Diposting : 25 September 2018 15:10
Ketut Sugiana - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Bertepatan dengan rahina Purnama Kapat, Senin (24/9) kemarin, berlangsung ritual Pujawali di Pura Jagatnatha Klungkung. Hadir sekaligus muspayang karya dimaksud, Bupati I Nyoman Suwirta dan Nyonya Ayu Suwirta, Sekda I Gede Putu Winastra serta para pegawai di lingkungan pemerintah setempat.
Rangkaian Pujawali diawali dengan persembahan tarian Rejang Renteng oleh ibu-ibu PKK setempat dilanjutkan dengan pementasan Topeng Sidhakarya. Keseluruhan prosesi di Pura Jagatnatha kemarin dipuput Ida Pedanda Gde Karang Putra Kaniten dari Griya Karang Satria Kangin.
Disela-sela kegiatan, Panitia Pujawali, Dewa Ketut Soma menyampaikan bahwa karya di Pura Jagatnatha digelar setiap satu tahun sekali mengacu pada sasih yakni Purnama Sasih Kapat.
“Salah satu contoh adalah Purnama Kapat ini dimana sudah diyakini mempunyai makna bunga-bunga bermekaran dan tuhan memberikan restu kepada alam semesta beserta isinya,” ujarnya
Lebih lanjut Dewa Ketut Soma menyebutkan, karya tersebut berlangsung nyejer (selama,red) 3 hari dan disineb (ditutup,red) pada Kamis (27/9) nanti.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menegaskan, pujawali di Pura Jagatnatha Semarapura merupakan wujud srada bhakti umat kehadapan Ida Bhatara yang berstana di Pura dimaksud.
Dikatakannya, melalui pujawali ini diharapkan senantiasa mendapat tuntunan dalam melanjutkan pembangunan serta perlindungan dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
"Semoga upacara ini berjalan lancar dan labda karya," ucap Bupati Suwirta.