balitribune.co.id | Semarapura - Sebagai bentuk tanggung jawab, saat ini Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Klungkung dipegang langsung pucuk pimpinan Daerah yaitu Bupati Klungkung Nyoman Suwirta dengan merilis data terbaru penyebaran Covid 19 di Klungkung pada Sabtu (4/4) malam.
Tercatat terdapat 12 warga Klungkung masuk dalam ODP ( Orang Dalam Pemantauan), lalu 4 (empat) orang lainnya masuk kategori PDP( Pasien Dalam Pengawasan ). Bukan itu saja, yang membikin merinding warga Klungkung saat ini, data rilis menyebut terdapat 1 orang positif Covid 19 dan berada di Wilayah Selatan Kecamatan Klungkung.
Dari sebaran di masing masing kecamatan, ODP di kecamatan Nusa Penida tercatat 1 orang ,di Kecamatan dawan ODP 2 orang sedangkan Kecamatan Banjarangkan ODP 1 orang. Namun yang menjadi Zone merah malah kebanyakan di Kecamatan Klungkung dimana ODP tercatat 8 orang, sementara PDP ada sebanyak 4 orang dan 1 orang positif terpapar Virus Corona
Suwirta sendiri membenarkan satu warga Klungkung positif. Menurut Suwirta, warga tersebut merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan kini dirawat di ruang isolasi RSUD Klungkung. Kondisi yang bersangkutan saat ini sehat. Tidak demam dan tidak batuk sehingga ada keyakinan bila PMI ini akan segera sembuh.
Menyikapi kondisi pasien positif Corona Virus Covid 19 ini, Bupati Suwirta berencana akan melakukan pemeriksaan swab kembali terhadap pasien Positif tersebut. “Hal itu diindikasikan kondisi riilnya PMI yang positif itu saat ini terlihat sehat,” ujar Bupati Suwirta.
Dengan ditemukannya seorang pekerja migran PMI positif corona, Suwirta berencana melakukan rapid test untuk 38 warga lain yang sempat sempat kontak dengan PMI tersebut. Rapid test tersebut akan di lakukan di GOR Swecapura, Senin (6/4).
“Hanya satu orang saja (ayah PMI) sempat panas. Namun saya belum tahu kondisi terakhir. Sedangkan ke 38 warga itu sudah diminta untuk melakukan isolasi mandiri dan rencananya kita akan lakukan Rapid Tes di GOR Swecapura,” Terangnya lebih detil.
Terkait temuan 4 (empat) warga masuk kategori PDP, Bupati Suwirta memastikan keempat PDP tersebut masih di rawat di ruang isolasi khusus Covid 19 di RSUD Klungkung. Keempat Pasien PDP tersebut dipastikan berasal dari Kecamatan Klungkung.
Ternyata dari 4 orang pasien PDP tersebut, salah seorang diantaranya bukan PMI melainkan pegawai salon yang beroperasi di Klungkung. Kondisi Pegawai Salon tersebut saat ini masih demam dan mendapatkan pemantauan maksimal.
Bupati Suwirta menduga ada kemungkinan yang pasien Karyawan Salon tersebut kontak dengan pelanggan yang tidak diketahui menderita Covid-19.“Untuk PDP yang mengarah positif setelah dirapid test dan swab daerahnya belum dirilis,” pungkas Bupati Suwirta.