Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Mas Sumatri dan Wabup Artha Dipa, Imbau Jaga Kekhidmatan Nyepi Tahun Baru Saka 1940

Bupati
Bupati IGA Mas Sumatri dan Wabup I Wayan Artha Dipa

BALI TRIBUNE - Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri mengajak seluruh masyarakat menjaga kekhidmatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940 yang jatuh bertepatan dengan Hari Raya Saraswati pada hari Saniscara Umanis Wuku Watugunung, 17 Maret 2018. “Hari Raya Nyepi merupakan pembersihan alam, dari unsur-unsur yang jahat dan menyesatkan. Mari bersama-sama berdoa, agar kita semua  bebas dari unsur yang merugikan tersebut,” ucapnya, Senin (12/3).

Bupati meminta masyarakat agar tidak memanfaatkan Hari Raya Nyepi untuk kepentingan politik yang berpotensi menimbulkan benturan di masyarakat. “Seperti yang kita ketahui, tahun ini juga bersamaan dengan pesta demokrasi Pilkada dan Pilgub,  tentu tiap calon ingin meraih suara sebanyak-banyaknya, tapi rasanya tidak etis jika mempolitisir Hari Raya Nyepi, karena ini merupakan bagian dari agama,” tandasnya.

Pihaknya mengajak semua lapisan masyarakat untuk benar-benar menunaikan Catur Brata Panyepian dengan “amati geni” (tidak menyalakan api), “amati karya” (tidak bekerja), “amati lelanguan” (tidak menghadiri atau melakukan hiburan) dan “amati lelungan” (tidak bepergian). “Semoga melalui Catur Brata Panyepian, kita tingkatkan solidaritas sebagai perekat keberagaman menjaga keharmonisan mewujudkan Shanti dan Jagadhita menuju masyarakat Karangasem Cerdas, Bersih dan Bermartabat berlandaskan Tri Hita Karana,” harap Bupati.

Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa menambahkan bahwa dengan melaksanakan ritual Nyepi sesuai tuntunan agama Hindu, maka manusia akan semakin kuat dalam menjalankan ajaran agamanya. Saat pelaksanaan Nyepi yang dimulai Sabtu (17/3) pukul 06.00 wita hingga Minggu (18/3) pukul 06.00 wita, bagi keluarga yang memiliki balita mendapat dispensasi untuk menyalakan lampu penerangan secukupnya, demikian juga untuk tempat ibadah agama lain.

Sedangkan untuk perayaan hari raya Saraswati,  sesuai surat edaran dari PHDI Provinsi, pelaksanaanya dimulai dari Sabtu (17/3) pukul 03.00 wita hingga Sabtu (17/3) pukul 06.00 wita. Bagi warga yang sakit dan perlu dibawa ke RSUD Karangasem juga diberikan toleransi dengan catatan mendapatkan rekomendasi dari desa adat dengan pengawalan ketat pecalang.

wartawan
Redaksi
Category

Gabungan Komisi di DPRD Badung Turun ke GWK, Siapkan Surat Pemanggilan

balitribune.co.id | Mangupura - Gabungan 4 Komisi di DPRD Kabupaten Badung, masing-masing Komisi I, II, III, dan IV, turun langsung mengecek lokasi penutupan akses jalan warga oleh manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Jumat (26/9) siang.

Baca Selengkapnya icon click

Rai Mantra Soroti Lemahnya Sinkronisasi Program Makan Bergizi, Minta Pengawasan Diperketat

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota DPD RI asal Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra atau Rai Mantra, menilai maraknya kasus keracunan massal akibat makanan yang disalurkan melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah akibat lemahnya sinkronisasi kewenangan antara pemerintah pusat dan hal ini dinilai menjadi titik lemah dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi (MBG) untuk anak sekolah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Periode Januari-Agustus 2025, BPJS Ketenagakerjaan Gianyar Bayar Klaim Beasiswa Senilai Rp1,5 Miliar

balitribune.co.id | Gianyar - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar, Venina mengatakan manfaat beasiswa telah diberikan kepada anak dari peserta BPJAMSOSTEK yang meninggal dunia. Periode Januari-Agustus 2025, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar telah melakukan pembayaran klaim beasiswa sebesar lebih Rp1,5 miliar untuk 315 penerima.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyoman Nuarta dan GWK Antara Mimpi, Luka, dan Ikon Dunia

balitribune.co.id | Mangupura - Saat matahari merayap turun di cakrawala Jimbaran, siluet raksasa Garuda Wisnu Kencana (GWK) menoreh langit. Bayangan patung setinggi 121 meter itu jatuh ke bukit-bukit kapur Ungasan, menjadikan sore Bali kian syahdu. Turis mancanegara berderet di plaza, sibuk menengadah, mencoba menangkap keagungan Mahakarya Wisnu di atas punggung Garuda.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir, Pak Koster, dan Hadirnya Negara

balitribune.co.id | Banjir yang meluluhlantakkan beberapa tempat di wilayah Provinsi Bali tidak saja telah menimbulkan kerusakan fasilitas publik tetapi juga telah meninggalkan trauma yang sangat dalam bagi mereka yang kehilangan sanak saudaranya akibat terbawa arus dan tertimpa bangunan yang roboh, trauma psikologis itu diperkuat pula oleh terganggunya aktivitas perekonomian mereka karena hilangnya akses mereka akibat rusaknya jalan, kios dan pasar, da

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.