Bupati Suwirta Lunasi SPP Siswa Kurang Mampu | Bali Tribune
Diposting : 5 June 2020 01:18
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Bali Tribune/ Bupati Suwirta membantu pelunasan biaya SPP Made Sudarma Wijaya Kusuma, siswa kurang mampu asal Dusun Pundukdawa.

Balitribune.co.id | Semarapura - Made Sudarma Wijaya Kusuma siswa kelas XII SMA Pariwisata PGRI Dawan Klungkung, akhirnya bernapas lega karena bisa menyelesaikan pendidikannya.

Pasalnya, siswa kurang mampu ini, Kamis kemarin menerima bantuan pelunasan biaya SPP dari Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Bantuan itu diserahkan melalui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabapetn Klungkung, I Ketut Suadnyaana.

Pelunasan biaya SPP tersebut langsug di sekolah siswa tersebut.“Ini sebagai tindaklanjut temuan bupati Suwirta beberapa waktu lalu, dimana empat bersaudara dari keluarga kurang mampu ini ditemukan tinggal dalam satu kamar kos dan ada yang nunggak pembayaran SPP,” ujar Suadnyana.

Masih menurutnya, Bupati Suwirta juga menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah mengijinkan siswa tersebut mengikuti ujian, meski masih ada beberapa administrasi yang belum diselesaikan. Bupati juga berpesan jika dikemudian hari terjadi hal serupa agar segera dikomunikasikan dan dikoordinasikan sehingga semua siswa bisa menyelesaikan pendidikan dengan baik.

“Ini semua tidak terlepas dari komitmen Bupati Suwirta untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Klungkung,” sebutnya.

Sementara Kepala SMA Pariwisata PGRI Dawan-Klungkung, Ida Bagus Gde Parwita menyampaikan terima kasih atas kepedulian bupati Suwirta terkait keberadaan salah satu siswanya. Kepsek IB Parwita mengaku mengetahui tentang kondisi siswanya itu dari media. “Kami pihak sekolah menyampaikan terimakasih atas kepedulian Bapak Bupati Klungkung,” ujarnya.

Made Sudarma Wijaya Kusuma merasa bersyukur dan berterimakasih atas bantuan bupati yang telah peduli terhadap keberadaannya. Dengan dibantu pelunasan administrasi sekolah, ia berharap ijazah dan surat kelulusan lainnya kelak bisa dipergunakan untuk syarat pendidikan lanjutan maupun dalam mencari pekerjaan. “Terimakasih kepada bapak bupati atas bantuan ini,” ucapnya didampingi sang paman Dewa Putu Anom.

Diketahuinya siswa kurang mampu ini dari laporan yang diterima bupati Suwirta saat menelusuri keluarga ini yang tinggal dalam satu kamar kos di Semarapura. Di kamar yang sempit itu ditempati empat bersaudara, Putu Gede Sudarma Wijaya Putra, Made Sudarma Wijaya Kusuma, Komang Ayu Dewi Asih dan Ketut Agus Asmara Jaya.

Keempat bersaudara asal Dusun Pundukdawa, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan ini tergolong kurang mampu. Ayah mereka telah meninggal dan hanya diasuh oleh sang ibu yang bekerja di Gianyar.