenal sebagai daerah sentra tenun Endek dan Songket di Kabupaten Karangasem. Jika berkunjung dan berwisata ke sejumlah DTW di Kecamatan Sidemen, maka sayup wisatawan akan mendengar derak dan hentakan alat tenun tradisional yang berasal dari beberapa sentra tenun yang ada di dekat sejumlah objek wisata alam di daerah ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kementerian Perindustrian Dukung Bali Fashion Network® 2026: Sinergi Pemerintah dan Industri Kreatif untuk Masa Depan Fashion di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Menjelang penyelenggaraan Bali Fashion Network® (BFN) 2026 pada 18 Oktober mendatang di International Conference Center (ICC) Bali, dukungan terhadap industri fashion berkelanjutan semakin menguat.

Baca Selengkapnya icon click

Menuju Harmonisasi, Masyarakat Adat Ungasan Minta Akses Jalan di Belakang GWK Tetap Dibuka untuk Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik pagar beton pembatas di kawasan Banjar Giri Dharma, Desa Adat Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, kembali bergulir. Pagar yang berdiri di sekitar kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) itu dinilai menutup akses jalan warga menuju permukiman dan sekolah. Menyikapi hal tersebut, masyarakat adat menggelar pertemuan di Pura Dalem Desa Adat Ungasan, Sabtu (12/10) sore.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.