Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Suwirta Mediasi Konflik Dua Desa di Klungkung

MEDIASI - Bupati didampingi Nyonya Ayu Suwirta mediasi konflik antara warga Tegak dan Nyangelan.

BALI TRIBUNE - Terkait adanya kejadian pemukulan yang melibatkan antara warga Desa Tegak dengan Desa Nyanggelan Klod. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ny. Ayu Suwirta mengadakan mediasi, di Rumah korban di Banjar Tengah, Desa Tegak, Kabupaten Klungkung, Jumat (27/7). Kronologis kejadian, Senin (23/7) sekitar pukul 16.30 Wita, Wayan Nakta dan Nyoman Taram melintas di jalur Bangli-Besakih, di depan Pura Dalem Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku, Bangli, dengan mengendarai mobil pick up nomor polisi DK 9868 MH. Wayan Nakta (75) dan Nyoman Taram (66) baru saja habis membeli babi di wilayah Desa Undisan, Kecamatan Tembuku, Bangli bermaksud untuk pulang ke Desa Tegak. Saat melintas di ruas jalan Bangli-Besakih korban bertemu dengan rombongan dari masyarakat Nyanggelan Kelod, Banjarangkan, Klungkung yang sedang melaksanakan prosesi nganyut serangkian upacara Pitra Yadnya. Ketika akan berpapasan dengan rombongan  warga tersebut, ada salah satu warga yang memberikan isyarat  untuk maju. Ketika akan maju korban dihentikan oleh rombongan sekhaa gong dan tanpa disadari oleh korban tiba-tiba ada orang naik ke atas mobilnya dan langsung memukul kaca belakang dan spion kiri mobil hingga pecah serta bagian depan mobil penyok. Tidak itu saja kedua korban turut pula jadi sasaran pemukulan. Akibat aksi pemukulan dengan menggunakan benda keras (alat pemukul gong) korban  Nyoman Nakta mengalami luka robek pada pelipis bagian kiri, dan korban I Nyoman Taram mengalami bengkak pada pipi kanan. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam mediasi menyarankan agar korban bersedia memaafkan pelaku, dan kepada pihak keluarga maupun Warga Desa Tegak, Bupati Suwirta juga menyarankan untuk tidak memperpanjang permasalahan ini, serta menyarankan agar hasil kegiatan mediasi hari ini dapat dibuatkan pernyataan hitam di atas putih sebagai bukti. Dari mediasi yang dilakukan, keluarga korban sudah bersedia memaafkan tersangka. Dalam mediasi turut hadir Camat Banjarangkan Ida Bagus Ketut Mas Ananda, Perbekel Desa Tegak I Ketut Sujana,  panitia Pitra Yadnya Desa Nyangelan Kelod I Wayan Suardika, beserta undangan terkait lainnya.  

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Era Baru, OJK Desak Batas Modal Kritis Industri Asuransi

balitribune.co.id | Nusa Dua – Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) kembali menggelar ajang tahunan terbesar bagi industri asuransi umum dan reasuransi di Indonesia. Yakni, Indonesia Rendezvous (IR) ke-29, yang berlangsung di Bali International Convention Centre (BICC), The Westin Resort Nusa Dua, Bali, 15-17 Oktober 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Bagikan ‘Jurus Cari Aman’ Saat Melintasi Jalan Berbatu

balitribune.co.id | Denpasar - 17 Oktober 2025 – Keselamatan berkendara merupakan prioritas utama di segala medan. Memahami tantangan yang sering dihadapi pengendara sepeda motor di Bali dengan kontur jalan yang beragam, Astra Motor Bali melalui tim Safety Riding-nya kembali menggaungkan kampanye #Cari_Aman. Kali ini, fokus edukasi ditujukan pada teknik dan kiat aman saat melintasi lintasan berbatu atau gravel yang kerap ditemui di berbagai wilayah.

Baca Selengkapnya icon click

Rayakan HUT ke-61, Golkar Bali Gelar Aksi Sosial dan Pasar Murah

balitribune.co.id | Denpasar - Partai Golkar Bali memilih merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 dengan cara sederhana namun penuh makna. Alih-alih menggelar pesta besar, DPD I Partai Golkar Provinsi Bali mengemas perayaan tahun ini dengan berbagai kegiatan sosial yang langsung menyentuh masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bantah Tahan Paspor, Maxxs Group Ambil Langkah Tegas Pecat 33 Staf Internal

balitribune.co.id | Denpasar - Maxxs Group International, perusahaan yang beroperasi di bidang layanan ekspatriat, legalitas, perizinan, investasi, properti, ekspor-impor, dan trading, membantah menahan ratusan atau ribuan paspor milik orang asing. Maxxs Group tidak pernah menahan paspor siapa pun. Dan saat ini proses hukum sedang berjalan di kepolisian.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.