Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Cabai Mahal, Dinas Pertanian dan Pangan Sebut Produksi Menurun di Tingkat Petani

Bali Tribune / CABAI - Cabai rawit harganya semakin mahal menjelang Hari Raya Kuningan
balitribune.co.id | MangupuraDinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung menduga jebloknya jumlah produksi cabai menjadi salah satu penyebab mahalnya harga cabai di Kabupaten Badung selama perayaan Galungan dan Kuningan ini.
 
Instansi ini menyatakan saat ini petani cabai masih tahap menanam bibit sehingga produksi buah pedas ini cukup terbatas dan memicu harga mahal.
 
"Tananam cabai petani sudah beberapa kali panen sehingga produktifitasnya turun. Kemudian petani ada yang baru tanam bibit, sehingga harga cabai mahal," ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana, Rabu (15/7).
 
Selain itu, pihaknya juga menduga jebloknya jumlah produksi karena terkendala masalah cuaca yang membuat cabai tidak berbuah dengan baik daj mudah terserang hama. Bila pun berbuah banyak yang busuk sebelum panen. "Cuaca juga tidak mendukung sehingga produktifitas tanaman cabai turun," imbuhnya.
 
Nah untuk memenuhi permintaan pasar jelang Hari Raya Kuningan, Mantan Kabag Organisasi dan Tata Laksana Setda Badung itu mengatakan masih dapat terpenuhi dari daerah lain, seperti Kabupaten Klungkung dan Bangli. Hanya saja diakui harganya sedikit lebih mahal.
 
"Untuk Kuningan petani masih memiliki lahan yg siap panen dan tentu juga masih ada pasokan dari daerah lain seperti Klungkung dan Bangli," kata Wijana.
 
Untuk diketahui harga Cabai di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Badung menunjukan peningkatan yang signifikan. Berdasarkan hasil pemantauan di sejumlah pasar rata-rata harga cabai mencapai Rp 80 ribu per kilo dari rata-rata Rp 50 ribu/kg hingga Rp 60 ribu/kg.
 
Lonjakan harga telah terjadi srjak menjelang Perayaan Hari Raya Galungan sepekan yang lalu. Bahkan, harga sempat menyentuh angka Rp 90 ribu/kg hingga Rp 100ribu/kg lantaran pemintaan pasar meningkat selama Galungan dan menjelang Kuningan. 
wartawan
ANA
Category

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

KMP Tunu Pratama Jaya Terbalik di Perairan Ketapang

balitribune.co.id | Negara - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di perairan Ketapang pada Kamis (3/7) dini hari , sekitar pukul 00.50 WITA. Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan terbalik setelah mengalami kebocoran di ruang mesin. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti jumlah korban dalam peristiwa nahas ini.

Baca Selengkapnya icon click

KMP Nusa Jaya Abadi Perbaikan, Kendaraan Tujuan Nusa Penida Antre Hingga Dua Hari

balitribune.co.id | Amlapura - Antrean panjang kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Nusa Penida, Klungkung, terjadi di Pelabuhan Padang Bai. Sejumlah sopir truk dan pikap bahkan mengaku sudah antre hingga dua hari di Padang Bai menunggu giliran untuk diseberangkan ke Nusa Penida dengan kapal LCT.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.