Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Cok Ace Minta BKKBN Terus Maksimalkan Koordinasi Tekan ‘Ketengkesan’

Bali Tribune/ Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyampaikan sambutan saat membuka Rakornis Program Bangga Kencana di Denpasar, Selasa (29/3/2022).



balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati meminta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) agar terus mengoptimalkan koordinasi dan integrasi dengan berbagai pihak untuk menekan kasus ketengkesan (stunting).

"Belum optimalnya koordinasi penyelenggaraan intervensi gizi spesifik maupun intervensi gizi sensitif di semua tingkatan, hendaknya mampu diminimalisasi melalui koordinasi, integrasi dan konvergensi," kata Wagub Bali saat membuka Rakornis Program Bangga Kencana di Denpasar, dilansir Antara, Selasa.

BKKBN, ujar pria yang biasa disapa Cok Ace itu, tentu memerlukan dukungan, koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kebijakan dan mitra kerja lainnya dalam mencapai tujuan menekan kasus ketengkesan.

Melalui rapat koordinasi teknis (rakornis) tersebut diharapkan dapat menjadi momentum refleksi, sekaligus mampu konsisten menurunkan prevalensi stunting dari 14,4 persen pada tahun 2019 menjadi 10,9 persen pada tahun 2021.

"Terlebih target stunting pada tahun 2024 Provinsi Bali sebesar 6,15 persen," ucap Cok Ace yang juga Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting di Provinsi Bali itu.

Ia menambahkan, strategi pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) untuk tahun ini harus disusun dan dikembangkan dalam bentuk kegiatan operasional serta memiliki keluaran (output) yang terukur.

Diantaranya, rencana aksi nasional percepatan penurunan stunting dengan menajamkan intervensi dari hulu melalui prioritas mencegah lahirnya anak stunting. Kemudian, operasional tim pendamping keluarga (TPK) serta target kinerja lainnya.

"Perlu saya ingatkan, Pemerintah Provinsi Balid engan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali memiliki lima program prioritas yaitu pangan, sandang dan papan; kesehatan; pendidikan; adat, agama, tradisi, seni dan budaya; dan pariwisata," ujarnya.

Kelima program prioritas ini diintegrasikan di seluruh Bali termasuk Program Bangga Kencana yang dilaksanakan oleh jajaran perwakilan BKKBN Bali bersama instansi lintas sektor terkait.

Selain itu, terbentuknya Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa. "Untuk itu, mari bersama-sama kita wujudkan bersama, sehingga angka stunting bisa ditekan secara maksimal," ujar Cok Ace.

wartawan
HAN
Category

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kadispar Bali Berharap 7 Juta Kunjungan Wisman Sepanjang Tahun 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya berharap kunjungan wisatawan asing ke Bali hingga akhir tahun 2025 sebanyak 7 juta kunjungan. Ia menyebutkan, jumlah wisatawan mancanegara atau wisman ke Pulau Dewata pada Januari hingga November 2025 tercatat sudah mencapai 6,4 juta wisman. Jumlah ini mengalami kenaikan jika dibandingkan sepanjang tahun 2024 lalu tercatat 6,3 juta wisman.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.