Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Sanjaya Ikuti Rakor Arahan Presiden Jokowi saat Galungan

Bali Tribune/ RAKOR - Bupati Sanjaya mengikuti Rakor terkait arahan Presiden RI, Rabu (14/4).
balitribune.co.id | Tabanan - Meskipun dilaksanakan bertepatan dengan Hari Raya Galungan, Rabu, (14/4), Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya penuh semangat mengikuti Rakor terkait arahan Presiden RI kepada 184 Kepala Daerah hasil Pilkada Serentak Tahun 2020 yang sudah dilantik, melalui videoconference, di ruang rapat lantai III kantor Bupati Tabanan, Rabu, (14/4).
 
Turut hadir mendampingi Bupati Sanjaya saat rakor yang dibuka oleh Mendagri Tito Karnavian tersebut, Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, SE, Ketua DPRD Tabanan, jajaran Forkopimda, Sekda, para Asisten dan Inspektur Tabanan. Nampak Bupati Sanjaya dan yang mendampingi saat itu sangat serius dan seskali mencatat arahan yang dikatakan oleh Presiden Jokowi.
 
Begitu banyak yang disampaikan Presiden Jokowi dalam arahannya dari Istana Negara, Jakarta, kepada Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih saat itu, yang salah satunya adalah terkait, jabatan dan ketepatan serta fokus menggunakan anggaran untuk kegiatan di masing-masing daerah dalam rangka menggerakan perekonmian masyarakat.
 
Ia mengatakan, jabatan yang diberikan merupakan suatu kehormatan, sekaligus juga merupakan tanggungjawab yang besar dan sangat berat. Oleh sebab itu, Presiden Jokowi meminta kepada seluruh Kepala Daerah yang sudah dilantik tersebut harus bekerja dengan sungguh-sungguh dan berani berinovasi dan bukan sekedar mengikuti rutinitas dalam bekerja. “Oleh sebab itu, dalam bekerja jangan hanya puas membaca laporan saja. Lihat di lapangan, control di lapangan. Inovasi, kecepatan, ketepatan kebijakan sangat dibutuhkan sekarang ini. Dan Bapak/Ibu, saudara-saudara sekalian harus membuat kebijakan yang fokus dengan skala prioritas yang jelas, sehingga nanti alokasi anggarannya juga fokus dan berkonsentrasi,” tegas Jokowi.
 
Ia juga menceritakan, melihat di salah satu provinsi ada alokasi anggarannnya sampai 40.000 mata kegiatan, karena itu sangat tidak efektif. Menurutnya, semakin sedikit kegiatan maka semakin gampang memulainya dan semakin gampang pengecekannya dan hasilnya semakin kelihatan. Oleh sebab itu, Ia menekankan agar membuat 1, 2, atau 3 saja kegiatan besar yang anggarannya dikonsentrasikan kesana, sehingga hasilnya bisa dilihat, dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Sebagai contoh, ada anggaran di sebuah Kabupaten, sampai 2 Triliun misalnya. Hati-hati Saya titip, yang namanya belanja aparatur dan belanja pembangunan, belanja aparatur dan belanja modal itu gedean yang mana. Usahakan agar belanja pembangunan dan belanja modal itu lebih besar dari belanja aparatur,” tegas mantan walikota Solo tersebut.
 
Ia juga menegaskan, jangan sampai yang namanya anggaran dibagi rata ke masing-masing unit, ke masing-masing dinas. “Yang Bapak/Ibu prioritaskan yang mana, berikan 2 prioritas atau maksimal 3 prioritas, sudah. Anggaran dikonsentrasikan kesana 60 persen, sisanya diberikan ke bilik-bilik yang lain, sehingga jelas. Saya mau jalan di Kabupaten Saya sampai di desa-desa mulus, ya sudah anggaran dikonsentrasikan kesana. Setahun 2 tahun selesai, ganti lagi dan konsentrasi ke pembangunan pasar yang ada di seluruh Kabupaten, selesaikan setahun atau 2 tahun, ataupun mau membangun sekolah, silahkan. Sehingga kelihatan mana prioritas, mana yang jadi unduran, jangan sampai anggaran itu diecer-ecer di kegiatan,” ujar Preside nasal Solo tersebut dengan tegas.
 
Kemudian ia juga menghimbau, agar Kepala Daerah segera mengeksekusi Dana Bantuan Sosial, karena menurutnya di masa pendemi ini rakyat sangat membutuhkan. Ia melanjutkan, bantu juga UMKM di Desa dari segi permodalan, produksi maupun pemasaran karena ini akan menggerakan ekonomi daerah. “Utamakan mereka usaha micro dan pelaku usaha kecil,” imbuhnya.
 
Seakan tak kenal lelah, usai arahan dari Presiden Jokowi, Bupati Sanjaya beserta jajaran yang hadir saat itu juga menyimak arahan dari beberapa menteri cabinet, diantaranya Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala BNPB Doni Monardo. 
wartawan
Komang Arta Jingga
Category

Astra Motor Bali Hadirkan Servis Gratis Honda di Pos Pelayanan Terpadu Terminal Ubung Jelang Nataru

balitribune.co.id | Denpasar – Menyambut perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Astra Motor Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan prima kepada konsumen setia Honda melalui program Servis Gratis Honda. Layanan ini berlangsung mulai 22 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 di Pos Pelayanan Terpadu Terminal Ubung, Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

PascaBanjir di Bali, Zurich Menerima Pengajuan Klaim Rp 30 Miliar Lebih

balitribune.co.id | Denpasar - PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (ZAI) telah menerima laporan klaim atas lebih dari 140 polis dengan estimasi total kerugian mencapai lebih dari Rp 30 miliar terkait bencana di Bali tersebut. Sebagian besar klaim berasal dari lini asuransi properti, disusul oleh lini kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya icon click

BRI Salurkan Bantuan TJSL untuk Kelompok Wanita Tani Kota Pala di Tabanan

balitribune.co.id | Tabanan - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan masyarakat berkelanjutan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kali ini, BRI menyalurkan bantuan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Kota Pala yang berlokasi di Desa Dauh Peken, Kabupaten Tabanan beberapa waktu lalu. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Ngotot Kasus Perbekel Sudaji Dilanjutkan

balitribune.co.id | Singaraja - Perwakilan masyarakat Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, berdebat panas dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng Edi Irsan Kurniawan. Perdebatan itu terjadi saat sejumlah perwakilan warga diterima Kajari Edi Irsan, Senin (22/12). Terlihat mendampingi warga aktivis anti korupsi yang juga Ketua LSM Gema Nusantara (Genus) Anthonius Sanjaya Kiabeni.

Baca Selengkapnya icon click

Lestari For Kids, Komitmen Sosial BPR Lestari Bali Menutup Tahun 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Menutup akhir tahun 2025, komitmen sosial BPR Lestari Bali kembali diwujudkan melalui program "Lestari For Kids". Lembaga keuangan ini menyalurkan lebih dari 3 ton beras kepada 36 panti asuhan yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota di Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.