Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Corat-coret, Konvoi, dan Geber Motor

Konvoi
KONVOI – Ratusan siswa SMA di Denpasar yang telah lulus Ujian Nasional melakukan konvoi setelah sebelumnya melakukan corat-coret terhadap baju mereka. Ulah para generasi muda penerus bangsa ini acap kali mengganggu pengguna jalan lainnya, bahkan siswa SMP yang kemarin menjalani UN, terganggu karena suara motor mereka.

BALI TRIBUNE - Ratusan bahkan ribuan anak SMA di Denpasar berkonvoi merayakan kelulusan di sepanjang jalan pusat Kota Denpasar, Selasa (2/5). Mereka berkonvoi mengelilingi jalanan kota dengan mengenakan seragam putih abu yang telah dicorat-coret.

Pantauan wartawan, anak-anak SMA dari sejumlah sekolah di Denpasar ini berkeliling kota dengan menggunakan sepeda motor dan kendaraan roda empat. Banyak dari mereka yang dengan bebas ugal-ugalan mengendarai sepeda motor di jalan raya, tanpa helm.

Tak hanya itu, suara knalpot sepeda motor mereka sengaja dibikin brong sehingga memekakkan telinga. Ada pula yang membawa bendera, dan sejumlah atribut lainnya. Tak jarang aksi konvoi ini mengakibatkan sejumlah arus lalu lintas menjadi macet, dan membahayakan pengendara lain.

“Anak-anak kalau kelulusan selalu begini. Ugal-ugalan di jalan. Bikin macet dan juga bahaya karena ada yang ngebut ada juga yang tidak pakai helm. Anehnya, sama sekali tidak ada penertiban dari pihak keamanan. Aparat keamanan kok membiarkan begitu saja,” keluh salah satu pengguna jalan, Eka Rahayu, kemarin.

Selain membuat macet, aksi konvoi para lulusan SMA ini juga mengganggu pelaksanaan UN tingkat SMP di Denpasar. Pasalnya, aksi para remaja dengan menggeber kendaraannya mengakibatkan suara bising. Siswa yang seharusnya dengan khusuk mengikuti UN, terganggu dengan bunyi geberan knalpot motor para siswa SMA yang merayakan kelulusannya.

“Tadi pas ujian sempat terganggu karena suara motornya sangat keras. Jadi kita yang di ruangan jadi bising, sangat terganggu. Jadinya tidak bisa konsentrasi jawab ujian,” ujar salah satu siswa SMPN 3 Denpasar yang enggan disebutkan namanya.

Sementara salah satu siswa lulusan SMA, Putu Cinthya, yang ikut konvoi kemarin mengatakan, aksi konvoi dilakukan agar menjadi kenang-kenangan. “Tadi keliling saja, sempat ke Serangan tapi macet sekali. Ya, jadinya keliling-keliling saja, yang penting dapat konvoi sama teman. Toh juga sekali seumur hidup. Kalau macet kan biasa, yang penting sing (tidak) tawuran bli,” ujar Cinthya dengan santai di areal Parkir GOR Ngurah Rai, Denpasar.

Sementara salah satu Anggota DPRD Denpasar, I Made Muliawan Arya yang dimintai komentarnya terkait aksi ugal-ugalan siswa SMA saat merayakan kelulusan, mengaku aksi tersebut memang tidak bisa dibendung karena seakan sudah menjadi tradisi.

“Memang euforia berupa konvoi seakan menjadi tradisi. Bahkan, kalau dulu sampai ada tawuran dan berantem. sekarang sudah mendingan. Tapi meski demikian harus wajar-wajar saja. Artinya boleh konvoi asal jangan sampai mengganggu orang lain,” ujar pria yang akrab disapa De Gajah ini.

Menurut De Gajah, aksi konvoi ini sebagai bentuk ekspresi para siswa. Namun ekspresi tersebut harus tetap diawasi dan dibatasi. “Kalau corat-coret itu kita sulit melarang. Konvoi juga sudah biasa, hanya yang perlu diperhatikan yakni tetap utamakan keselamatan. Kalau ada yang tidak pakai helm aparat bisa menindak,” ujarnya.

Ia menyarankan agar ke depannya pihak sekolah dapat membuatkan suatu kegiatan ketika pelaksanaan kelulusan sehingga ada tempat untuk para siswa mengeluarkan kreasi mereka.

“Menurut saya, sediakan mereka kegiatan di sekolah seperti pentas musik, pentas seni dan lainnya. Kalau pun mau corat coret buat saja kegiatan corat coret di sekolah asal tidak merusak fasilitas sekolah. Sehingga siswa tidak keluyuran di jalan dan melanggar lalu lintas yang tentunya membahayakan diri mereka sendiri,” tandasnya.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Ribuan Warga Padati PKB XLVII Kabupaten Tabanan 2025

balitribune.co.id | Tabanan - Suasana semarak dan penuh antusiasme menyelimuti Panggung Terbuka Garuda Wisnu Singasana, area Taman Bung Karno, Tabanan, Selasa (17/6), saat Pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tingkat Kabupaten Tabanan Tahun 2025. Ribuan masyarakat sangat antusias memadati area pertunjukan, menyambut ajang tahunan ini. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Telkomsel Educational Day 2025: Dorong Penerapan Teknologi dalam Pembelajaran Interaktif

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan. Telkomsel bersama PGRI serta Disdikpora Kota Denpasar menggelar acara Educational Day 2025 di Denpasar, Bali (18/6). Acara ini dihadiri oleh 300 kepala sekolah dari empat kabupaten/kota di Bali, yaitu Denpasar, Badung, Tabanan, dan Gianyar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bertemu Vladimir Putin di Moskow, Presiden Prabowo Utus Fadli Zon Buka PKB ke-47

balitribune.co.id | Denpasar - Bukti kecintaan dan komitmen Presiden Prabowo Subianto terhadap kemajuan budaya nasional khususnya Bali ditunjukkan dengan mengutus Menteri Kebudayaan Fadli Zon membuka Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 pada Sabtu (21/6).

Baca Selengkapnya icon click

Aksi Koboi di Nusa Penida, Warga Ditembak dengan Senapan Angin

balitribune.co.id | Semarapura - Aksi koboi gegerkan warga Banjar Sebunibus, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Selasa malam (17/6). Pelaku yang diketahui bernama Ketut Wenten Ariwan, seorang pensiunan PNS, mengancam dan menembak Minimarket Lais Mart menyebabkan pemilik toko, I Nyoman Kasier (57) terluka.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.