Covid-19 Mengganas, Dua IGD Rumah Sakit Milik Pemkab Gianyar Ditutup Sementara | Bali Tribune
Diposting : 6 September 2020 16:36
I Nyoman Astana - Bali Tribune
Bali Tribune / Suasana IGD RSU Sanjiwani Gianyar

balitribune.co.id | Gianyar - Paparan Covid-19 semakian hari terus memprihatinkan. Tragisnya, serangan virus ini terhadap Tenaga Kesehtan yang menjadi garda terdepan penanganannya terus menyambung. Kondisi ini pun makin ironis, karena pelayanaan Instansi Gawat Darurat (IGD) di dua Rumah sakit milik Pemkab Gianyar harus ditutup sementara.

Setelah Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Payangan, kini IGD RSUD Sanjiwani Gianyar yang ditutup. Setelah sebelumnya dilakukan penutupan sementara untuk unit pelayanan Poli Klinik dan ruang operasi. Dengan penutupan IGD , mulai hari Sabtu (5/9-red)  Suasana RSU Sanjiwani pun terliat lenggang. “Ya, IGD RSUD Sanjiwani Gianyar ditutup sejak Sabtu (5/9/2020) pukul 13.00 Wita, dan akan dibuka kembali 10 September 2020. Selama ditutup, ruangan tersebut akan disterilkan,” ungkap Kabid Humas RSUD Sanjiwani Gianyar, Anak Agung Gede Putra Parwata kepada koran Bali Tribune.

Disebutkan, Penutupan IGD dilakukan, karena ada dua orang dokter dan seorang perawat di IGD positif covid-19. Selain itu, ada sebanyak 25 orang tenaga medis saat ini tengah menuggu hasil swab. “Beberapa nakes ini yang masih menunggu hasil swab, memiliki gejala seperti covid-19.,” ujar Agung Parwata

Atas kondisi tersebut, pelayanan IGD Sanjiwani terpaksa ditutup dan pihak rumah sakit menyampaikan permakluman pada masyarakat. Karena pihaknya tidak bisa melayani pasien yang datang dengan kasus darurat. “Karena kondisinya seperti ini, untuk sementara kami tidak bisa melayani pasien yang datang dengan kondisi darurat. Tapi untuk pelayanan lainnya masih bisa jalan,” tandasnya.

Secara terapisah, Sekda Gianyar, Made Wisnu Wijaya mengatakan, penutupan IGD tersebut tidak bisa dielakkan. Sebab hal ini demi memutus rantai covid-19 yang telah menyerang tim medis di IGD setempat. Pihaknya meminta pada masyarakat dalam kondisi darurat, supaya mendatangi rumah sakit swasta terdekat. Sebab saat ini, dua RS milik pemerintah Gianyar telah tumbang karena virus corona tersebut. “Dua rumah sakit kita pelayanan gawat daruratnya tutup karena ini. Kami mengarahkan, supaya untuk sementara waktu, masyarakat dalam kondisi darurat agar ke RS swasta. Tidak ada pilihan lain, karena situasinya seperti ini,” ujarnya singkat.