![cendikiawan](/sites/default/files/field/image/1f7a5e2e-3d06-4072-914c-97d181c48983.jpg)
balitribune.co.id | Gianyar - Ketua Badan Kerjasama Lembaga Perkreditan Desa (BKS-LPD) Provinsi Bali, I Nyoman Cendikiawan, menyatakan dukungannya terhadap pemanfaatan dana pemerintah untuk kepentingan desa adat. Hal ini disampaikan usai mengikuti persembahyangan bersama BKS-LPD se Provinsi Bali di Pura Samuantiga, Bedulu, Gianyar, Rabu (12/2).
Menurutnya, dana yang dialokasikan dari pemerintah pusat maupun daerah seharusnya dapat dikelola dengan baik oleh lembaga keuangan milik desa adat, seperti halnya LPD.
“Jika memang anggaran tersebut diperuntukkan bagi desa adat atau warga adat, saya sangat mendukung pemanfaatannya oleh LPD agar lebih tepat sasaran,” ujarnya.
Salah satu contoh program yang dapat dikelola adalah program yang tengah dgulirka pemerintah pusat yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak-anak. Mengingat desa adat memiliki kedekatan langsung dengan masyarakat, menurutnya program ini dinilai dapat berjalan lebih efektif jika disalurkan melalui desa adat.
“Misalnya ada program makan sehat gratis yang dananya berasal dari pemerintah, desa adat bisa berperan aktif dalam penyalurannya. Ini akan memastikan manfaatnya sampai langsung kepada masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
Selain itu, pemanfaatan dana ini juga berpotensi menggerakkan ekonomi lokal, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Jika dana triliunan rupiah itu bisa disalurkan melalui desa adat, UMKM, seperti pedagang nasi dan usaha kecil lainnya, akan ikut berkembang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Cendikiawan menegaskan bahwa LPD siap mendukung berbagai program pemerintah yang bermanfaat bagi masyarakat adat.
“Bukan hanya program makan gratis, tetapi juga program lain yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Dengan adanya LPD di setiap desa adat, program-program tersebut bisa lebih dekat dengan masyarakat dan berjalan lebih efektif,” pungkasnya.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan desa adat, Cendikiawan berharap pembangunan di Bali dapat semakin merata serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat adat secara berkelanjutan.