Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Calon Ketua Umum Golkar Dibebani 'Mahar'

Nyoman Sugawa Korry

Denpasar, Bali Tribune

Partai Golkar akan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada tanggal 23-27 Mei mendatang. Untuk suksesi kepemimpinan yang kembali digelar di Pulau Dewata ini, partai berlambang pohon beringin itu dikabarkan membutuhkan anggaran sebesar Rp85 miliar.

Lantas, dari mana dana sebesar itu didapatkan Partai Golkar? Konon, untuk menutupi biaya pelaksanaan Munaslub ini, Partai Golkar membebankan kepada kadernya yang ingin tampil sebagai calon ketua umum, untuk menyetor sumbangan. 'Mahar' tersebut nilainya kisaran Rp5 miliar hingga Rp10 miliar per kandidat.

Dikonfirmasi tentang mahar politik ini, Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Bali Nyoman Sugawa Korry, enggan berkomentar banyak. Ia berkilah, berkaitan dengan sumbangan yang diwajibkan kepada para calon ketua umum, sepenuhnya merupakan kewenangan DPP Partai Golkar untuk memberikan penjelasan.

"Kami tidak bisa mengomentari hal itu. Biar tidak salah. Soal sumbangan atau apapun itu, merupakan ranah DPP Partai Golkar untuk mengomentarinya," ujar Sugawa Korry, kepada Bali Tribune di Denpasar, Rabu (27/4).

Menurut dia, pihaknya hanya fokus pada teknis pelaksanaan Munaslub, setelah DPP Partai Golkar menunjuk Pulau Dewata sebagai tuan rumah. "Jadi sebagai tuan rumah, kami fokus pada persiapan teknis saja. Dan seluruh persiapan sudah hampir final kami lakukan," tutur Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Buleleng itu.

Walau Sugawa Korry membantah, namun H Mahyudin yang merupakan salah satu calon ketua umum Partai Golkar, sempat membeberkan mahar politik ini saat berkesempatan memaparkan visi dan misi di hadapan pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Bali. Hanya saja, ia menepis jika itu adalah bentuk mahar politik. Itu disebutnya sebagai sumbangan.

"Ini bukan mahar politik, tapi sumbangan. Tetapi kalau bisa itu disederhanakan lagi. Melihat bobot acaranya, kalau membutuhkan dana Rp85 miliar itu, ya tidak apa-apa. Tapi kalau bisa ya, bisa lebih murah lagi," tegas mantan aktivis HMI itu.

Wakil Ketua MPR RI itu bahkan mengaku bisa menyumbang dana sekitar Rp1 hingga Rp3 milliar, untuk kesuksesan pelaksanaan Munaslub ini. Demi sumbangan tersebut, Mahyudin rela menjual tanahnya di Tabanan. Kebetulan, dirinya sejak lama memiliki lahan di Tabanan.

"Saya akan melihat tanah yang ada di Tabanan, kebetulan saya ada tanah di sana. Saya bisa menjualnya, untuk menyukseskan pelaksanaan Munaslub Partai Golkar," seloroh Mahyudin.

wartawan
San Edison
Category

Jaya Negara dan Arya Wibawa Ikuti Gladi Pelantikan Kepala Daerah Serentak

balitribune.co.id | Jakarta - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa yang juga selaku Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar terpilih mengikuti Gladi Pelantikan dan Pengarahan yang dipusatkan di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta pada Selasa (18/2).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jalan Tertimbun Pohon Tumbang, Dua Orang Tersesat di Sungai Taro

balitribune.co.id | Gianyar - Dua hari terjebak di sungai seorang WNI mengaku bernama Indira Larin Natasha dan rekannya seorang WNA bernama Matt hingga kini masih di sungai Yeh Pikat, Desa Taro. Menerima laporan, Senin (17/2/2025) siang, petugas BPBD dan pihak terkait lainnya belum bisa menjangkau lokasi lantaran kondisi hujan lebat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ribuan Pegawai di Buleleng Lepas Masa Tugas Pj Bupati Ketut Lihadnyana, Tenaga Non ASN Ucapkan Terima Kasih

balitribune.co.id | Singaraja - Ribuan pegawai baik itu ASN maupun non ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melepas Penjabat (Pj) Bupati Ketut Lihadnyana yang akan menyelesaikan masa tugasnya pada tanggal 20 Februari 2025. Tenaga non ASN juga mengucapkan terimakasih karena Pj Bupati Lihadnyana telah berjuang untuk memastikan status kepegawaian mereka.

Baca Selengkapnya icon click

Jaya Negara dan Arya Wibawa Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan

balitribune.co.id | Jakarta - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa yang juga selaku Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Terpilih mengikuti Tes Kesehatan dan Pengambilan Tanda Pangkat di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta pada Senin (17/2). Hal tersebut dilaksanakan serangkaian Pelantikan Kepala Daerah Serentak yang akan berlangsung di Istana Negara pada 20 Februari mendatang. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.