Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Tabanan Hadiri Rangkaian Uleman di Desa Kuwum dan Desa Kukuh Marga

Bali Tribune / HADIRI - Bupati Tabanan Menghadiri Rangkaian Uleman di Desa Kuwum dan Desa Kukuh Marga, Senin (7/11).

balitribune.co.id | Tabanan – Komitmen untuk senantiasa berada di tengah-tengah masyarakat dan memberikan dukungan untuk pembangunan baik dari sekala dan niskala, dilakukan oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M yang ditunjukkannya saat menghadiri Uleman Karya Manusa Yadnya “Ngerit” Ngaben Sawa Pranawa Lan Nyekah Kurung di Banjar Adat Kuwum Tegallinggah, Desa Adat Kuwum dan dilanjutkan menghadiri undangan Upacara Pitra Yadnya dan Manusa Yadnya di Banjar Adat Tengah, Balai Banjar Adat Tengah, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, di hari Senin (7/11).

Selaku kepala daerah, Bupati Sanjaya selalu mengedepankan komitmen agar Pemerintah Kabupaten Tabanan terus mendukung, berkolaborasi dan membangun bersama rakyat, terutama pembangunan yang mengedepankan gotong-royong dan kebersamaan. Sebab, gotong-royong merupakan kunci dalam kesuksesan pembangunan. Pada acara ini, nampak hadir Anggota DPR RI, Anggota DPRD Provinsi Bali, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda Tabanan, Kepala OPD Terkait di Lingkungan Pemkab Tabanan beserta para Kabag, Para Camat dan Forkopimcam serta diikuti oleh Perbekel Desa dan Jero Bendesa Setempat.

Bupati Sanjaya memulai kunjungannya di Banjar Adat Kuwum Tegallinggah, Desa Adat Kuwum, di mana Karya Manusa Yadnya tersebut terdiri dari 53 Sawa Ngaben, 9 peserta Nyekah, 101 peserta Metatah dan 44 ngelungah. Dengan total jumlah KK sebanyak 206, Karya yang telah dimulai sejak 30 Oktober hingga puncak acaranya di 12 November ini dikerjakan dengan spirit gotong-royong. Masing-masing sawa hanya dikenakan biaya 4,4 Juta per-sawa. Sementara peserta nyekah dikenakan biaya 2,2 juta dan peserta metatah dikenakan biaya yang sangat terjangkau yakni 360 ribu rupiah dan ngelungah masing-masing sebesar 800 ribu rupiah.

Tentunya kegiatan ini mendapat atensi dan apresiasi yang sangat baik dari Bupati Sanjaya, terlebih pengabenan bersama ini termasuk dalam pelestarian tradisi, adat agama dan budaya yang sangat linier dengan Visi dan Misi Kabupaten Tabanan, Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yang dalam konsepnya ialah menjaga keseimbangan dan keharmonisan alam, baik melalui manusianya, krama, serta tata laksana budaya serta alam lingkungan yang dijaga kesuciannya secara sekala dan niskala.

Dalam hal ini, Bupati Sanjaya sempat menekankan bahwa konsep “ngerit” atau “irit” seharusnya tidak lagi berlaku dalam kebersamaan yang diusung oleh masyarakat. “Dengan konsep bersama ini, tidak ada lagi namanya pengabenan ngerit, artinya ngirit atau irit. Biaya yang kecil, tidak lagi. Ini upakara atiwa-tiwa, Pitra Yadnya yang sangat agung dan sangat mulia kita hormati, sudah melalui sebuah proses, hanya diselenggarakan dengan cara bersama, berkelompok, ini namanya pengabenan bersama, tidak mesti ngerit” Ujar Sanjaya. Baginya, justru upacara-upacara yang dinilai sangat agung ini sudah sangat mengikuti sastra agama.

Selanjutnya, Bupati Sanjaya menghadiri undangan Upacara Pitra Yadnya dan Manusa Yadnya yang berlangsung di Banjar Adat Tengah, Balai Banjar Adat Tengah, Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Di mana dalam karya yang digelar setiap 10 tahun sekali tersebut, terdiri dari sawa ngaben dan memukur sebanyak 15 diri, dan memukur 3 diri, dan juga diikuti oleh peserta potong gigi sebanyak 23 diri dan upacara 3 bulanan sebanyak 4 diri. Biaya yang dikeluarkan oleh pihak keluargapun masih terhitung sangat terjangkau, yakni 6 juta rupiah untuk sawa ngaben dan memukur dan 3 juta rupiah untuk yang memukur saja.

Tentunya hal ini mendapat perhatian yang baik dari Bupati Sanjaya, baginya dengan biaya yang sangat terjangkau, karya agung yang mengedepankan kerjasama berkolompok ini dapat berjalan dengan baik dan luar biasa. “Karya yang penting adalah karya yang meupa saksi, artinya karya yang sudah lascarya, murdaning jagat, sudah bagus sekali dan tidak ternilai oleh materi” Papar Sanjaya. Pihaknya juga menegaskan komitmen Pemerintah Tabanan untuk selalu mensupport masyarakat bukan hanya pada upacara-upacara yang kolektif saja, namun semua kegiatan yang kolektif pasti akan selalu didukung, termasuk kegiatan kawin masal.

Kedatangan Bupati Sanjaya beserta jajarannya pada siang hari itu, mendapat sambutan yang sangat hangat oleh warga setempat. Gede Puspadana selaku Ketua Panitia  Karya di Desa Kukuh mengaku sangat antusias dalam menyambut kedatangan orang nomor satu di Tabanan itu. “Terima kasih untuk Bapak Bupati yang sudah luar biasa ngerauhin, degnan kegaitan yang cukup padat, beliau sudah menyempatkan diri untuk datang” Ujarnya siang itu. Lebih lanjut Puspadana juga berharap agar persatuan antar krama ini dapat terus berjalan. “Apapun tujuan kita akan cepat kita dapatkan dengan persatuan, apa yang kita inginkan dan apa yang kita cita-citakan, prosesnya akan cepat berhasil dengan adanya persatuan” imbuhnya.

wartawan
RED
Category

Dukung Penegakan Hukum, Made Sunarta Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana Umum di Kantor Kejari Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Ketua III DPRD Badung I Made Sunarta menghadiri pemusnahan barang bukti (BB) perkara tindak pidana umum (PIDUM) di Kantor Kejari Badung, pada Rabu (2/7). BB yang dimusnahkan ini telah memiliki kekuatan hukum tetap (incraht) periode November 2024 - Juni 2025. Kehadiran Made Sunarta ini sebagai bentuk dukungan DPRD Badung dalam penegakan hukum di Gumi Keris.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Karam di Selat Bali, Tim SAR Evakuasi 27 Penumpang Korban KMP Tunu Pratama Jaya

balitribune.co.id | Negara - Setelah Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali pada Kamis (3/7/2027) dini hari, operasi pencarian kini masih terus dilakukan. Hingga Kamis siang ada sejumlah penumpang yang ditemukan meninggal dunia di perairan Pebuahan, Negara.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Tahun Kasus Mandeg di Polresta Denpasar, Investor Australia Bersurat ke Kapolri

balitribune.co.id | Denpasar - Penanganan perkara dugaan penipuan dan penggelapan dilaporkan investor asal Australia, Jeffrey Norman Cruickshank (78) ke Satreskrim Polresta Denpasar terkesan jalan di tempat. Buktinya, lebih dari tiga tahun Jeffrey Norman Cruickshank melaporkan I Nyoman Suastika dan Rieke Indriati hingga penyidik menerbitkan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) pada 10 Juni 2024, tetapi belum ada penetapan tersangka. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.