Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Cok Ace Jabarkan Langkah Pemprov Bali Pulihkan Ekonomi Pasca Pandemi

Bali Tribune/ RAPAT KOORDINASI - Foto bersama Wakil Gubernur Bali Cok Ace saat membuka Rakorwasin keuangan dan Pembangunan Tingkat Provinsi Bali Tahubn 2021, Senin (24/5).


balitribune.co.id | Denpasar - Bali yang selama ini terkenal dengan destinasi pariwisata terbaik dunia mengalami pukulan sangat keras akibat pandemi Covid-19. 
 
“Untuk itu Rapat Koordinasi Pengawasan Internal (Rakorwasin) Keuangan dan Pembangunan Tingkat Provinsi Bali Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Bali ini dengan tema “Pemulihan Pariwisata Menuju Kebangkitan Ekonomi Bali,” kata Wagub Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) mewakili Gubernur Wayan Koster, saat membuka Rakor Pengawasan Pengawasan Internal (Rakorwasin) dan Penmbangunan Tingkat Provinsi Bali 2021, Senin (24/5).
 
Menurut Cok Ace, pendapatan terbesar untuk Bali saat ini diperoleh dari sektor pariwisata, sebesar 50% lebih. “Bisa dibayangkan bagaimana terpuruknya perekonomian Bali saat dihantam oleh pandemi ini,” bebernya dalam acara yang turut juga dihadiri oleh Sekda Provinsi Bali Dewa Indra.
 
Menurut Cok Ace Tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Bali mengalami kontraksi yang sangat dalam karena kontribusi pariwisata sebesar 54% terhadap PDRB menjadi hilang, yaitu : Triwulan I sebesar -1,2% (YoY), Triwulan II yaitu 11,06% (YoY), Triwulan III sebesar -12,32% (YoY), dan Triwulan IV menjadi -12,21% (YoY).
 
“Kondisi saat ini tentunya sangat berat untuk kita semua, namun Pemerintah Provinsi Bali melalui Visi Pembangunan Daerah Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru, Pemerintah Provinsi Bali tetap berkomitmen untuk selalu berusaha mencari solusi terbaik sehingga kita dapat segera pulih kembali,” imbuhnya.
 
Adapun beberapa alternatif yang disiapkan pemprov, seperti persiapan tiga zona hijau yang meliputi daerah Sanur, Ubud dan Nusa Dua, menyiapkan fasilitas MICE di Nusa Dua, memperbaiki transportasi darat, laut dan udara, mengusulkan anggaran PEN dengan total usulan Rp260.734.633.000 di tahun 2021 untuk memperbaiki infrastruktur. 
 
“Untuk Jangka Panjang, Pemerintah Provinsi Bali akan melakukan beberapa langkah, yaitu dengan mengurangi ketergantungan pada sektor pariwisata serta menyeimbangkan struktur dan fundamental perekonomian Bali antara sektor Pariwisata dengan Pertanian dan Industri,” bebernya. 
 
Saat ini menurutnya, kontribusi pariwisata terhadap perekonomian (PDRB) lebih dari 54%, dengan upaya yg telah dilakukan Pemerintah Provinsi Bali diharapkan Bali bisa menuju pariwisata yang lebih berkualitas.
 
Sementara Deputi Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara, Dr. Sally Salamah, Ak, M.Prof.Acc, QIA, CHRP, CGCAE mengatakan BPKP dan Pemerintah Daerah berkomitmen tinggi untuk melakukan kolaborasi menjaga akuntabilitas keuangan daerah. 
 
Menurutnya, secara nasional terdapat 60 isu strategis dan 67 isu strategis berskala regional yang akan dilaksanakan pada tahun 2021 demi mempercepat pemulihan ekonomi. “Sementara khusus untuk pemerintah Provinsi Bali akan fokus membahas percepatan pemulihan ekonomi di sektor pariwisata pasca pandemi,” imbuhnya. 
Dengan terselenggaranya Rakorwasin Keuangan dan Pembangunan Tingkat Provinsi Bali, diharapkan tercapai sinergi dan kesepakatan bersama untuk memperkuat pengawasan yang diwujudkan dalam bentuk Rencana Aksi terkait desain pengawasan pembangunan sektor pariwisata di Provinsi Bali. 
 
Sementara itu, Ketua Panitia Rakorwasin Agustinus Hery Setiawan melaporkan latar belakang kegiatan ini dilakukan karena penyelenggaraan pembangunan di daerah masih menghadapi banyak tantangan.
 Program/kegiatan yang diselenggarakan daerah belum mampu mengungkit pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang diharapkan, sehingga tingkat keberhasilan pencapaian tujuan pembangunan daerah belum maksimal. Ditambah lagi, penyelenggaraan pembangunan daerah belum sepenuhnya diarahkan untuk mendukung pembangunan nasional. 
 
“Peran pencegahan dapat dimulai dari tahap perencanaan, yang menjadi titik penting akuntabilitas pembangunan daerah, untuk memastikan terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik,” jelasnya.
 
Rakorwasin yang dilaksanakan secara hybrid dihadiri oleh Bupati/Walikota se-Bali, Inspektur Provinsi Bali, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Inspektur Kabupaten/Kota se-Bali serta instansi terkait lainnya. 
Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan rencana aksi pengawasan. 
wartawan
Release
Category

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click

KMP Tunu Pratama Jaya Terbalik di Perairan Ketapang

balitribune.co.id | Negara - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di perairan Ketapang pada Kamis (3/7) dini hari , sekitar pukul 00.50 WITA. Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan terbalik setelah mengalami kebocoran di ruang mesin. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti jumlah korban dalam peristiwa nahas ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.