Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Candi Bentar Beda Ukuran dan Bentuk Akhirnya Dibongkar

Bali Tribune / DIBONGKAR - Proyek candi bentar di Pantai Legian besar sebelah serta berbeda ukuran, akhirnya dibongkar.

balitribune.co.id | Mangupura - Kekonyolan proyek candi bentar di Pantai Legian masih viral di media sosial. Pasalnya, bangunan candi bentar tersebut besar sebelah. Bentuk dari candi bentar tersebut juga beda.

Tak ayal, foto candi bentar dari bata merah itu jadi bahan olok-olokan di jagat maya.

Sekarang muncul dugaan proyek bernilai miliaran rupiah itu tidak dikerjakan oleh tukang profesional.

Proyek candi bentar ini sendiri merupakan satu paket dengan proyek penataan kawasan Pantai Semigita (Seminyak, Legian dan Kuta).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung Ida Bagus Surya Suamba mengaku sudah melayangkan protes kepada pengawas proyek. Sebab, pengawas dinilai lalai dalam mengawasi proyek bernilai miliaran rupiah itu.

Atas perintahnya, candi bentar tersebut sekarang sudah dibongkar dan diperbaiki ulang.

"Saat ini masih terus dikerjakan," ujarnya dikonfirmasi, Minggu (13/8).

Kok bisa dibangun seperti itu? Ditanya begitu, Surya Suamba mengaku wajar dalam proses pengerjaan ada kekeliruan. Yang jelas kata dia kesalahan pada proyek yang belum diserahkan terimakan menjadi tanggungjawab kontraktor. 

“Yang namanya manusia, mungkin tukangnya balap-balapan mau selesai mungkin," kata Surya Suamba. 

Pihaknya mengaku candi bentar tersebut digarap oleh tukang yang berbeda. Sehingga hasilnya pun berbeda. Namun, sekarang sudah dikerjakan oleh tukang yang sama. "Sekarang tukangnya sama," tukasnya. 

Sekadar mengingatkan bahwa anggaran proyek perbaikan penyengker Pantai Samigita ini berasal dari APBD Badung tahun 2023.

Mengacu situs resmi lelang LPSE Badung, pekerjaan konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang itu dirancang dengan Pagu anggaran Rp 28,6 miliar dan HPS Rp 28,6 miliar. 

wartawan
ANA
Category

“Sandyagita Bali Beli-Ne" Suara Kritis Rakyat Melalui Harmoni Seni

balitribune.co.id | Negara - Seni adalah medium paling jujur untuk menyuarakan hati nurani, dan PKB ke-47 Tahun 2025 menjadi ruang sebuah pertunjukan yang lebih dari sekadar hiburan. Parade Gong Kebyar Wanita Duta Kabupaten Jembrana, diwakili oleh Sekha Gong Istri Dharma Laksana, dengan sebuah garapan yang tak hanya indah, tetapi juga berani memukau penonton yang memadati Panggung Ardha Candra, Art Center Denpasar pada Selasa (8/7).

Baca Selengkapnya icon click

TKA Berpotensi Ancaman Bagi Tenaga Kerja Lokal

balitribune.co.id | Negara - Di tengah pesatnya persaingan global dan terbukanya peluang investasi, Tenaga Kerja Asing (TKA)  menjadi salah satu ancaman bagi tenaga kerja lokal. Tak mau kecolongan, daerah seperti Kabupaten Jembrana mulai serius mengantisipasi masuknya TKA ke wilayahnya dengan merancang regulasi yang komprehensif.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur Koster Pastikan Perbaikan Jalan Jebol di Tabanan Berjalan Cepat

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster, menyatakan bahwa perbaikan jalan nasional yang rusak akibat hujan deras di Bali ditargetkan rampung dalam waktu maksimal tiga minggu. Hal ini disampaikan usai menghadiri Rapat Paripurna ke-22 dan ke-23 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025 di DPRD Bali, Rabu (8/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gelar HMC 2025, AHM Gali Bakat Ribuan Modifikator Tanah Air

balitribune.co.id | Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menghangatkan dunia modifikasi Indonesia melalui gelaran modifikasi sepeda motor terbesar yakni Honda Modif Contest (HMC) 2025. Hadir lebih dari satu dekade, gelaran tahun ini menjadi wadah bagi sekitar 1.200 modifikator yang tersebar di seluruh Indonesia akan menuangkan hasil karyanya di atas sepeda motor Honda.

Baca Selengkapnya icon click

Diduga Langgar Tata Ruang, Satpol PP Setop Pembangunan Vila di Beraban

balitribune.co.id | Tabanan – Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Tabanan menyetop proyek pembangunan vila di Banjar Batugaing, Desa Beraban, Kecamatan Kediri karena diduga melanggar aturan tata ruang.

Bahkan, penghentian aktivitas proyek tersebut sudah dilakukan sejak 2023 lalu lantaran pihak pemilik tidak bisa menunjukkan izin. Namun, belakangan ini, aktivitas proyek di lahan sawah dekat objek wisata Tanah Lot itu berlanjut lagi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.