Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Catatan Rusuh Geng Sumba

Bali Tribune/ GENG SUMBA – Pelaku bentrokan antar-pemuda Sumba di Jl Tukad Balian Renon, 5 Juni 2019 lalu.
balitribune.co.id | Denpasar - Pada hari pertama Idul Fitri 1440 H/2019, Rabu 5 Juni 2018 masyarakat Bali dikejutkan beredarnya video kerusuhan di Jl Tukad Balian, Renon Denpasar. Lagi-lagi pelakunya sejumlah pemuda asal Sumba Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka saling serang menggunakan batu di  seberang warung Solin No 129 Renon, Denpasar Selatan.
 
Delapan pelaku diamankan Polsek Denpasar Selatan (Densel) yakni, Gerardus Rendi Kaka (21), David Rende Holo (21), Alicius Kodimete (25), Egrin Lokataka (30), David Rangga Tena (23), Dominikus Mone (24), Antonius Tukaritan (21), dan Jefrianus Dara Tanggu (27). 
 
Akibat saling serang itu atap warung mengalami kerusakan dan sepeda motor PCX warna merah mengalami penyok di bagian body dan kaca spion pecah. 
 
Awalnya, para pelaku dari Sumba NTT ini datang ke lokasi antara 9 sampai 10 orang untuk mencari mandor proyek bernama Anom. Mereka mencari mandor proyek karena ingin menuntut gaji yang belum dibayar. Namun karena tidak bertemu Anom, mereka merusak proyek dan menyerang buruh proyek yang bekerja di sana sehingga terjadilah keributan. 
 
Tahun 2018 lalu, tepatnya Senin 19 Maret 2018 keributan antar geng Sumba juga terjadi di sebuah kos-kosan Jalan Taman Ambengan Gang Subur Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Dua kelompok sesama Sumba terlibat perkelahian. Akibatnya, empat orang harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis karena mengalami luka serius. 
 
Mereka yang menjadi korban masing-masing bernama Lukas Jamak (18), Melkianus Malo Lende (32), Frans Gono Ate (38) dan Lambertus Adipapa (36). Mereka menderita luka sobek pada pelipis, luka lebam pada wajah, mengeluarkan darah pada hidung dan bentol pada kepala.
 
Awal kejadian, salah satu terduga pelaku bernama Danil Kaka mendatangi dan mengedor kos-kosan Frans Gono Ate. Tidak diketahui secara pasti pemicu pelaku mengedor pintu tersebut. Namun setelah korban keluar, pelaku justru pergi ke kamar kosan rekannya Melkianus Malo Lende, sebaliknya korban menuju kamar mandi. Setelah balik dari kamar mandi, pelaku Danil Kaka menganiaya seorang penghuni kos-kosan bernama Melkianus Malo Lende. Tidak hanya itu saja, rekannya, Lukas Jamak juga dipukul menggunakan kayu. Mendapati keributan itu, Frans Gono berniat untuk melerai. Tapi ia justru menjadi korban pemukulan oleh Danil Kaka. 
 
Melihat kejadian itu, korban Lambertus Adipapa mendapati hal yang sama saat hendak menjadi penengah. Korban terakhir ini dipukul tepat pada mulut, dagu dan dahi kiri robek. “Kejadiannya sangat cepat. Yang korban ini ada yang tidak tahu apa-apa tapi dipukul. Karena niat mereka ini untuk melerai,” terangnya.
 
Motif keributan itu lantaran salah paham antaran pelaku dengan penghuni kos-kosan. Usai mengelar pesta tuak di seputaran lokasi, pelaku bersama rekannya terlibat saling lempar batu dengan penghuni kos-kosan itu. Aksi tersebut berujung pada penggeledahan dan kamar kosan dan penganiayaan. 
wartawan
Redaksi
Category

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.