Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Cacar Monyet Beda dari Cacar Air

Cacar Monyet Beda dari Cacar Air
Bali Tribune//net. Petugas memantau penumpang Bandara Sultan Syarif Kasim II di Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (14/5/2019) melalu alat pemindai panas tubuh (thermal Scanner) di tengah merebaknya kabar penyebaran virus cacar monyet.

Balitribune.co.id | Denpasar - Sebagian orang mungkin mengira cacar monyet (monkeypox) tidak jauh beda dengan cacar air karena memang tampak mirip. Namun, sebenarnya kedua penyakit ini berbeda dari sisi jenis virus dan cara penularannya. Badan Kesehatan Dunia (WHO) melalui lamannya menyebut penyakit ini disebabkan virus zoonosis langka yang ditularkan dari hewan ke manusia. Media penularannya antara lain kontak darah, cairan tubuh, lesi kulit atau mukosa hewan yang terinfeksi.

Sementara cacar air disebabkan virus varicella zoozter dan biasanya ditularkan melalui pernapasan dan kontak langsung dengan lesi orang yang terinfeksi. Cacar monyet sendiri adalah endemik di desa-desa Afrika Tengah dan Barat. Jika terserang virus cacar monyet, penderita akan mengalami sejumah gejala dalam 14-21 hari, antara lain demam, sakit kepala hebat, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit punggung, mialgia (nyeri otot) dan asthenia yang intens (kekurangan energi).

Penderita juga biasanya akan mengalami ruam kulit di bagian wajah dan menyebar di tempat lain di tubuh. Ruam umumnya diiikuti munculnya kerak. Sementara gejala penderita cacar air relatif sama seperti demam, nafsu makan berkurang dan mual. Mereka yang terserang cacar air pada umumnya memiliki ruam merah kecil di beberapa bagian tubuhnya dan gatal. Ruam ini muncul dalam 10 hingga 21 hari setelah terpapar virus dan biasanya akan berlangsung sekitar lima hingga 10 hari.

Cacar monyet hanya dapat didiagnosis secara pasti melalui pemeriksaan laboratorium khusus dengan sejumlah tes yang berbeda. Pada saat ini, belum ada perawatan khusus atau vaksin yang bisa mencegah infeksi yang disebabkan virus cacar monyet. Padahal di masa lalu, vaksinasi terbukti 85 persen efektif dalam mencegah cacar. Setelah cacar air bisa terkendali, vaksin ini tidak lagi tersedia lagi. Pada kasus cacar air, dokter biasanya meresepkan obat untuk mengurangi keparahan cacar air.

Dan, jika perlu mengobati komplikasi. Berbeda dari cacar monyet, ada vaksin cacar air (varicella) sebagai cara terbaik untuk mencegahnya. Demi mencegah penularan virus penyebab cacar monyet, sebaiknya hindari kontak dengan tikus dan primata. Batasi konsumsi daging yang tidak dimasak dengan baik. Jangan dulu melakukan kontak fisik dengan orang atau bahan yang terkontaminasi. Sarung tangan dan pakaian pelindung lainnya perlu dipakai saat menangani hewan yang sedang sakit. (*)

wartawan
habit - ant
Category

Sidak Dua Puskesmas, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata Tegur Tenaga Kesehatan Tak Disiplin

balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke fasilitas pelayanan kesehatan. Kali ini, Bupati turun langsung ke Puskesmas Seraya dan Puskesmas Perasi, Selasa (14/10), untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan optimal.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Hadiri Pembukaan Badung Education Fair Tahun 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti mendampingi Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa membuka Badung Education Fair Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung berkolaborasi dengan Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Badung di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Selasa (14/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

4 Warisan Budaya Badung Lolos Menjadi WBTB, Kadisbud: Proteksi Budaya Lokal

balitribune.co.id | Mangupura - Empat warisan budaya yang diusulkan oleh Dinas Kebudayaan Badung tahun ini resmi ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dalam Sidang Penetapan WBTB Indonesia Tahun 2025 di Jakarta, pada Jumat (10/10) lalu. Penetapan WBTB dinilai sebagai langkah strategis dalam proteksi budaya lokal.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Adi Arnawa Buka Badung Education Fair Tahun 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa beserta Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti membuka Badung Education Fair Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung berkolaborasi dengan Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Badung di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Selasa (14/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Walikota Jaya Negara Apresiasi Kerja Keras Petugas DLHK Wujudkan Kebersihan dan Penanganan Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar memberikan apresiasi kepada Petugas Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar atas dedikasi dan kerja keras dalam optimalisasi penanganan kebersihan dan penanganan pasca banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Satria Paparkan Penyusunan RTRW dan RDTR Kawasan Kota Semarapura di Kementerian ATR/BPN

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung, I Made Satria mengikuti Rapat Koordinasi Sinkronisasi Program Kementerian/Lembaga dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Semarapura - Tegal Besar - Goa Lawah di Hotel Mercure Jakarta, Selasa (14/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.